50 tahun kemudian.
Seorang kakek tua sedang berjalan memikul kayu berisikan tusuk permen kupu-kupu di sekitaran Danau Barat. Ia telah menekuni pekerjaan ini selama 50 tahun. Alasannya, karena ia merasa dirinya tak pantas untuk menjadi seorang biksu.
Fa Hai, adalah namanya di kuil Jinshan. Sekarang, ia hanyalah orang awam biasa, namanya Duan Long(段龙).
"Pak tua, aku ingin satu permen," ucap seseorang yang menepuk pundak Duan Long dari belakang.
Duan Long membalikkan tubuhnya dan terkejut mendapati wajah yang sudah lama tak dilihatnya. 50 tahun berlalu, ular hijau di hadapannya tidak berubah, hanya bertambah sedikit aura dewasa. Ingat, siluman bisa hidup panjang dan awet muda.
"Xiao Qing ...."
"Aku tak menyangka bahwa biksu kecil bisa menjadi orang awam kembali. Nyalimu sungguh besar," senyum Xiao Qing.
Kakek Duan Long tersenyum pula, setidaknya, Xiao Qing bisa diselamatkan. Hal itu cukup baginya, dan penantiannya selama 50 tahun.
"Xiao Qing, terima kasih sudah menjadi siluman yang beda dari semua."
~TAMAT~
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Snake & The Monk √
Historical FictionSebuah rasa yang tak pernah ada sebelumnya mulai muncul dalam diri seorang biksu yang terkenal tidak pernah melepaskan siluman yang mengganggu manusia. Hal ini muncul ketika ia bertemu dengan siluman ular hijau yang baru menjalani kehidupan praktikn...