Chapter 8

165 33 13
                                    

1 Bulan kemudian

Berhari-hari dilewati bersama,Alesha Sohyun dan Heeseung masih mengawal para member BTS yang kini terkenal mendunia.Mereka cukup sedikit kewalahan akan kawalannya karena sebagian fans masih ada sasaeng menguntit BTS sehingga Sohyun mempertegaskan sasaeng itu bahkan Alesha juga tidak segan lebih tegas dan protektif terhadap kawalan BTS.

Walaupun dirinya Army namun tak bisa menampik begitu melihat sang idola risih terhadap Sasaeng.Selain itu juga Sohyun mengantipasti memperketat keamanan penjagaan terhadap mereka.

"Bagaimana?apa ada teror lagi Seung?"tanya Alesha was-was berbisik disamping Heeseung dari jangkauan member BTS karena hari ini mereka mengadakan Fansgin atas lagu mereka MV Blood Sweat and Tears.

Heeseung melirik sekitar lalu membalas berbisik"Aman nuna,hanya saja kita dapat teror dari bulan yang lalu"

Alesha berdehem lalu mengomunikasi Sohyun yang berada dibalik earphone.Sohyun berada dibelakang member BTS bersama beberapa staff guna mengawasi gerak-gerik mencurigakan.

"Hyun,kau dengar kan?"kata Alesha pelan dibalik earphone

Sohyun berdehem pelan tak menjawab hanya melirik dimana Alesha berada dengan tatapan tajam seolah mentelapati'Jangan ceroboh'

Alesha yang mendapat respon Sohyun hanya cengengesan dengan senyuman polosnya mengangguk patuh.

Sohyun dibuat geleng-geleng kepala dengan rekan sebayanya itu.Pasalnya pernah dengan sikap Alesha yang ceroboh itu membuat member BTS curiga.

Bukan apa-apa,mereka tidak ingin member BTS tahu bahwa selama berhari-hari ada yang meneror mereka,Beruntung saat itu hanya Heeseung yang melihat isi teroran itu.

Mereka tidak ingin member BTS syok atau trauma karena cukup dengan mengamankan adanya teror itu membuat ketenangan member itu tidak terusik.

"Nuna,ini janggal sekali"celetuk Heeseung pelan sembari memikirkan sesuatu

Membuat kedua gadis itu menyerngit namun tetap dengan tatapan lurus,bersikap profesional.

"Kenapa?"tanya Sohyun diikuti Alesha

"Teror kali ini isinya--nuna lihat arah jam 1"hendak menjelaskan namun mata tajam Heeseung memincing curiga menatap kearah dimana yang disebutkan pria muda itu

Kedua gadis itu menurut mengikuti arah jam 1 disana seperti ada bayangan hitam bersembunyi dibalik tembok penghalang.

"Biar ku periksa saja hyun"kata Alesha cepat segera berjalan menuju belakang panggung supaya tidak curiga.Alesha tahu sosok itu pasti menyadari.

"Sha,pria itu menyadari kau pergi"pungkas Sohyun was-was

"Ehh,dimana Kimberly?"celetuk Jungkook melirik Sohyun dibelakangnya tiba-tiba membuat Sohyun tersentak kaget namun dengan cepat merubah raut wajahnya datar.

"Dia permisi ke toilet"jawab Sohyun berbohong.

Yoongi berada disamping Jungkook karena pemuda itu berada diujung bahkan Taehyung juga ikut melirik,intinya posisi duduknya Jungkook berada ditengah diantara Taehyung dan Yoongi.

Yoongi memincing curiga"apa yang mereka sembunyikan?"batinnya tanpa sadar membuat Sohyun berdehem kecil mendengar batin Yoongi

"Mereka berbohong lagi?"kali ini kalimat ini membuat Sohyun terdiam membatu mendengar batin pria dihadapannya sosok selama sebulan lalu ini membuatnya sedikit harus bersabar menghadapi sikap kenak-kanakan Taehyung.

"Baiklahh.."putus Jungkook sedikit lesu.

Sohyun hanya merespon dengan senyuman tipisnya.Pikirannya berkelana kemana-mana tentang pernyataan terlontarkan Taehyung didalam batin itu membuatnya terdiam tak berkutik.

A Mission [Hiatus Sementara] •Kim Sohyun X Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang