setelah bumi kota Bandung diguyur hujan, langit kian gelap, lampu sorot jalan dan kendaraan saling bersahutan. Mahesa membuka aplikasi pesan yang ada di handphone-nya.
jangan salah sangka, Mahesa memiliki teman, walaupun cuma 3.
Mahesa
guys, gue mau nanyaHaris
lo mau nanya tentang buku apa tentang cewek? soalnya lo abis dari perpus nihAji
wkwkwkMahesa
...ya cewek sihFelix
God! Haris jadi cenayang hahaha. tumben banget, Sa? lo mau nanya apa?Mahesa
menurut kalian, seberapa persen kita bisa ketemu lagi orang yang baru kita kenal?Haris
peluangnya bisa 50% kalau lo sama dia se-kota dan tau tempat yang bakal dikunjungin berkala. bisa jadi 10% kalau dia gak se-daerah sama lo, Sa. ini menurut gue, kalau menurut penelitian para ahli gue gak tauFelix
kalau Tuhan berkehendak mah gak ada yang gak mungkin, SaMahesa
ya juga ya, semua kan ada karena kuasa yang Maha kuasaAji:
tu cewek cantik gak, Sa?Mahesa
ya.... cantik lah...Aji
mata lo normal juga ya tau mana yang cakep mana yang engga. gue kira lo homoMahesa
anjingMahesa menutup aplikasi chat usai memberi tahu teman-temannya. baginya, teman-temannya sudah ia anggap seperti keluarganya, terlebih lagi ketika ia harus hidup mandiri di tengah tanah rantau ini.
menjadi mahasiswa sekaligus pekerja paruh waktu membuat Mahesa sedikit kehilangan waktu untuk menikmati waktu sendiri.
tanpa ketiga temannya, mungkin Mahesa akan mengarungi dunia rantauan sendirian. Mahesa tahu, ketiga temannya dikirim untuk mengusir rasa sepi. tapi, sepertinya terlalu berisik, apalagi Aji.
***
sudah pukul 17.00 yang artinya Mahesa harus segera bergegas dari sana. Mahesa sengaja mengambil jam kerja dari malam karena siangnya ia ingin habiskan untuk membaca buku di perpustakaan soalnya perpus tidak buka 24 jam.
tempat Mahesa bekerja ada di sebuah salah satu kafe yang ada di tengah kota Bandung. namun sayangnya, jarak antara perpustakaan dengan tempat ia bekerja sedikit memakan waktu, apalagi jika harus berhadapan dengan lampu merah carefour yang terkenal lampu merah paling lama di kota Bandung. hanya orang-orang sabar yang bisa melewatinya, terlebih di siang hari, di bawah terik panas matahari.
sekarang siapa yang sudah menebak dimana letak perpustakaan itu?
***
pukul 18.30 artinya Mahesa masih memiliki waktu 30 menit untuk memulai sebagai pekerja paruh waktu. sebenarnya, Mahesa sudah sampai pukul enam sore, hanya saja Mahesa sangat patuh dengan perintah Tuhan, maka Mahesa bersih-bersih lalu melaksanakan solat maghrib berjamaah di masjid terdekat.
suasana kafe lumayan ramai. ada yang datang sendirian dan duduk di pojokan, ada juga yang datang bergerombolan seperti pemain kesebelasan. maklum saja, ini malam minggu, waktunya anak muda keluar dan menikmati hingar bingarnya kerumunan sambil menikmati sorotan lampu jalanan kota.
diantara banyaknya manusia yang mendatangi kafe. Mahesa sedikit bergumam seperti berdoa, dalam hatinya berkata, 'semoga perempuan aneh yang bernama Anja, ia bisa menemukannya lagi, di sini.' ada sedikit harapan dalam lubuk hatinya.
matanya tak luput dari pintu yang tak jauh beberapa meter dari tempatnya ia berdiri, jika ada perempuan dengan rambut warna oranye yang datang, Mahesa sangat berharap kehadiran Anja sekarang.
Mahesa jadi sedikit mengerti perasaan Aji ketika menunggu pesan dari Luna, entah mengapa hatinya berdebar saat memikirkan kedatangan Anja? 'oh apakah seperti ini rasanya menunggu seseorang yang kita doa dan harapkan?' begitu gumamnya dalam hati.
sudah lebih dari 4 jam Mahesa menunggu kedatangan Anja. namun sosoknya belum juga datang. ah, sepertinya Mahesa terlalu berharap. atau mungkin Mahesa harus berkeliling kota Bandung sambil menyebarkan pamflet 'dicari keberadaan gadis aneh bernama Anja'. ah, tapi berlebihan. dan untuk apa? memangnya Anja kucing yang hilang? huh.
pemikirannya kini semakin pelik karena memikirkan Anja. perempuan aneh yang ditemuinya tadi siang. entah mengapa pertemuan singkat itu menjadi berkesan bagi Mahesa. bahkan, Mahesa meminta untuk dipertemukan kembali oleh perempuan aneh itu. aneh. Mahesa sungguh aneh.
jika terus seperti ini, berapa persen Mahesa akan bermimpi tentang Anja?
semesta dan antariksa, tolong bantu Mahesa menemukan Anja-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mutability.
RomanceTanpa Mahesa ketahui bahwa awal pertemuan mereka akan menjadi sebuah bait-bait cerita yang sangat panjang. ©️ aksarashi: 2021, fiksi skitzy.