Bagian 8

249 9 0
                                        


Mansion keluarga William

Salsa sudah sampai di mansion nya dan memasuki gerbang utama dan memarkirkan mobilnya di garasi.

"ASSALAMUALAIKUM SALSA YANG CANTIK TIADA TARA SUDAH PULANG DENGAN SELAMAT TANPA ADA GANGGUAN DARI PARA CABE DI LUARAN SANA YUHUU"teriak salsa dengan masuk ke ruang tengah salsa melihat pembantu nya yang seumuran dengan mommy nya tapi lebih tuaan si bi Surti si wk.

"Eh bi Abang mana"tanya salsa kepada bi Surti dan Bi Surti berjalan menuju salsa dan membungkukan badannya Kecil.

"Eh non den Rava belum pulang"balas bi Surti sopan

"Oh ya udah bi nanti tolong bawain cemilan ke kamar Salsa ya bi"ucap Salsa dan berlalu menuju kamarnya untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

15 menit sudah salsa keluar dari Kamar mandi dan salsa mengambil laptop nya dan menuju ke Queen size nya dia hanya ingin memastikan perusahaan nya

Selang beberapa menit Bu Surti mengetuk pintu "non ini cemilan nya"ucap Bu Surti.

"Masuk aja bi ga di kunci ko"ucap Salsa masih sibuk menatap laptop nya itu dan suara pintu terbuka dan munculah bi Surti dengan membawa nampan.

"Taro aja di nakas bi dan makasih"ucap Salsa sopan,Bu Surti pun hanya mengangguk dan keluar dari kamar Salsa.

Salsa masih berkutat dengan laptop ny itu,cemilan yang tadi di bawakan Bu Surti pun sudah habis.Salsa menghabiskan waktu 1 jam dengan laptop nya itu.

"Huhhh selesai"ucap Salsa sambil menggeliat dan mungkin ia merasa lelah dan langsung tertidur setelah menyimpan laptop nya di meja samping.

20.30

Kring kring kring

"Huamm"

Salsa melihat jam dan bangun untuk mengumpulkan nyawanya mungkin salsa merasa lelah sampai nyawanya sudah terkumpul Salsa turun kebawah

Salsa menuju tempat makan karna dia merasa lapar sebab dari tadi siang Salsa belum makan hanya cemilan saja.

Di saat menuju meja makan salsa melihat Abang nya yang seperti nya sama ingin makan haha.

"Eh dek ayo makan bareng"ucap Rava

"Makan sama apa kita bang sekarang"Tanya salsa

"Ini Sop ayam"balas Rava dan Salsa pun hanya mengangguk dan mengambil piring nya dan mereka makan bersama tidak ada percakapan hanya terdengar suara dentingan sendok Dan garpu.

Setelah mereka selesai Mereka menuju ruang kumpul dan melihat televisi kartun dengan di temani cemilan cemilan.

"Bang nanti para Curut mau ke rumah gue suruh nginep di sini gpp ya"ucap Salsa dengan bersandar ke bahu Rava

"Ya udah ajak aja biar rame juga"ucap Rava sambil mengelus rambut salsa

"Bentar luga nyam.."ucap Salsa terpotong dengan teriakan Fifit yang sangat keras dan cempreng itu.

"ASSALAMUALAIKUM FITRI YANG CANTIKNYA NGALAHIN SI SALSA DATANGN BERSAMA PARA CURUT LAINNYA MANA NIH WAHAI PARA PRNGHUNI RUMAH"teriak Salsa sambil menuju ruang tengah.

Penghuni rumah yang ada di sana hanya menutup telinganya karna merasa berisik oleh suaranya Fitri.

"Berisik deh Lo fit"desis Septi sambil berjalan dahulu

"Malu maluin aja Lo"ucap araa dengan berjalan bersama Septi tapi...

"YUHUU SALSA GUE DATANG NIH MANA SAMBUTAN NY"Teriak Ara dengan melambaikan tangan nya.

"Eh Lo sama aja ya malu gue bawa Lo pada"ucap pia dengan menjitak kepala Ara dan Fitri.

"Hey berisik deh Lo pada ga gue kasih tempat tau rasa lo"ucap Rava sambil berdiri

"Berisik"ucap Salsa dingin Dan datar

"Ya maaf hhe"ucap Ara dan fifit babarengan.

"Ya udah princess Abang ke kamar dulu yaa"pamit Rava dan berlalu pergi ke atas

"Eh ca giman jdi"tanya Septi sambil mengambil cemilan keripik yang ada di meja

"Jadi nanti kn jam 10 Han"balas Salsa sambil memainkan hp nya

"Tapi Abang Lo gimna ca"tanya pia dengan bersandar di sopa dekat Septi

Ara dan fifit hanya menyimak Saja apa yang di bicarakan sahabat nya itu.

"Urusan nanti"ucap Salsa dan mereka kembali tertawa karna lelucon yang di buat oleh fifit dan ara.

Waktu tidak kerasa dan jam sudah menunjukkan pukul 10 salsa dkk masih bercanda gurau dan Rava turun dari atas tangga.

"De gue mau pergi dulu jangan kemna mana oh iya nanti juga teman ² Abang mau nginep di sini"ucap Rava sambil membawa kunci motornya dan pergi dari mansion.

"HATI HATI BANG"teriak salsa dan mereka pun beranjak ke kamar masing-masing untuk berganti pakaian.
Serba hitam.

Setelah selesai mereka langsung melajukan motornya masing-masing dan melaju ke sirkuit.

Queen of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang