Bagian 10

188 5 0
                                    

***

Tok tok tok

"Woyy Rava bangun Lo"ucap Steven di luar sana.Ya teman² salsa dan Rava sudah bangun terlebih dahulu dan sekarang mereka sedang berada di depan pintu kamar Rava.

Samuel mencoba membuka pintunya dan ternyata tidak terkunci mereka rusuh untuk masuk.dan saat di liat WOWWW.

"pantes coy g bangun bngun ternyata lagi tidur sama ayang beb"ucap Steven

"Menang banyak inimh aplgi smbil plukan huhuyy"ucap Marthin

Gibran yang melihat itu merasa cemburu tapi bagaimana juga itu adalah kakaknya.

"Apnsih jijik deh"ucap fifit

"Berisik Lo pada mnding gmna ini crnya bangunin dua org ini"ucap Ara

Dave berjalan ke arah Rava dan salsa "WOYY BANGUN KEBAKARAN WOYY"teriak Dave rusuh.

"KABUR WOY KABUR CEPET"Teriak Rava sambil berlari lari di atas kasur dengan rasa setengah sadar.

"HUWA MOMMY TOLONGIN SALSA HUWAAA"ikut teriak Salsa,Meraka terbahak-bahak melihat tingkah adik kaka itu.

Salsa dan Rava yang sadar langsung mengalungkan bantalnya itu ke arah teman temannya dan berlalu pergi ke kamar mandi.

Gibran dkk tambah Fitri dan ara menuju ruang makan dan melihat Septi dan pia sedang menyiapkan sarapan paginya.

Mereka langsung berhamburan ke tempat duduknya masing-masing "si Salsa sma si bang Rava nya mana"tanya Septi

"Lagi mandi"ujar Samuel dan Septi hanya ber oh ria.

Selang waktu salsa dan Rava datang dengan muka yang di tekut malas Mereka langsung makan bersama tidak ada perbincangan.

Setelah beres makan Mereka kumpul di ruang tengah ya yang satu sedang menonton tv yang satu main hp,yg satu tiduran,yg satu makan dan paling parahnya si Marthin lagi berak haha.

Marthin datang dengan tangannya yang memegang perut "ASSALAMUALAIKUM KALIAN NUNGGUIN AKU GA"teriak Marthin tiba tiba.

"GA MAU GA SUKA GELAY"Sahut Steven yang sama sama bobrok huhh

"Mau jadi kaya Nisa sabyan Lo?"ketus Dave

"Ih sayang ko kamu gitu si"ucap Marthin alay

"Anjj,njis bngt gue punya temn modelan kaya gini"ucap Dave rush.

"Berisik"ucap Gibran dingin dan datar.

"Noh pa bos marah huhu"ejek Steven dan malah di beri tatapan tajam oleh Gibran Steven hanya cengengesan.

***

Malam pun tiba,Sebuah keluarga sedang bercanda ria di ruang keluarga.mereka sangat harmonis.

"Ekhem"dehem Daddy dengan serius.

"Princess Daddy pengen kamu megang perusahaan Daddy yang di London"ucap Daddy serius,Salsa yang mendengar nya cengo.

"Ihh g mau dad kan ada bang Rava"tunjuk salsa ke Rava,Rava hanya acuh krna dia sudah tau.

"Abang kamu udah kebagian di bagian negara Itali"ucap Daddy 'masa iya gue megang 2 prshan si'batin salsa prustasi

"Hm iya,y udh slsa ke kmr dlu bay good night all"pamit salsa dan berjalan ke arah tngga

"Abang juga mom dad bay night"pamit Rava dan berlalu pergi.

"Ga kerasa sekarang mereka udah besar lagi"ucap Daddy "hm iya dad,ya udah yu ke kamar"ucap mommy.dan semuanya sudah ke kamar masing-masing.

Queen of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang