11

1K 177 20
                                    

Hawiii-!

Jangan lupa voment yaw^^
Happy reading❤










-

























Tepat minggu ke dua setelah konser Billie Eilish hari itu, sekarang Soobin sudah kembali sibuk dengan segala pekerjaannya dikantor. Sibuk dengan tuntutan pekerjaannya, sibuk menuruti perintah atasannya, sibuk dengan lembur, bahkan ia pernah bekerja dihari weekend hanya untuk menuntaskan pekerjaannya yang deadlinenya sudah menunggu didepan mata.

"Semangat Soobin! Minggu depan kita dapat jatah liburan"
Ucapan semangat keluar dari mulut Beomgyu yang sejak tadi bolak-balik keluar masuk ruangan, entah melakukan apa.

"Ah.. ya ampun aku lelah"
Soobin menyenderkan tubuhnya dikursi kerjanya. Menutup matanya sejenak sebelum suara atasannya berteriak memanggil nama salah satu rekan kerja Soobin, membuat dirinya terkejut dan langsung menegakkan tubuhnya kembali.

"Fokus kembali dengan pekerjaan kalian!"

"Baik, pak"
Serempak satu ruangan menjawab ucapan atasan mereka.

"Kapan jam makan siang?"
Tanya Soobin kepada Beomgyu yang berdiri dibelakangnya.

"Hmm... 10 menit lagi sepertinya, aku akan mengundur jam makan siangku karena aku harus menyerahkan foto copy ini dulu"
Beomgyu menunjuk mesin foto copy yang sedang mencetak kertas-kertas.

"Aku akan makan siang di cafe depan kantor saja"
Ucap Soobin sambil menutup dokumen-dokumen diatas mejanya.

"Sendirian?"

"Taehyun dimana?"

"Dia dinas keluar kota lagi"
Ucap Beomgyu sambil sibuk menata hasil foto copyannya.

"Ahh... kepalaku rasanya hampir pecah"
Soobin memijit dahinya lembut. Ia benar-benar butuh udara segar.

"Sudah waktunya istirahat, kalian bisa makan siang terlebih dahulu"
Ucap salah satu pegawai disana membuat Soobin langsung berdiri tanpa permisi membuat Beomgyu terkejut dan mengumpati Soobin.

Tapi pria itu sudah pergi keluar dari ruangan terlebih dahulu. Soobin tidak tahan jika berlama-lama duduk dikelilingi oleh suara keyboard yang sedang diketik, suara kertas, suara mesin foto copy, suara komputernya, serta tumpukan dokumen dimeja kerjanya. Bisa-bisa ia menjadi gila karena semua itu.

Kakinya menyusuri trotoar yang membawanya menuju sebuah cafe. Tanpa basa basi Soobin segera masuk kedalamnya, aroma kopi dan pastry memasuki indra penciuman Soobin membuat tubuh dan pikirannya yang semula kaku menjadi rileks kembali.

Soobin mengerutkan dahinya saat melihat pria bersurai merah muda sedang duduk dipojok ruangan dengan laptop dihadapannya, dan juga beberapa buah buku disamping laptopnya. Warna rambutnya terlalu mencolok dari yang lain, siapa lagi jika bukan Yeonjun.

Sebelum menghampiri Yeonjun, Soobin memesan sebuah minuman dan tiga jenis kue untuk mengganjal lapar diperutnya. Setelah itu ia menghampiri meja Yeonjun, sepertinya pria itu sedang sangat fokus dengan sesuatu.

"Yeonjun?"

Yang dipanggil mendongak lalu melebarkan matanya.
"Soobin?!"

"Sedang apa kau disini?"
Tanpa meminta ijin, Soobin langsung mendudukkan dirinya dihadapan Yeonjun.

"Ah.. aku sedang menulis untuk blogku"
Yeonjun kembali fokus dengan layar laptopnya sebelum menutup layar laptopnya.

"Kau penulis blog?"
Tanya Soobin antusias. Memang benar, apa yang ada pada diri Yeonjun selalu membuatnya tertarik dan penasaran.

Tourette [SooJun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang