Adek?

647 16 0
                                    

Hari ini aku memutuskan untuk berangkat sekolah karena badanku yang udah fit dan gabut juga dirumah sebenernya. Seperti biasa aku berangkat kerja bareng ibuku, aku memang belum di bolehin bawa motor sendiri sampai lulus SMA,anak mami banget dah.

Dan kebiasaanku sebelum masuk kelas, aku selalu ke kantin dulu buat sarapan, soalnya jarang aku sarapan dirumah. Dan pas mau masuk ke kantin aku tiba-tiba lihat orang yang nabrak aku kemarin, yang super nyebelin sedang disana.
Langsung males aku buat sarapan, jadi aku mutusin balik ke kelas aja, dan pas balik badan, di hadapanku tiba-tiba muncul malaikat dunia, haha

"Pagi dek," Sapanya dengan suara yang benar-benar membuatku damai

"Pagi Pak Dani" Aku menjawabnya sambil malu. Mengingat kejadian kemarin pas dirumahku.

"Kamu mau kemana, yuk sarapan?"

"Ee ee ee" Ngimpi apa aku semalem diajak sarapan sama pak Dani. Tapi aku malu banget buat nerima tawarannya,'sad'

"Saya udah sarapan kok pak" Kenapa mulut ini berbohong, padahal hatiku ngebet banget

dia cuma tersenyum, dan aku yang hanya melongo dengan senyum menawanmya

"Jangan bohong, kata ibumu kamu jarang sarapan dirumah, jadi... " Tiba tiba tanganku di pegang dan di tarik masuk ke kantin, didudukan aku ke kursi, aku hanya memikirkan 'kata ibumu? '

Dan tiba-tiba didepanku udah ada makanan favoritku dikantin ini, Nasi ati ayam sama kecap.  Seketika aku menoleh ke Pak Dani yang ada dihadapanku.. Dengan raut muka yang penuh tanda tanya.

"Tadi saya nanya sama ibu kantin, katanya kamu sukanya makan itu" Lah kenapa dia tau apa yang mau aku tanyakan, Jangan-jangan dia dukun.

"Udah makan, nanti keburu bel masuk". Aku hanya mengangguk.

"Udah dari tadi lu sal? " Di menoleh di sebelahku. Sontak aku kaget sampai keselek.

"Kamu kenapa dek? " Tanya Pak Dani

"Gak papa Pak" Sambil aku minum

"Iya ini udah, selesai. Lu juga tumben mau sarapan di kantin, biasanya bos besar sarapannya pakai roti sama susu.? " Tanya si 'sal'.

"Paan si sal, kan gak papa sekali - sekali"

"Ya udah deh terserah, gw ke kantor duluan., oh iya ati-ati sama ini bocah, agak gesrek" Aku yang cuma melongo sambil melihat dia berlalu

"Ada masalah apa si itu om om sama aku? " Aku spontan tanya itu sama pak Dani.

"Hahaha.. Dah jangan di ladenin dia emang gitu orangnya, maafin ya? "

"Kalau kamu udah selesai kamu masuk ke kelas dulu aja gak papa, bapak masih ada urusan disini, nanti bapak yang bayarin"

"Ya udah, tapi masalah bayar, aku bayar sendiri aja"

"No, bapak tadi yang ngajak kamu, so bapak yang bayarin, udah tenang aja"

"Serius pak, gak papa? "

"Iya"

"Mbak ken aku dibayarin Pak Dani ya?!! "

"Siap" Mbak ken itu ibu kantin..

"Terima kasih ya pak, saya masuk kelas dulu"

"Iya sama sama....  Dek"

Aku berlalu sambil memikirkan jangan panggil aku dek, aku gak mau jadi adekmu, maunya jadi uwu mu,

Xixi

Pengen fokus ke cerita ini, moga2 bisa aing geber biar cepet selesai

Cinta Pertama Dan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang