part 15

0 0 0
                                    

Hari ini kak luke sudah balik ke australia. Aku sedih saat kak luke telpon kemarin, padahal aku masih pengen kak luke di indonesia.  Aku seharian ini hanya berdiam diri di kamar dan menghabiskan waktu ku untuk video call dengan kak luke.  Ia itu pria yang lucu, baik , selalu perhatian, kalau adik nya manja malah makin seneng kak lukenya, cerewet, tanggung jawab, disiplin, ramah, dan juga bertanggung jawab. Selesai telpon sama kak luke tiba-tiba hpku bunyi dan tertulis nama bryant.

Bryant :” haloo dree"
Adrelia :” ya ada apa?”
Bryant :” aku mau ngomong sama kamu tapi jawab yang serius"
Adrelia :” apaan?”
Bryant :” besok kamu nggak sibuk kan?”
Adrelia :” engga kok , kenapa emangnya?”
Bryant :” besok bisa kan kita ketemuan di cafe xxx?”
Adrelia :” bisa kok, jam brapa?”
Bryant :” besok jam 3 sore aja , jangan lupa dandan yang cantik“
Adelia :” ok ok tutt....tut..tut..” jawaban akhir langsung telp mati, aku langsung kembali membuka laptop untuk melihat laporan dari sekertatisku. Saat aku membuka laptop kepalaku makin pusing jadi aku menutup laptop langsunh tidur.

Skip....

Hari ini aku punya janji untuk bertemu dengan bryant di cafe xxx yang berada di mall. Aku keluar dari asrama hanya menggunakan celana jeans hitam, atasan yang ku pakai  sweater warna biru soft, sepatu convers warna biru soft, tas selempang kecil, tak lupa rambut di ikat, dan terakhir menyemprot parfum. Sesampai di mall karna janjiannya jam tiga jadi aku memutuskan untuk bertemu dengan klien. Ooh ya  aku emang masih sekolah di saat libur biasanya di gunain buat ketemu dengan klien atau nggak teman-teman pemotretan.

“huff banyak orang yang nggak tau kalau aku model, thanks banget buat kalian udah nutupin statusku yang sekarang “  ucapku pada Regyta dan juga para crew

“ idih” ucap Regyta sambil menonyor kepalaku

“ banyak omong, sekarang langsung sesi pemotretan” tegur Louis

“iya louis”  jawab Regyta dengan kesal...
“btw nanti aku jam 3 sore aku cabut duluan" ucapku

“ 👌👌” jawab Regyta. Aku pun langsung duduk di kursi pemotretan

“cakep nih hasilnya, satu....tahan  tahan” pandu sang cemara

“ ok ok bagus, jangan cemberut liat ke kamera sekarang, senyumannya yang lebar” pandu kamera

“satu....dua....tiga cekrek" pantulan cahaya kamera membuat mata jadi silau.....hasilnya jangan di tanya karena tim crew dari studio 32 sudah berpengalaman dan hasilnya nggak kalah keren dengan foto model luar negri.

“dree cakep banget kalau kamu pake baju santai" puji louis, aku pun hanya tersenyum dan juga melihat pemotretan Regyta yang makin hari makin cantik dengan dress.

“hmmm bagus , keliatan kalem si Regyta dengan dress biru soft" pujiku pada Regyta. Beberapa jam kemudian selesai pemotretan aku langsung berjalan menuju cafe xxx .
Sesampai di cafe xxx banyak karyawan yang menyambutku masuk ke cafe xxx dan aku merasakan seolah-olah cafe xxx punyaku sendiri.

“ permisi mbak” sapa karyawan dengan sopan

“mbak nya namanya Adrelia bukan?” tanya satpam

“ iya pak, kenapa?” ucapku dengan bingung

“ mbaknya sudah di tunggu oleh mas bryant di lantai 2"  jelas karyawan. Aku pun langsung menaiki tangga yang terkesan unik karena menggunakan kayu-kayu lama. Sesampai di lantai 2 di sana terdapat bryant yang sedang duduk dan juga bermain hp sambil menungguku datang.

“haii dree, kamu suka dengan dekoran ini" tanya bryant

“iya aku suka bangett" jawabku

“ mari sini duduk dulu , pesen makan dan minum” ucap bryant sambil menarik kursi yang akan ku duduki.

Beberapa jam setelah kami makan bersama, aku merasakan bingung karena ada apa ini?kenapa banyak bunga.

“dree aku di sini mau ngomong sesuatu” ucap bryant

“ emang apaan?’ tanyaku kembali dengan kerutan bingung. Bryant langsung berjongkok di depan Adrelia sambil membawa buket bunga yang cantik.

“dree aku suka sama kamu dari sejak pertama kita ketemu, aku merasa bahwa kamu itu baik, kalem,dan yang pasti selalu apa adanya buat aku, apakah kamu mau jadi pacarku? ” jelas bryant.

Aku pun menutup mulutku karena tak menyangka bahwa ia akan mengajakku menjadi pacar.

“aku belum tau mau jawab apa yen karena di sisi lain aku belum sepenuhnya buat buka hati karena aku dulu pernah di sakitin ama orang yang ku sayang” Jelasku padanya dengan menundukkan kepala.
“ok aku gpp, tapi aku tetep berusaha buat kamu dree" ucap bryant , aku pun tersenyum sambil menganggukan kepala

“ yen emang apa yang spesial dariku? Padahal  Rena suka sama kamu' ucapku

“hehehehe aku lebih suka sama kamu, aku juga nggak tau feelingku itu ke kamu” jelas bryant

“hahahahaha padahal Rena cantik banget dari pda aku” ucapku dengan canda

“menurutku kamu itu cantik, orang yang pernah putus asa, sering senyum padahal itu hanya senyuman palsu" ucap bryant

“idih sok tau kamu yen" ucapku sambil minuman coklat

“lah emang iya kan?” goda bryant, aku pun merasa bingung karena semua itu emang real

“ ehhh gimana kamu bisa tau" ucapku sambil menaikan alis

“ bisalah itu kelebihanku" ucap sombong
"dihh sombong amat 😅😅"

A&BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang