[BL] Legendary Wife

Chapter 129 Ang Si's Appearance (2)

Mei Chuanqi tercengang.

Imajinasinya mulai berlari di fikirannya. Ang Si mirip Weiwei.

Rambut mereka sama, dan itu mudah untuk dibayangkan. Selama dia membayangkan wajah dewasa Weiwei, lalu Ang Si pasti akan sangat cantik, hanya saja..

Mei Chuanqi menoleh dan melihat ke Feng Jingteng: "Kamu membuatku membayangkan seorang pria yang seperti ayah bagiku terlihat seperi putraku, bukankah kamu berfikir itu tidak sopan?"

Ketidakberdayaan melintas di mata hitam Feng Jingteng. Dia berbalik dan berbaring di ranjang, dan lalu, menepuk ranjang.

Mei Chuanqi berjalan ke arahnya dan berbaring di ranjang: "Apa yang kamu katakan!"

Feng Jingteng membiarkannya mengistirahatkan kepalanya di lengannya, lalu bertanya: "Aku ingat kamu pernah mengatakan bahwa Weiwei mirip dengan neneknya kan?"

"Ya, itu yang dikatakan oleh kakekku."

Mei Zhendong?

Pemikiran dalam melintas di mata Feng Jingteng, "Apa kamu yakin bahwa kakekmu mengatakan tentang nenek (wanita) dan bukan Lord Mu (nenek pria)? Setelah semua, seorang pria bisa melahirkan sekarang. Mungkin orang yang melahirkanmu adalah seorang pria?"

Mei Chuanqi merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Feng Jingteng masuk akal, dan berfikir sebentar: "Saat itu, orang yang dikatakan oleh kakekku memang seorang wanita."

Dia melihat padanya dengan aneh. "Mengapa kamu tiba-tiba menanyakan tentang ini?"

Mata Feng Jingteng mengerjab lambat saat dia tertawa: "Aku hanya ingin mengerti tentang masalahmu. Sejak kita menjadi pasangan, kita harus mengerti satu sama lain dengan baik sehingga kita bisa saling mengerti dengan baik. Setelah aku mengerti tentang dirimu, aku juga akan menceritakan tentang masalaluku."

Mei Chuanqi memang penasaran tentang Feng Jingteng, khususnya setelah Xiao Liu mengatakan bahwa Feng Jingteng terlihat mirip dengan ayah Gu Feng. Dia bahkan menjadi lebih penasaran tentang Feng Jingteng.

Jadi, tanpa berfikir, dia mulai menceritakan pada Feng Jingteng tentang dirinya sendiri: "Aku tidak tahu tentang masalah ibuku, saat aku kecil, aku hanya mendengar dari kerabat lain bahwa ibuku adalah wanita yang dibesarkan ayahku di luar, saat mereka berdua mendaftarkan pernikahan, mereka tidak mengadakan perjamuan, sehingga, tidak ada yang pernah melihat penampilan ibuk, dan ibuku, yang merupakan gen kelas D, sebenarnya lemah. Setelah melahirkanku, tubuhnya semakin memburuh, dan tidak lama setelah aku lahir, ayahku hanya bisa membawaku, kembali ke keluarganya."

Berbicara sampai sini, cahaya dimata Mei Chuanqi perlahan meredup.

Feng Jingteng mencium matanya untuk menenangkannya, dan lalu bertanya dengan alis berkerut: "Bagaimana dengan keluarga ibumu?"

"Kakekku mengatakan bahwa ibuku seorang yatim piatu."

Feng Jingteng menyipitkan matanya.

Mei Chuanqi melihat bahwa Feng Jingteng tidak membuat suara, dan bertanya dengan ragu: "Ada apa?"

Feng Jingteng kembali sadar, "Aku hanya berfikir bahwa teknologi sekarang sangat maju, dan mengapa tidak ada gambar ibumu sama sekali?"

"Kakekku mengatakan bahwa ada foto dulu dan mereka semua dihancurkan oleh bibiku, istri ayahku sekarang."

Feng Jingteng bertanya dengan penasaran: "Mengapa dia menghancurkan foto ibumu?"

"Kakekku mengatakan di masa lalu, ayahku telah bertunangan dengan bibiku dan bersiap untuk menikah. Siapa yang tahu bahwa ayahku akan tiba-tiba mendaftarkan pernikahan dengan wanita lain, membuat bibiku kehilangan wajah di keluarganya. Walaupun bahkan dia mendaftarkan pernikahan dengan ayahku setelahnya, dia membenci ibuku sampai ke tulang, jadi saat dia melihat foto ibuku, dia menghancurkan semuanya dalam kemarahannya."