part 9

3 0 0
                                    

1 tahun kemudian......

Setelah aku memutuskan Renald kali ini aku merasa tak terbebani.  Ya ku harap dia tau salahnya. Sekarang aku kembali fokus dengan sekolah dan juga usaha yang baru di bangunnya. Aku melakukan kegiatan bersama teman teman dan juga sahabat²ku. 

Acara kompetisi yang akan di adakan sudah mendekati dan dana juga masih belum terpenuhi lalu aku menelpon sekretarisku.

Drtd drtt drtt

‘hallo ya mbak, gimana?’ ucap sekretarisku

‘mbak tolong kirim uang sekitar 10jt ke rekening Alvaro’ jawabku pada sekretarisku

oh iya mbak sekarang juga saya kirim’ ucap sekretarisku

Aku pun masuk ke kamar langsung mengecek lewat online apa saja yang habis dan juga apa yang harus di pasok nanti. Di sini keliatan banget kalau supermarketnya lagi rame bangett langsung ku matikan laptopku. Tiba-tiba hp berdering

‘kring....kring...kringg'  layar Elvina.

‘hallo’ ucapku

‘KAMU AMBIL UANG SEPULUH JUTA BUAT APA?’ ucap dari Elvina

‘stttt... jangan marah-marah dulu dong’

‘GIMANA NGGAK MARAH UANG YANG BISA KAMU GUNAIN BAYAR SEKOLAH MALAH KAMU PAKE YANG LAIN'

‘ jadi aku ambil uang sepuluh juta buat bantuin atau sponsor buat acara yang di adakan ama sekolah’

‘maksudmu kamu mau iklanin supermarket  kita yang mau di buka?’ tanya Regyta

‘iya kenapa?’

‘sorry ya ku kira uang itu buat yang lain-lain harusnya tu kamu bilang sama kita-kita biar paham' ucap Elvina

‘lah kamu ama Regita aja main ngomel aja, gimana mau jelasin!’ ucapku

‘okok sebelum tgl 6 kamu harus datang ke mall yang baru kita buka besok!’ ucap Regita

‘IYA REGITA AND ALVINA’ jawabku teriak kezel

‘Trus uang 10 juta bukan di kirim ke rekening kamu tapi rekening Alvaro?’ tanya Elvina

‘ohh itu aku memang sengaja pake dia biar namaku sama nama kalian itu nggak ketawan’

‘iya bener sih, kita juga masih SMA Alvaro kan udah kuliah’ ucap Regita dengan setuju

‘ya udah ku jelasin kan, berarti sekarang mau ku matiin, aku mau mandi' ucapku

‘dasar tai kuda kebiasaan mandinya sore jam 6, kalau sakit gimana?’ ucap Regita

‘stttttt brisik kalian berdua' ucapku langsung ku matikan telponnya

Yaps selesai telp aku membuka WA yang ternyata transferan uang yang di kirim ke Alvaro udh terkirim lalu ia langsung mengirim ke rekening bank sekolahanku dan mengataskan namanya.  Aku pun tersenyum lega.

Foto supermarket

Foto supermarket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A&BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang