[BL] Legendary Wife

Chapter 18 Wintersweet

Orang yang duduk di sofa tidak lain adalah Feng Jingteng yang mendaftarkan pernikahan dengannya kemarin. Saat ini, dia melihat orang berdiri di depan pintu dengan senyum lemah.

Mei Chuanqi tercengang.

Persetan.

Mengapa dia di sini?

Mungkinkah dia di sini untuk menceritakan kepada kakeknya bahwa mereka mendaftarkan pernikahan?

"Chuanqi, kesinilah, biarkan aku memperkenalkanmu. Dia adalah kolonel Feng Jingteng." Leluhur Keluarga Mei, Mei Zhendong, melambai kepada Mei Chuanqi dengan senyuman. Setelah itu, dia memperkenalakannya pada Feng Jingteng: "Jingteng, ini adalah cucuku yang tidak memiliki banyak potensi."

Mei Chuanqi diam-diam menghela nafas. Mendengar kata-kata kakeknya, dia mungkin masih belum tahu masalah pendaftaran pernikahannya.

Dia berjalan menuju mereka dan duduk di sebelah Feng Jingteng.

Dia masih menduga di hatinya tentang hubungan Kakeknya dan Feng Jingteng pasti sangat baik. Jika tidak, kakeknya tidak akan memanggil Feng Jingteng, Jingteng seperti mereka adalah kerabat.

Tetapi, dia tidak pernah mendengar kakeknya menyebut Feng Jingteng sebelumnya, jadi bagaimana orang ini datang entah darimana selama tahun ini?

Juga, mengapa kakek tidak terkejut mengenai dia keluar penjara lebih awal? Mungkinkah kakek menerima berita sebelumnya atau kebebasan awalnya ini berhubungan dengan kakek?

Mei Zhendong melihat Mei Chuanqi segera duduk di sofa dan tertawa. Dia terjatuh dan bertanya: "Ada apa? Setelah di penjara selama setahun, mungkinkah kamu melupakan kesopanan melihat atasanmu beraksi?"

Mei Chuanqi tertawa: "Kakek, saya bukan lagi seorang prajurit."

Sebenarnya, dia benar-benar tidak suka hormat di keluarga Mei, khususnya dia harus memberi hormat untuk setiap tetua yang dia temui. Ini membuatnya merasa tempat ini bukanlah rumah, tetapi lebih seperti markas militer.

Mendengar perkataannya, mata tegas Mei Zhendong segera menggelap.

Mei Chuanqi tahu bahwa perkataanya membuat kakeknya sedih. Dia segera mengulurkan tangan kanannya ke arah Feng Jingtneg untuk menyapanya sehingga dia bisa mengalihkan perhatian Mei Zhendong: "Halo Kolonel Feng, senang untuk bisa mengenal anda."

Feng Jingteng memegang tangannya, dan berkata dengan bibir bengkok: "Saya juga senang bertemu dengan anda."

Mei Chuanqi menarik tangannya. Tak diduga, dia dipegang erat oleh Feng Jingteng, dan tidak bisa menariknya kembali tidak peduli bagaimana kerasnya dia mencoba.

Sejak ini tidak bagus untuk menarik tangannya di depan kakeknya, dia hanya bisa membiarkannya.

Dia adalah pria akhirnya, dan memegang tangan tidak akan membuatnya kalah. Tetapi, sialan Feng Jingteng menggosok telunjuknya di telapak tangannya, membuat hatinya gatal tak tertahankan.

Mei Chuanqi melotot ganas pada Feng Jingteng, dan berkata dengan senyum yang tidak mencapai matanya: "Kolonel Feng, sungguh muda dan mampu, untuk menjadi seorang colonel di usia muda, masa depan anda tidak terbatas."

Bibir Feng Jiengteng melengkung: "Chuanqi, anda tidak harus memanggil saya Kolonel Feng Jingteng. Tentu, jika anda merasa itu masalah memanggil saya Jingteng, anda bisa memanggil saya Teng."

Sudut mulut Mei Chuanqi berkedut.

Siapa yang sangat menjijikkan seperti ingin membuatnya merasa lega?

Mei Zhendong mengembalikan ketenangannya, dan tertawa: "Jingteng, saya dengar kamu dan Tuan Muda Ketiga Keluarga Wen sudah mendaftarkan pernikahan kemarin, jadi saat itu, jangan lupa untuk mentraktirku wine pernikahanmu."

Deg, jantung Mei Chuanqi tiba-tiba berdetak kencang dan menggunakan semua kekuatannya untuk memegang Feng Jingteng, memberikan isyarat untuk tidak bicara sembarangan.

Feng Jingteng terlihat tidak memperhatikan pentunjuknya, dan mengatakan kepada Mei Zhendong dengan senyuman: "Jenderal, saya tidak mendaftarkan pernikahan dengan Tuan Muda Ketiga keluarga Wen."

Mei Zhendong terkejut: "Tidak mendaftarkan pernikahan?"

"Hm! Walau tidak mendaftarkannya dengan tuan muda ketiga keluarga Wen, ...."

Feng Jingteng menghentikan kata-katanya, dan melihat Mei Chuanqi penuh arti.