Bagian 4

202 4 0
                                    

Kring kring kring

Bel sekolah telah berbunyi dan hal ini yang paling dinantikan oleh semua murid, mereka semua berhamburan keluar kelas hingga halaman sekolah di penuhi oleh siswa siswi.Salsa pun memasukan bukunya kedalam tas saat bel sudah berbunyi

"sampai sini saja dulu pelajaran nya besok kita lanjutkan lagi."ucap Bu Afifah

"iya Bu"jawab seluruh siswa

Salsa dkk berjalan menuju ke tempat parkiran petinggi karna mereka memarkirkan mobilnya di parkiran petinggi agar siswa lain tidak mengetahui,salsa pun sebelum nya sudah menelpon anak buahnya untuk membawa mobil nya kesekolah.

"guys gue cabut dulu ya,inget nanti kita ke markas sekalian ngecek keadaan markas,kita udah lama ga kesana"ucap Salsa dengan wajah datar.

"iya,bye Cacaa syg"balas mereka.

Salsa POV

"ASSALAMUALAIKUM SALSA YANG CANTIK KEMBARAN AGNES MO SUDAH PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA MANA NIH RED CARPET NYA YUHU..."teriak salsa dengan berjalan ke dalam mansion di sana salsa menemukan abangnya sedang kumpul dengan temanya.salsa langsung gelagapan sendiri

"Eh Lo bukanya yang tadi di kantin ya yang ngehajar si Sisil?"tanya Marthin kepo dan heboh

"Kenapa ada di sini"aneh Dave dengan menggaruk kepalanya padahal tidak gatal

"Eumm..."salsa merasa bingung ingin menjawab apa untungnya abangnya itu membela

"Dia anaknya bi Surti dia kan tinggal di sini jadi udah di anggap anak kandung sama bokap ya jadi gitu deh"bela Rava

Dan beruntungnya mereka hanya percaya saja,'huh selamat'batin salsa dan langsung pergi ke kamarnya.

Brukk

Gue membanting tubuh gue ke kasur,dan menutup mata gue selama 15 menit karna gue merasa capek banget.gue pun beranjak dari tempat tidur dan mengganti pakaian gue dengan pakaian serba hitam.

Gue turun ke bawah dan melihat sudah tidak ada lagi temenya Abang'udah pada pulang kali ya'pikir gue dan gue pun pamit ke Abang.

"Bang gue izin pamit dulu ya mau keluar"izin gue

"Mau kemna Lo?"tanya Rava

"Keluar Sama para Curut ko"yakin gue

"Ya udah jangan malem malem pulangnya"balas Abang gue

"Hm iya,eh Daddy and mommy kemna ko dari tadi ga keliatan?"tanya gue heran

"Mereka keluar kota tadi siang"balas Rava

"Oh ya udah bang gue pamit dulu ya by"gue berjalan keluar dan mengambil mobil gue di bagasi,Gue pun masuk ke dalam mobil dan melajukan nya dengan kecepatan tinggi,gue lihat mobil sahabat gue berada di samping mobil gue.

MARKAS GOLDEN BLACK DIAMOND

Gue sama sahabat gue masuk ke markas tapi saat kita masuk di hadang beberapa anggota GBD.

siapa kalian?"tanya pria berbadan kekar.

"your leader"sepertinya para pria itu tidak percaya dengan ucapan salsa.

"jangan mengada Ngada sudah sana cepat pergi!"katanya tegas.

"masih baru rupanya"gumam gue.
"gue mau masuk"ucap gue dingin dan datar.

"anak kecil seperti kalian jangan main ke daerah sini dan silahkan kalian pergi dari sini sebelum kami mengusir kalian dengan kasar"balas salah satu pria itu.

Gue hanya tersenyum devil dan berucap"kita lihat apa kalian bisa ngalahin anak kecil seperti kami"dengan smrik yg sudah terukir di bibir gue.

Gue pun maju dan menonjok pria itu sampai pingsan dan beberapa anggota GBD keluar dan nyerang kita,gue, Septi,Ara,Cici,dan pia menyerang mereka dengan santai.dan ya kalian pasti tau siapa yang menang.

