[BL] Legendary Wife

Chapter 158 His Uncle

Mei Chuanqi sangat waspada dengan sesuatu yang terjadi sejak lama. Itulah mengapa dia membiarkan Xiao Lee menyimpan informasi tentang Chuanqi di tangannya dalam bentuk dokumen kertas saat dia pertama bertemu dengannya. Bahkan jika seseorang mencuri komputer foton, mereka tidak akan bisa menemukan informasi Chuanqi.

Melihat bahwa dia tidak membuat suara, Feng Jingteng melingkarkan tangannya pada bahu Mei Chuanqi dan menenangkannya: "Jangan cemas, dari nada Boss Xiao, informasimu tidak dicuri. Jika tidak, Bos Xiao tidak akan mengirim kredit poin ke akunku dengan sekali jalan."

Mei Chuanqi menggelengkan kepalanya: "Aku tidak khawatir tentang masalah ini, sebelum aku mencari Xiao Lee, aku sudah menebak bahwa seseorang akan mencuri informasiku, jadi aku menyimpannya sebagai dokumen kertas ke Xiao Lee, aku sekarang memikirkan siapa yang menginginkan informasiku."

"lalu apakah kamu memikirkan seseorang yang ingin mencuri informasimu?"

Sosok Si Jiantang melintas di fikiran Mei Chuanqi: "Itu hanya tebakan, aku tidak begitu yakin."

Si Jiantang mungkin telah mendeteksi gen dan tubuh sebenarnya Chuanqi dari mesin tes tipe terbaru, dan ingin segera tahu siapa Chuanqi sehingga dia menemukan seseorang untuk mencuri informasinya.

Tentu saja, ini hanya tebakan dan dia belum begitu yakin.

Melihat bahwa dia tidak ingin mengatakan lagi, Feng Jingteng tidak terus bertanya.

Tetapi, dia percaya bahwa Mei Chuanqi akan menceritakan padanya tentang masalah ini setelah dia yakin.

Sorenya, keduanya menjemput anak mereka dan langsung pergi ke kediaman utama keluarga Mei.

Saat mobil terbang magnetik berhenti di luar gerbang kediaman utama, Ang Si berjalan keluar dari aula utama dengan langkah cepat.

Saat Mei Chuanqi melihatnya, dia segera mengingat bahwa sangat mungkin bahwa Ang Si adalah ayahnya, dan jantungnya menegang.

"An.. Paman Ang."

Feng Jingteng tidak bisa tidak tertawa saat dia mendengar Mei Chuanqi tergagap.

Saat berikutnya, dia menerima tatapan ganas Mei Chuanqi.

Ang Si tidak menyadari perubahan ekspresi Mei Chuanqi. Dia meneriman Weiwei dari pelukan Feng Jingteng dan berkata dengan senyuman lembut, "Leluhur tua dan kepala keluarga, keduanya berada di aula utama."

Dia memimpin dan berjalan menuju ke aula utama dengan anak di tangannya.

Feng Jingteng berjalan di sebelah Mei Chuanqi dan bertanya: "Apa kamu gugup?"

"Mengapa bertanya saat kamu sudah tahu jawabannya?" Mei Chuanqi menampar tangan besar yang bersiap untuk memeluk bahunya dan mengikuti di belakang Ang Si menuju rumah besar.

Ang Si, yang berjalan di depan, mengatakan sesuatu pada Weiwei. Mei Weixian melihat ke mereka dan mengangguk dengan senang.

Mengikuti itu, entah apa yang dikatakan Ang Si, tapi cahaya di mata anaknya melemah saat dia dengan tidak senang menggelengkan kepalanya.

Mei Chuanqi curiga. Sebelum dia pergi, dia bertanya dengan perhatian: "Paman Ang, apa yang kamu katakan pada Weiwei?"

Ang Si tersenyum, "Mengatakan tentang rahasiaku dengan Weiwei, kan?"

"Kamu tidak bisa membiarkan ayah tahu tentang rahasia ini."

Melihat bahwa putranya kembali tersenyum, Mei Chuanqi tertawa dan mencubit hidungnya.

Ang Si berjalan ke dalam ruangan. Itu seperti dia tiba-tiba menjadi bisu, dan tanpa mengatakan apapun, dia mengangguk pada Mei Zhendong dan Mei Feichen yag duduk di sofa.