21

8.9K 769 81
                                    

HAPPY READING GUYS
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_________________________________________

Jam istirahat telah menggema di penjuru SMA ANGKASA, membuat semua murid berhamburan keluar  kelas menuju tempat tujuannya masing-masing, seperti perpustakaan, taman sekolah,rooftop, namun ada juga yang tujuan utamanya adalah kantin.

Seperti halnya Alula dkk yang terlihat sedang menuju kantin. Sepanjang jalan kenangan, eh maksudnya sepanjang koridor banyak yang berlalu lalang.

Terlihat kantin yang cukup ramai, karena banyaknya murid yang lebih memilih untuk mengisi perut mereka setelah sekian lama berkutat dengan kegiatan yang cukup menguras otak dan tenaga.

Alula dkk memilih tempat untuk mereka duduk, setelah mendapatkannya Alula pun langsung bergegas untuk memesan makanan mereka.

Setelah mendapatkan makanan yang diinginkan, Alula pun langsung bergegas menuju tempat sahabatnya berada. Namun, belum juga sampai, ada seseorang yang mungkin sengaja menabraknya hingga membuat makanan yang dibawanya jatuh berserakan.

Brugh

Prang

Bunyi benda jatuh itu mengalihkan pandangan semua orang yang ada di kantin. Bunyi itu berasal dari pecahan piring dan gelas yang dibawa oleh Alula.

"Shit," umpat Alula, percayalah sekarang ini dia sedang berusaha menahan emosinya agar tak meledak.

Alula pun langsung membalikan badan untuk melihat siapa pelaku yang menabraknya itu,

Dan pelakunya

Adalah





























"Hiks...maaf La, hiks aku hiks g-gak se...sengaja hiks," ucap orang itu, Alula sudah menduga bahwa dia emang selalu cari gara-gara, siapa lagi kalok bukan Diva

"Cih, drama," batin alula sambil memutar bola matanya malas

"Lo,ben-," belum selesai Alula berbicara sudah ada suara seseorang yang memotong omongannya

"ADIVA," teriak seseorang, kemudian menghampiri Alula dan Diva yang sedang berseteru

"Lo, gue kira lo udah berubah, ternyata masih sama aja, sama-sama pecundang," ucap Leon pedas,
Sedangkan Alula hanya menyimak tanpa mengeluarkan suaranya

"Apa yang Lo lakuin sama cewek gue? Hah," tanya Leon

"Gue, gak ngelakuin apa-apa," ketus Alula

"Gak usah ngeles Lo, Lo pikir gue percaya," marah Leon

Plak

Bunyi tamparan menggema di seluruh penjuru kantin, bukan, bukan Leon yang menampar tapi Gerald yang menampar Alula

"Gue kira Lo udah berubah, GUE MALU PUNYA ADEK KEK ELO," ucap Gerald dengan menekan beberapa kata di akhir kalimat, yang menyebabkan kepalanya menengok ke samping dengan sudut bibir yang berdarah

Alu (na) la   {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang