Part 1

96 6 0
                                    

hai semua, aku harap kalian suka yaa. Maaf kalau ada typo atau ada yang kata kata nya belum sesuai, terima kasii!

Happy Reading 🌻

"Selamat pagi anak anak, silahkan siapkan alat tulis kalian diatas meja dan letakkan tas kalian di depan. Hari ini saya akan mengadakan ulangan matematika" Ucap guru killer matematika tersebut yang bernama Ariyanto Praptono atau biasa dipanggil Pak Yanto atau Pak Tono.

"YAH PAK, MASA TIBA TIBA SIH" Sahut siswa yang berada dipojok kelas itu.

"Tau nih Pak, masa ulangan ga info dulu. Nanti kalo nilai kita jelek gimana? Bapak mau tanggung jawab emangnya?" Sahut siswi yang lain.

"NAH IYA PAK"
"BENER BANGET TUH"
"PAK TONO YANG BAIK, AYO DONG DIUNDUR ULANGANNYA HEHE"
"PAK KASIHANI LAH KITA KITA INI"
Ya begitulah para murid bersaut saut an di kelas.

Tapi hal itu tidak menganggu seorang pria yang sedang menelungkupkan wajahnya diatas meja, dia Revanio Rizq Adithama atau biasa dipanggil Revan, ketua geng motor yang paling disegani memiliki sifat dingin dan ketus. Tak urung, dia mempunyai teman yang sudah bersamanya semenjak awal masuk SMA atau ya inti dari geng motor yang biasa dikenal WEREWOLF mereka adalah Farhan aditama, Arsen Diafakhri, Rizkiano Pratama, dan terakhir Nathaniel Zalendra.

"EH ITU SIAPA DIBELAKANG MALAH TIDUR?!" Suara nyaring itu mengagetkan seluruh siswa dan mereka mengalihkan atensi nya kepada orang yang disebut itu.
Tapi mereka tidak berani menegur ketika tahu siapa yang dimaksud oleh Pak Tono.

"Pstt psst van, heh bagong bangun lo. Dipanggil Pak Tono noh" Farhan berusaha membangunkan Revan tatkala Pak Tono Yang sudah menatap tajam seperti ingin memangsa mereka.

Tak lama Revan pun bangun dan mengerjapkan matanya untuk menormalkan penglihatannya Yang terlihat rabun, lalu dia melihat Pak Tono yang sudah pasang tangan di pinggang dan menatapnya tajam. Revan sudah tahu setelah ini dia akan berurusan dengan guru itu, bagi revan berurusan dengan Guru atau keluar masuk BK seperti makanan sehari hari nya begitu pula dengan teman temannya.

"REVAN, SEKARANG KELUAR KAMU DARI KELAS. BERDIRI DI TENGAH LAPANGAN SAMPAI JAM PELAJARAN SAYA SELESAI" Usir Pak Tono kepada Revan yang hanya memasang wajah datarnya.

"Ck, ribet" Setelah berkata seperti itu Revan segera keluar kelas karena sudah tidak betah.

Eits, jika kalian berfikir Revan akan melaksanakan hukuman itu kalian salah besar. Revan malah membelokan langkahnya ke Kantin guna mengisi perut kosongnya atau sekedar duduk duduk saja sambil menunggu temannya yang lain.

Ya begitulah ulah Revan setiap hari nya, Guru Guru yang biasa melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan menahan diri untuk tidak melempar Revan dari rooftop sekolah.

Tbc.

Hai semuanya! gimana kabarnya? semoga sehat selalu ya, jangan lupa pake masker kalo pergi keluar dan selalu patuhi protokol kesehatan okee.

Maaf bangett ya aku baru bikin part 1 dan pendek, karena baru awal aku masih agak bingung. Tapi Insya Allah kedepannya aku usahain up banyak dan ga terlalu pendek!

Oke segitu ajaa, loaf u all <3

Jangan lupa vote sama comment nya ya! Itu berharga banget buat aku, terima kasii.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVANZA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang