Happy Reading 😍
***
Jangan menyerah ketika yang diingankan belum bisa didapatkan, karena sesuatu yang berharga biasanya tidak mudah untuk diraih.🌸
#Keysha Isminanda Ramadhani
***
Sudah 2 Minggu lamanya usai konser. Kini Keysha kembali lagi menjalani kegiatan sehari-harinya. Seperti saat ini, ia harus kembali kekampusnya untuk melanjutkan pendidikan yang tertunda karena cuti. Universitas Indonesia adalah tempat Keysha menuntut ilmu untuk mencapai gelar Sarjana.
Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB.
Kringgg..... Kringgg....
"Emmmmhhh... Alhamdulillah" leguhnya sambil menguap. Sepagi ini dia bangun untuk melaksanakan Sunnah-Nya yaitu Sholat Tahajjud. Setelah selesai merapikan kasur ia segera bergegas kekamar mandi untuk berwudhu'.
"Hufff dinginnya.. " Racaunya sambil gemetar. Karena air pagi ini begitu terasa sangat dingin.
"Tak seperti biasanya, airnya benar-benar dingin." lanjutnya lagi. Setelah itu ia memakai mukenahnya dan melaksanakan Sholat Tahajjud lalu mengaji untuk menunggu waktu Sholat Subuh.
" Selamat pagi Umii Meira." Sapa Keysha dengan lembut.
"Selamat pagi putri Umi yang cantik. Sudah bangun? Ayo bantu Umi memasak. Umi mau buat sayur asem kesukaan Abi." ucap Meira bersemangat.
"Iyya dong mi. Ini tuh udah jam 5 masak masih mau molor. Kan nanti rejekinya dipatok ayam." Jawab Keysha sambil tersenyum.
"Yaudah Keysha mau potong-potong sayurnya yah mi." Lanjut Keysha sambil menyiapkan bahan-bahan sayuran yang akan ia masak.
Setelah lama berada didapur akhirnya masakan sudah siap. Meskipun sederhana namun, jika bersama keluarga pasti rasanya sangatlah nikmat.
" Key.. sana kamu siap-siap dulu, kan sekarang kamu kuliah. Terus jangan lupa panggil Abi sama Arga sekalian." Kata Meira sambil menata masakan dimeja makan.
"Iyya mi. Keysha kekamar dulu ya." Balas Keysha.
***
" Keysha??" Teriak Megan dari kejauhan.
"Seperti ada yang manggil?" Kata Keysha sambil menoleh kebelakang. Lalu bertemu dengan sosok Megan yang berlari menuju ke tempatnya.
"Eeh Sha. Lu bawa mobil sendiri apa dianterin Bokap lu?" Tanya Megan setelah sampai didepan Keysha.
"Aku dianter Abi. Gak mungkin lah aku kekampus sendiri. " Jawab Keysha dengan santai sambil berjalan menuju kelasnya.
"Emmm terus nanti lu pulang sama siapa??" Tanya Megan lagi.
"Entahlah. Paling jugak naik taksi, kenapa?" Balas Keysha
"Yaudah lu nanti sama gue aja. Gue hari ini bawa mobil sendiri." Jawab Megan senang.
"Eehh tumben tante Mitha ngasih izin kamu kekampus sendiri, biasanya juga dianter sopir." Tanya Keysha heran.
"Iyya gue yang minta. Lagian gak enak pakek sopir. Ya udah sono lu masuk. Entar ditabok dosen baru tau rasa lu." Tukas Megan dengan senyum jahilnya.
"Eehh ngomongnya kok kasar sih. Iyya iyya aku masuk dulu nih. Kamu juga masuk sana." Balas Keysha dengan geram. Karena kebiasaan Megan berbicara kasar belum juga hilang. Heran udah beberapa kali ditegur tetep aja ngeyel.
Setelah itu Keysha bergegas masuk kelas. Ia benar-benar takut dihukum dosen. Karena 2 menit Lagi dosen pasti akan masuk.
***
Dikantin ....
