Bagian 11

245 10 3
                                    

***

Rooftop

"Huhh gabut gua"lirih Dave yang sedang duduk di pinggir Sam

"Mending ikutan tiktokan brng gue"ajak Marthin

"Dih males gue mnding diem diri ajj dri pda ikutn Lo pda"jengkel Dave

"Yaelah bro gtu amat haha"ucap Steven

"Nah boy yg ini nih lucu buat yo"ajak Marthin yang sedang memilih lagu

"Kuyy gaskeun  1 2 3 mulai"ucap steven

"AKUU GADIS TAPI BUKAN PERAWAN"

"KEPERAWANAN KU SUDAH HILANG"

"GARA GARA PACARAN"

"HEYYY STOP paan si kalian nglgu g ada faedahnya"ucap Rava yg merasa jengkel

"Lo udah g perawan stev mar?"ucap kaget Rava

"Yee goblog inikan cma lgu buat hiburan dkit lah"ucap Marthin

"Nah nah ini bagus bro nnti update ya"ucap Steven

"Ayayay capten"balas Marthin

"Eh bos mau kmna"tanya Rava

"Kantin"blas gibran dingin

"Ehh tungguin kita dong"ucap Dave

Dan mereka pun berjalan ke kantin,saat di depan gerbang kantin Gibran dkk melihat salsa dkk dan berniatan untuk ikut duduk

"Bleh ikutan?"tanya Samuel kepada salsa dkk,dan septi mendongak ke arah mwb itu dan mempersilahkan

Mwb itu memesan makanan dan makan dengan rusuh dan tertawa karna lelucon yang di buat oleh Steven dan Marthin

Gibran dan salsa yang melihat itu hanya tersenyum tipis,kantin yang mulai ramai oleh siswa siswi karna bel istirahat sudah berbunyi.

"Sep gue ke toilet dulu"ucap Salsa

"Mau gue anter"tawar Septi

"Ga usah bisa sendiri"ucap salsa dan salsa pun beranjak dari tempat duduknya

"Eh itu mau kemana"tanya Dave kepada Salsa

"Toilet ka"ucap salsa ramah.

Salsa berjalan di lorong sekolah banyak yang melihat salsa dengan jijik tibanya di toilet salsa membasuh mukanya "huhh" lirih salsa.

Saat salsa keluar dari kamar mandi Sisil dan antek anteknya itu menghadang jalan Salsa.

"Ada apa ya ka"tanya salsa seakan akan ramah.

"Heh jangan pura pura ga tau ya"ucap Sisil

"Emangnya apa ya"bingung salsa

"Lo itu jangan deketin Gibran dkk tau ga Lo mereka itu milik kita"ucap Sisil dengan menekan kata Gibran dkk.

"Udah lah sil mending kasih pelajaran aja"ucap salah satu teman Sisil yang bernama Aurel

"Oke enaknya mulai dari apa yaa"tanya Sisil yang sudah mengeluarkan pisau kecilnya.

***

Skip kelas

"Eh si salsa ko lama ya g balik balik"ucap Septi khawatir

"Iya masa lama si di toilet padahal ini udah bel"ucap pia

"Mending kita Susul aja gue khawatir"ucap Septi

"Ayo lah lagian Kta lgi jamkos"ucap Ara

Dan merekapun pergi ke toilet mencari cari salsa toilet terlihat kosong

"Caa woy dimana"ucap Mfit

"Caa"teriak Septi dengan membukakan setiap pintu

"Gue udah cari setiap kamar mandi g ad"ucap araa

"Hahh gue inget toilet yang rusak kn belum di chek"ucap Mfit

"Oh iya cepet cepet"ucap pia

"Caa,Cacaa"teriak Septi sambil menggedor gedor pintu

"Gmna ini dobrak aja kali"ucap araa

"1 2 3" Gubrakkk

"CACAAA"teriak mereka ya Karna Ahok melihat keadaan salsa yang basah kuyub dan kotor.

"Caa Caa bangunn"ucap Septi yang hampir menangis

"Cepet cepet panggil bang Rava"ucap pia

"Eh iyaa tungguin di sini kalian gue mau lari"ucap Mfit dan Fitri pun berlari menuju kelas Rava.

Tapi saat di koridor sekolah salsa melihat Rava yang sedang berjalan bersama temannya.

"BANG RAVA"teriak Mfit dengan ngos ngosan.

Rava dkk pun membalikan badan dan melihat fitri yang lari lari menuju mereka.

"Ada apa fit?"tanya Steven

"Hahh____ituu bangg_hos hosss"ucap Mfit terparah patah

"Apa si yang bener coba"ucap Rava

"Itu loh bang___salsaa huhhh"ucap Mfit

"Kenapa kenapa dengan salsa"tanya Rava yang mulai rasa khawatir terlihat dari tatapan Gibran pun yang ingin cepat cepat tau jawaban dari Fitri.

"Udah lah bang cepet toilet gc"ucap Mfit berlari dan akhirnya Rava dkk pun ikut berlari mengejar Fitri.

"PRINCESS"teriak Rava kaget

"TOLONG SIAPIN MOBIL CEPETAN"ucap Rava sambil menggendong salsa ala bridal style.

***

Rumah sakit S.A Hospital

"DOKTER DOKTER"teriak Rava

"WOYY MANA SI INI ANJING"

"Silahkan"ucap Suster itu dengan membawa brankar

"Yang kuat ya princess"ucap ravaa khawatir.

"Mon maaf sebaiknya Anda tunggu di luar saja"ucap Suster itu

"GUE MAU MASUK ANJING"teriak Rava emosi.

"Udah Rav udah"ucap Dave

Mereka nunggu akan kehadiran dokter di dalam sampainya dokter itu keluar

"Dok bagaimana keadaan salsa"tanya Rava

"No___mksdnya pasien salsa baik baik hanya saja ada goresan pisau di tanganya dan benturan keras di kepalanya"ucap dokter itu

"Mungkin akan mengalami koma"ucap dokter itu lagi,Rava yang mendengar itu langsung terisak.

"Oh iya mksi ya dok"ucap Mfit ramah

Ravapun langsung berlari masuk dan melihat salsa sedang terbaring lemas di brankar.

Kawan kawan rava yang melihat rava menangis merasa syok akan hal itu,dan banyak pertanyaan di benaknya masing-masing.

"Bentar deh Rav ko Lo sampe nangis gitu si?"tanya Dave kepo

"Emm___"gugup rava

"Apaan dhh cpet"desak Steven

"Dia adik gue yg Bru plang di luar negri"spontan rava dan lngsung bungkam.

Mereka yang disana di buat syok apalagi dengan Gibran,ya kecuali kawan kawannya Salsa.

Queen of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang