Alu (na) la {REVISI}

22

Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
_________________________________________

"Apa kami bisa menjenguknya," tanya rio

"Ya kalian bisa masuk,saya sudah memberikannya obat penenang, dan dia sekarang masih beristirahat,"

"Terima kasih dok," ucap regan

"Sama-sama, kalok begitu sama permisi," pamit dokter itu

Tanpa menunggu waktu Cakra pun langsung membuka pintu ruangan itu.

Ceklek.......

***

Ceklek.....

Pintu ruangan rawat Alula terbuka, memperlihatkan sesosok pria bertubuh jakung berbadan tegap menghampiri seorang gadis yang sedang terbaring di atas brangkar, pria itu adalah Cakra yang sedang menjenguk Alula.

Alula yang masih terlelap sedari pingsan tadi, Cakra pun langsung menggeser kursi dan menempatkannya di samping brangkar Alula. Menggenggam tangannya terus mencium punggung tangan Alula. Terlihat jelas kekhawatiran dimatanya.

"Sayang, bangun," ucap Cakra sambil terus memandang mata indah yang kini tengah tertutup

"Sebenarnya, apa yang terjadi Sampek kamu mengalami trauma kek gini," tanya Cakra pada dirinya sendiri, ya wajarlah kan Alula masih pingsan

"Aku janji bakalan bales mereka lebih dari yang kamu rasain saat ini," ungkap Cakra dengan nada geram

Tak lama pintu ruangan terbuka, menampilkan sahabat Cakra, mereka lantas mendudukkannya di sofa.

Hanya ada keheningan, serta suara-suara para makhluk astral, eh maksudnya trio bebek(Kenzo, Alex dan Rio).

Alam bawah sadar Alula

Terlihat ada dua orang di sebuah taman, sepasang kekasih sedang menghabiskan waktu mereka di sana, bercanda tawa seolah hanya ada mereka berdua.

"Ca, makasih ya udah mau Nerima Ken jadi bagian dari hidup Caca," ucapan tulus itu keluar dari mulut seorang pria bernama lengkap ALTAIR KENNAN PRAMUDIA

"Harusnya aku yang terima kasih sama kamu Ken, kalok gak ada kamu sama Abang, aku gak tau gimana kehidupan aku," balas seorang cewek, ya dia CASSIOPEIA ALUNA KIARA EMERALD

"Ya udahlah ya, jangan sedih-sedih, kita kan disini mau ngerayain aniv kita yang ke dua tahun," ucap Alta

"Hehe, aku bahagia punya kamu Ken, makasih dan selamat untuk 2 tahun hubungan kita, semoga kita bisa sama-sama selamanya," ucap Aluna

"Aku punya sesuatu buat kamu, sekarang tutup mata dulu," pinta Alta

"Kenapa tutup mata segala sih," rengek Aluna

"Oh ayolah, ini tak akan lama," ucap Alta

"Hem, baiklah-baiklah," jawab Aluna