Chapter 10 This is Bad Enough

4.1K 666 59
                                    

Saat Feng Jinteng mendengar kata "cerai", dia menyipitkan matanya dan sebuah perasaan bahaya yang tidak diketahui bersinar di matanya.

Mei Chuanqi melihat bahwa dia tidak bisa bersuara, dan mendesaknya: "Anda harus tahu bahwa saya bukanlah pasangan anda, kan?"

Wang Zhiye tidak bisa membantu tetapi berkata dingin: "Bahkan jika pasangan menikah anda salah, anda masih tidak bisa bercerai."

Mei Chuanqi cemberut: "Mengapa?"

"Ini adalah peraturan dalam hukum pernikahan bahwa suami tidak diizinkan bercerai dalam tahun pertama pernikahan."

Itu adalah kehormatan untuk pria yang tidak tahu apa yang baik untuknya, dan tidak berfikir bahwa colonel bersedia menikahinya, seorang pembelot, dan bahkan bercerai.

Mei Chuanqi ingat hukum pernikahan memang memiliki peraturan itu. Dia dengan suram menjambak wig di kepalanya dan berkata, "Baiklah, saya akan kembali untuk bercerai dalam satu tahun. Tetapi, saya harus merepotkan anda colonel dengan pasangan masa depan anda untuk menunggu tahun berikutnya."

Setahun akan berlalu cepat. Selama dia tidak mengatakan apapun, tak aka nada yang tahu bahwa setelah dia bercerai dari Yunqing, dia segera menikahi seorang pria.

Mei Chuanqi melihat jam pada computer foton dan melihat sudah pukul 17:25. Itu sudah lama lewat dari waktu kelas putra tersayangnya, jadi jika dia pulang ke rumah, dia pasti akan bisa bertemu Weiwei.

Dia tidak lagi menunggu, memasang kacamata dan maskernya sebelum bergeas berbalik dan pergi.

Wang Zhiye meliha Feng Jinteng: "Kolonel, tidakkan anda berencana mengejarnya?"

Feng Jinteng memasang kacamatanya dan tersenyum dalam: "Dia tidak akan bisa lepas."

--

Mei Chuanqi duduk di mobil terbang magnetis Jian Yi, dia melihat Jian Yi tertawa tak berhenti sementara melihat computer foton.

Jian Yi meraih dan menepuk bahunya, menahan tertawa. "Bocah, kamu benar-benar cukup jahat."

Mei Chuanqi melihatnya mencurigakan: "Ada masalah?"

"Lihat saja sendiri." Jian Yi meletakkan computer fotonnya di depan Mei Chuanqi.

Kurang dari setengah jam, jumlah hit yang diterimanya mencapai lebih dari 10 juta, dan kecepatan penyebarannya sangat cepat.

Mei Chuanqi mengejek dingin, "Siapa duruh dia membuat adiknya mencari masalah dengan Weiwei. Semua yang dilakukannya mengambil foto dengan wanita. Ini hanya membiarkannya pergi terlalu mudah."

"Tentu saja itu Yunqing yang mengatakannya. Saat ini, kedua wajah keluarga Wen dan keluarga Feng benar-benar ternoda."

"Apa hubungannya dengan keluarga Feng?"

Jian Yi menjawab: "Kamu fikir kenapa Wen Qikang datang ke gedung urusan sipil?"

Fikiran Mei Chuanqi berjalan: "Kamu katakan keluarga Wen dan keluarga Feng berhubunga?"

Bicara tentang keluarga Feng, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk.

Alasan Wen Qikang datang ke kantor urusan sipil hari ini untuk mendaftarkan pernikahannya dengan Feng Jinteng yang baru saja kembali ke klannya.

Saat Mei Chuanqi mendengar ini, dia tiba-tiba berfikir nama yang tertulis di daftar identitas. Dia tidak bisa menolong namun menopang dahinya dan membalas lemah, "Jian Yi, bagaimana bisa kamu mengatakan kenyataan kejam padaku?"

Ini menjadikannya tersangka sendirian.

Jika dia tidak membuat Wen Qikang pingsan di toilet, mungkin dia tidak akan membuat keributan tentang menikahinya.

Jian Yi melihatnya aneh. "Ada apa?"

Mei huanqi tidak ingin mengatakannya, jadi dia dengan santai menemukan alasan: "Aku hanya berikir, aku tidak tahu kapan seseorang aan menemukan Wen Qikang yang pingsan di toilet."

Saat Jian Yi memikirkan kondisi terburuk Wen Qikang, dia tidak bisa tidak tertawa. "Aku khawatir karena dia telah menjadi seperti itu, keluarga Fengnya tidak akan menginginkannya lagi."

Mei Chuanqi diam-diam mengumpat: "Bahkan jika keluarga Feng ingin Wen Qikang, dia masih harus menunggu tahun berikutnya."

--

Saat ini, di toilet lantai 10 gedung adminidtrasi sipil, suara pintu diketuk terdengar terus, juga suara "bam bam" dan "bam bam".

Dua staf baru masuk kamar mandi saat mereka mendengar suara dari toilet. Wajah mereka terasa anas saat mereka melihat satu sama lain malu. Lalu mereka dengan tenang keluar meninggalkan kamar mandi.

Salah satu diantarnaya mendesah dengan emosi, "Anak muda sekarang menjadi lebih liar."

Yang lainnya mendengus, "Hanya dari suaranya saja, kamu bisa mangatakan bagaimana kerasnya pekerjaan di delam."

Wen Qikang yang berada di dalam toilet, mendengar percakapan pegawai dan sangat marah hingga dia hamper pingsan lagi.

Di luar pintu, staf yang bermaksud baik menempatkan tanda "Pembersihan, dilarang masuk" di pintu kamar mandi sebelum mereka pergi.

Mereka berduatersenyum centil dan kembali kantor. Mereka membersihkan dokumen dan pulangkerja.

[BL] Legendary WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang