Haloo~
Akhirnya bisa update setelah libur puasa dan lebaran :")
Jangan lupa voment❤-
Yeonjun sedang duduk di karpet ruang tamunya sambil menatap Soobin yang sedang tertidur pulas diatas sofa miliknya. Suara dengkuran halus yang keluar dari bibir mungil Soobin menemani kesendirian Yeonjun didalam apartemennya.
Yeonjun menghela nafasnya kasar. Ya Tuhan, betapa buruknya Yeonjun yang mengingkari serta melupakan janjinya sendiri. Merasa bersalah karena tidak dapat menghubungi Soobin- tapi tetap saja Yeonjun melupakan Soobin. Astaga.. memikirkannya sambil menatap wajah damai Soobin yang sedang tertidur membuatnya merasa beribu ribu kali lebih bersalah.
"Soobin.. maafkan aku, fuck booboo shit, uh"
Yeonjun menggelengkan kepalanya saat pandangan matanya tidak fokus karena tic nya barusan."Kau kenapa?"
Yeonjun merasa Soobin tidak baik-baik saja. Soobin pernah bercerita bahwa kadar tolerannya terhadap alkohol sangat kecil, jadi sebisa mungkin Soobin tidak terlalu sering minum. Saat tadi Yeonjun melihat Soobin minum dengan 1 botol wishkey yang ia tahu kadar alkoholnya cukup tinggi, membuatnya terkejut dan bertanya-tanya.Yeonjun mengelus dahi Soobin yang berkerut tak nyaman. Mengelusnya hingga kerutan itu menghilang dan kembali menampilkan wajah tenang Soobin yang sedang tertidur. Yeonjun akui pria ini sangat tampan.
Yeonjun akan menemani Soobin di ruang tamu hingga Taehyung pulang. Setelah kakaknya pulang ia akan minta bantuan Taehyung untuk memindahkan Soobin ke dalam kamarnya, sedangkan Yeonjun bisa tidur dikamar Taehyung.
Yeonjun terkekeh saat mencium bau alkohol disekitar tempatnya duduk. Pria rubah itu mendekati hidungnya ke samping kepala Soobin, ia menghirup aroma alkohol yang bercampur dengan aroma parfum Soobin, aroma kayu yang kuat serta maskulin. Biasanya Yeonjun akan marah-marah jika Yoorim datang ke apartemennya saat mabuk karena bagi Yeonjun bau alkohol yang menempel di sofanya sangat mengganggu indra penciumannya.
Tapi kenapa saat dengan Soobin, Yeonjun tidak mempermasalahkannya ya? Atau karena Yeonjun masih merasa bersalah membuat keadaan Soobin jadi seperti ini?
"hngg.. Yeonjun..."
Soobin menggeliat tak nyaman dalam tidurnya. Yeonjun sedikit terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari Soobin, dan Soobin menggumamkan namanya.
"Soobin.. kau baik-baik saja?"
Lirih Yeonjun disamping kepala Soobin. Masih memperhatikan gerak-gerik Soobin yang terlihat akan sadar dari tidurnya. Bulu matanya yang panjang bergerak naik turun bersamaan dengan kelopak matanya yang berusaha terbuka, Yeonjun menyaksikan semuanya dalam diam.
"Soobin..."
Mata Soobin akhirnya terbuka, tidak lebar tapi Yeonjun bisa melihat bola mata Soobin yang terlihat memerah.
Soobin mengerjapkan matanya, menahan rasa pusing yang luar biasa dikepalanya yang membuat perutnya mual. Atap rumah yang sedang ia tatap terlihat berputar dan buram. Soobin berusaha bangun dari posisi tidurnya sampai ia sadar ada seseorang yang sejak tadi memanggil namanya dengan lirih, menanyakan apakah dirinya baik-baik saja. Orang itu menyentuh lengan Soobin, membantunya untuk duduk. Ia menyipitkan matanya, memperjelas wajah seseorang yang sedang membantunya duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tourette [SooJun]
FanfictionTentang takdir Soobin yang selalu mempertemukannya dengan seorang pria bernama Yeonjun pengidap Tourette syndrome. Warn! BxB 🔞Harsh word Top! Soobin Bott! Yeonjun Start: 10 jan 2021 Finish: ©Mysoulbin