"Jeno, bisa berjanji padaku? Berjanjilah untuk menjaga dream apapun yang terjadi. Aku memercayaimu dibanding yang lain. Aku sangat yakin kalau kau bisa menggantikan posisiku di dream."
Mark kemudian memegangi kedua bahu milik Jeno, sedikit mengguncang nya.
"Hyu-hyung tapi.."
"Cukup berjanji Jeno! Aku mohon."
"Aku.. aku janji hyung."
Jeno lalu menatap Mark, meminta penjelasan.
"Tapi kenapa kau harus keluar? Usia bukan menjadi tolak ukur untuk terhitung dari dream kan?" Mark tersenyum getir.
"Kau akan tau, setelah berada di posisiku nanti. Tapi, aku janji kau tidak akan sepertiku. Aku janji Jeno."