Yang berada di dalam markas mendengar kerusuhan di luar pun keluar dan melihat ada sebuah pertengkaran.

" BERHENTI ADA KERIBUTAN APA INI"tanya satria dengan heran karena melihat anggota barunya pada tepar

"Ko kalian ga bilang si kalo mau ke sini hah"tanya satria Sambil menatap gadis yang ada di depannya

"Biar Supraise"ucap kami bareng

"Kalian ini, terus ini pasti karena ulah kalian kan?"tebak satria karna satria sudah hapal sipat mereka

"Hehehe iya bang"balas Septi

"Ya udah yu mending kita masuk ke dalam sekalian kenalin ke anggota lain"ajak satria dan berjalan ke dalam markas.

"kumpulkan semua anggota suruh mereka kumpul di aula,ada hal  penting yang gue mau sampaikan"perintah satria kepada salah satu anggota

"baik ketua"balas anggota itu seraya mengundurkan diri

"pulang ko ga bilang bilang si sama Abang Queen"tanya satria lembut

"mendadak bang"jawab gue seadanya

Satria pun menarik salsa kedalam dekapannya dengan lembut.ya satria sangat sayang kepada Salsa dia sudah menganggap Salsa sebagai adikny

"gue kangen banget sama Lo de"ucap satria lembut sambil mengelus ngelus rambut salsa pelan

"gue juga kangen ko sama bangsat"balas gw sambil memeluk satria erat,ya Salsa dan sahabat nya biasany memanggil satria dengan sebutan"Bangsat"katanya biar lebih simpel

"jadi kita di sini cuman ngeliatin kalian berdua kangen kangenan gitu sedangkan kita g di anggap"cibir araa

Satria dan salsa menengok ke arah sahabat nya itu lalu melepaskan pelukannya dan satria berjalan menuju mereka dan memeluk"Gw juga kangen sama kalian"ujar satria

"heran padahal kalian ada di Indonesia ga kemana mana tapi jarang tuh ke sini"ucap satria sambil menyindir

"yeyy ya kitamah nunggu queen lh biar bersama kaya teletabis"jawab Septi becanda

"Eh si Asep mana dah ga keliatan dari tadi"tanya pia dengan culingak culinguk mencari Asep

"Dia pulang kampung dulu katanya"ujar satria

" udh sekarang kita ke aula"ucap satria sambil merenggang pergi

"ada hal penting yang harus saya sampaikan,bahwa gadis yang berdiri di sebelah saya adalah ketua yang sebenarnya saya di sini hanya di beri kepercayaan oleh mereka"jelas satria tegas.

"Perkenalkan nama saya Shopia Lavendra saya anggota inti di sini sebagai mengatur posisi dan keamanan di GBD"

"Perkenalkan nama saya Fitri Pradipta saya anggota inti di sini sebagai hacker terhandal di GBD"

"Perkenalkan nama saya Tiara Robert saya anggota ini juga di sini sebagai penembak terhandal di GBD"

"Perkenalkan nama saya Septina Vridisca saya di sini sebagai Wakil ketua Golden black diamond"

"Perkenalkan nama saya Salsa Anatasca William saya menjelang sebagai Ketua Golden black diamond"

"selamat datang kembali nona"ucap semua anggota GBD

"Saya di sini ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang berkhianat kepada saya,apabila ada yang berkhianat akan tau skuensi nya,dan kalian bisa panggil saya dengan gelar QUEEN terimakasih"ucap Salsa tegas dan datar.

"baik Queen"balas semua anggota GBD

"sudah tidak ada yang di sampaikan silahkan Kalian bisa kembali ketempat masing-masing"ucap satria

"bang kita pulang dulu ya udah jam 22.15 nih"pamit gue sebelum pulang

"ya udah hati-hati kalian di jalan nya"balas satria

"tenang bang hehe"ujar Cici dan mereka pun keluar dari markas lalu menaiki mobilnya masing-masing

"gue duluan ya gys"ucap gue sambil menancapkan gas di atas rata rata.

Queen of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang