05: SEKOLAH 2

15.3K 1.1K 30
                                    

Brakk

Pintu kelas dibuka dengan kasar, siapa lagi kalok bukan Alula. Dengan wajah datar dan aura dinginnya Alula menuju meja tempat duduknya. Semua orang memandangnya dengan berbagai tatapan, kaget,takut,dan cengo nya. Siapa yang tidak kaget Alula yang mereka kenal dulu adalah gadis yang sombong,centil,dan tampilan seperti tante-tante kini berubah menjadi gadis cantik dengan tampilan natural dan jangan lupakan wajahnya yang datar.

"Ekhem"dehem Alula menyadarkan mereka dari keterkejutan

"Alula, ya ampun ini elo kan ? Kenapa jadi cakep sih ? Udah berubah ya sekarang. Cerocos cewek berambut sebahu, dia Javita,biasa dipanggil Vita-sahabat Alula

"Lo berisik banget sih vit"ketus seorang gadis tomboy,dia Fany-sahabat Alula juga

"Diem Lo" ujar Vita

"Nyenyenye" Fany

"Brisik" ketus Alula.

Kriingg kriingg kriingg

Bel tanda masuk sekolah telah berbunyi.
Seorang guru masuk ke dalam kelas 11 IPA 4.

"Selamat pagi anak-anak" sapa seorang guru,sebut saja namanya Bu Sekar

"Pagi Bu" jawab semua murid kecuali Alula

"Sekarang kita mulai pelajaran, lanjutin materi kemaren ya. Jadi gini bla bla bla.......

Skip

Kriingg kriingg
Bel istirahat telah berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas.

"Kantin kuy"ajak Vita

"Kuy"jawab Fany, dan Alula cuma anggukin kepala.

Banyak murid yang berlalu lalang di koridor menatap mereka, mencibir Alula secara terang-terangan. Tapi Alula mah bodo amat.
Sesampainya di kantin, mereka mulai mencari tempat duduk di pojok kanan.

"Kalian mau pesen apa ?" Tanya Vita

"Nasi goreng, es jeruk" jawab Fany

"Samain" kata Alula

"Oke deh" jawab Vita, kemudian berlalu menuju stand penjual nasi goreng dan es jeruk.

Setelah beberapa saat akhirnya yang di tunggu telah datang, semua makan dengan hening. Tiba-tiba kantin menjadi ramai karena kedatangan inti Lion dan 3 uler keket. Tapi Alula dkk tak menghiraukan.

"La, Lo jangan marah ya, biarin aja mereka" kata Fany

Alula cuma mengangkat satu alisnya pertanda "apa"

"Itu loh La, Leon" jawab Vita

Alula cuma manggut-manggut
"Gue udah gak suka dia" jawab Alula

"Syukur deh, pokoknya Lo harus move on, cowok kek dia tuh gak guna" kata Fany pedes

"Udah bel, kelas kuy" ajak Vita
Akhirnya mereka pun bergegas meninggalkan kantin.

***

Skip.

Bel pulang sekolah telah menggema ke seluruh penjuru sekolah. Semua murid berhamburan keluar kelas. Tapi tidak untuk 3 gadis kelas 11 IPA 4, siapa lagi kalau bukan Alula dkk yang masih setida duduk di dalam kelas.

Setelah 15 menit kemudian mereka keluar kelas dan berjalan menuju parkiran. Ternyata di parkiran masih ada Leon dkk

"Woy la, fan, gue duluan ya" kata Vita sambil masuk ke mobilnya

"Yoi" jawab Fany

Setelah Vita pergi, Alula dan Fany bergegas ke motornya masing-masing. Sebelum memakai helm nya, tiba-tiba ada seorang yang ngomong.

"Cih, tumben gak nempelin Leon ke monyet" kata seorang cowok, Yudha, ya dia sahabat Leon sekaligus inti Lion

"Malah bagus dong, soalnya jijik gue ngeliatnya"celetuk Keenan

Yang lain mah cuma diem dengerin perdebatan itu, sedangkan yang diomongin cuma muter bola matanya malas.

"Yok lah, La pulang, gak usah dengerin setan ngomong"kata Fany

"Gmn"jawab Alula, kemudian memakai helm dan menaiki motornya, meninggalkan sekolah.

Brum brumm....

"Lah gila kita di kacangin, bener-bener aneh tuh orang" ucap Keenan

"Balik" singkat Leon


"Dia berubah"batin seseorang

Akhirnya mereka pun meninggalkan sekolah, untuk pulang ke rumah masing-masing.



***
|
|
|
|
|

Thank you
And
Happy reading

|
|
|
|
|

Alu (na) la   {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang