[BL] Legendary Wife

Chapter 69 So Regretful

Saat Mei Chuanqi melihat Feng Jingteng membawa anak dan berjalan ke arahnya, sudut mulutnya melengkung tak terkontrol.

Dia dengan jelas tidak ingin orang lain tahu bahwa dia terlalu dekat dengan Feng Jingteng, tetapi dia tidak bisa menolak pendekatan Feng Jingteng. Faktanya, moodnya menjadi sangat bahagia saat pihak lain mendekatinya.

Ini sangat kontradiktif, tetapi Mei Chuanqi mengikuti niatnya dan duduk di kursi di bawah pohon dengan Feng Jingteng, dan mencicipi anggur yang dibawanya.

Orang paling menarik mata dalam perjamuan ulang tahun malam ini bukanlah leluhur, bukan pria dan wanita yang menggunakan pakaian cerah dan cantik, bukan petugas militer berpangkat tinggi. Tetapi, mereka adalah 2 karakter legenda yang duduk di bawah pohon dan menyuapi kue ke anak-anak.

Sayangnya, satu adalah pahlawan legenda dan yang lain adalah pembelot legenda. Kedua orang ini tidak terlihat cocok satu sama lain, tetapi suasananya sangat harmonis yang membuat mustahil untuk siapapun menyisip ke sana.

Semua orang melihat satu sama lain dengan penasaran. Fakta bahwa 2 orang, yang tidak pernah berinteraksi satu sama lain sebelumnya, tiba-tiba berkumpul bersama benar-benar tak terbayangkan.

Khususnya masalah di supermarket. Feng Jingteng yang selalu melindungi Mei Chuanqi, menyebabkan banyak spekulasi.

Seperti tidak menyadari pandangan orang, Mei Chuanqi bersandar ke kursi dengan santai dan melihat putranya dengan patuh meminum jus buah yang ditawarkan Feng Jinteng. Senyumnya melebar.

Feng Jingteng menyadari pandangannya dan bertanya dengan senyuman: "Kapan kita akan kembali?"

Mei Chuanqi membalas dengan sikap yang sangat alami, "Setelah perjamuan selesai, Leluhur tua masih ingin mengatakan sesuatu, jadu aku akan sedikit terlambat untuk bisa kembali."

Saat itu, Weiwei menggosok matanya dan berkata, "Ayah, aku mengantuk."

Dia bangun sangat pagi dan tidak tidur siang. Sebagai anak, dia tidak bisa menahan lagi lebih lama.

Mei Chuanqi melihat mata anaknya yang hampir tidak bisa dibuka lagi, dan berkata dengan lembut: "Sebentar lagi, pergi dengan Paman Feng untuk tidur di rumah."

Weiwei dengan patuh menganggukkan kepalanya.

Sudut mulut Feng Jingteng segera melengkung dalam senyum bahagia, membiarkan orang tahu seberapa senang dirinya. Bahkan Chen Hai dan He Bai yang berdiri di sampingnya terpengaruh dengan kebahagiannya.

Kecurigaan melewati mata Mei Chuanqi.

Itu hanya kalimat yang sangat normal, mengapa Feng Jingteng sangat senang?

Setela perjamuan selesai, Mei Chuanqi menyesal mengatakan kalimat yang sangat normal itu hingga dia ingin mati saja.

Dibawah mata kerumunan, Feng Jingteng duduk di mobil terbang magnetik dan pergi sementara membawa Weiwei yang tidur nyenyak di bahunya.

Mei Chuanqi berdiri dimana dia berada dan menonton mobil menghilang di kejauhan. Dia merea ususnya berubah hijau karena penyesalan, khususnya saat melihat pandangan menggoda dari teman-teman baiknya.

Lian Zeyang, Jian Yi, dan Zhuo Jun melangkah ke depan dan bertanya, "Mn, saudara Chuanqi sayang, bisakah kamu mengatakan kepada kami mengapa saudara kecilmu membawa Weiwei yang tidur di mobil terbang magnetiknya?"

Mei Chuanqi terbatuk ringan dalam sikap tidak nyaman. Saat dia akan menjelaskan, dia mendengar seseorang memanggil: "Chuanqi."

Mendengar suara yang akrab, keempatnya membeku.