"Aduh Sha.. gue bingung deh masak ia gue nih ya dikasih tugas sama dosen gue suruh buat makalah yang berisi 80 lembar. Kan kurang ajar banget. Mana susah lagi. Hedehhh heran gue. Awas aja nanti makalahnya kalo udah jadi tapi gak dibaca gue damprat tu dosen baru tau rasa!" Omel Megan tak berhenti.
"Husss.... Kok gitu sih. Ya laksanain dong. Kan emang udah tugas kamu sebagai Mahasiswi. Kok malah ngomel-ngomel. Kalo gak niat kuliah ya nguli aja." Sarkas Keysha dengan tegas.
"Astaga Sha. Baru denger gue lu ngomong pedes amat." Jawab Megan tak kalah ketus.
"Makanya kalo udah dikasih amanah ya dikerjakan aja. Pasti selesai kok. Baru dikasih tugas aja udah ngeluh duluan." Ucap Keysha memberi semangat agar temannya ini tidak mudah menyerah.
"Ho'oh. Ukhty gue paham. Tapi lu bantuin ya... Pliiisss!!" Rengek Megan dengan penuh harap.
"Heehh dasar. Iyya iyya aku bantu." Jawab Keysha. Ia sudah tau dengan gaya Megan yang selalu minta tolong tapi ujung-ujungnya tetep Keysha yang ngerjakan.
" Oohh ya. Nanti pulangnya lu ikut gue bentar ya ke cafe ice cream. Gue lagi pengen ice cream nih. Udah lama gak minum begituan. Kangen gue." Kata Megan dengan bahagia.
"Iyya Megan tapi jangan lama-lama. Aku takut Umi khawatir." Balas Keysha dengan lembut.
"Nee nee Keysha. Sebentar doang." Tukas Megan dengan santainya.
***
"Eehh lu mau ice cream rasa apa?" Tanya Megan pada Keysha.
"Emm yang rasa coklat aja deh. Topingnya permen mini." Jelas Keysha sumrigah.
"Elehh elehh eneng mah doyan jugak ternyata." Goda Megan.
"Ikhlas enggak??" Tanya Keysha
" Ikhlas atuh neng. Apa sih yang enggak buat neng gelis." Kata Megan yang terus menggoda Keysha.
"Udah sana pesen." Ketus Keysha.
"Iyye iyye." Jawab Megan cemberut.
Brukk...
" Eehh" kaget Keysha karena tanpa sengaja gamisnya terkena tumpahan ice cream dari sesorang yang tidak dikenal.
"Emm maaf mbak saya gak sengaja. Sini saya bersihkan." Ucap orang tersebut gelagapan
"Eehhe ehh enggak mas. Udah gak perlu saya bisa sendiri kok." Balas Keysha gugup. Bagaimana mungkin ia membiarkan laki-laki ini menyentuhnya.
"Tapi, .... " Jawab lelaki itu dengan ragu.
"Tidak apa-apa mas saya bisa bersihin sendiri." Kata Keysha lembut.
"Iyya sudah mbak. Sekali lagi saya minta maaf atas kecerobohan saya mbak?" Ucapnya merasa sangat bersalah.
"Iyya gak papa kok." Balas Keysha sambil membersihkan gamisnya menggunakan tissu.
Beberapa menit kemudian,
"Lah baju lu kenapa Sha. Kok kotor gitu." Tanya Megan khawatir.
"Gak papa kok. Tadi cuman ada orang yang gak sengaja numpahin ice creamnya dibajuku." Jawab Keysha dengan sabar.
"Oohh... Yaudah ni ice creamnya dinikmatin ya neng." Ucap Megan menggoda.
"Kumat." Balas Keysha sinis.
∴∴∴∴∴
Jadi kepo deh sama kelanjutannya.Lanjut aja part berikutnya👉
Jangan lupa vote dan comments ya 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband
Novela JuvenilIni merupakan kisah seorang idol yang jatuh cinta pada penggemarnya. Perbedaan mereka sangatlah banyak seperti beda agama, negara, dan bahasa. Namun, sang idol benar benar telah terpikat dengan kelembutan dan kecantikan dari penggemarnya tersebut...