Sudah dua minggu kejadian Soobin mabuk di apartemen Yeonjun berlalu, hubungan pertemanan mereka kembali membaik. Soobin sering mengajak Yeonjun jalan-jalan sore sehabis pulang kantor hanya sekedar menikmati sunset di taman kota atau mencari kuliner jalanan.
Oh! Soobin punya hobi baru sekarang, dan ia harus berterima kasih kepada Yeonjun untuk ini. Hobi Soobin sekarang adalah berpergian ke tempat yang sunyi, tenang dan damai. Semua ini karena ia sering mengajak Yeonjun untuk jalan-jalan, sekalian saja supaya Yeonjun merasa lebih tenang. Soobin tidak menyangka kalau tempat-tempat seperti ini sangat cocok untuk dirinya yang muak dengan keramaian kota.
Dan Soobin baru mendapatkan beberapa informasi penting dari Taehyun. Pria bermata bulat itu mengatakan padanya bahwa Soobin bisa membantu Yeonjun untuk menekan tic dengan mengajaknya dalam kegiatan yang tenang dan fokus.
Sekitar dua hari yang lalu, Soobin mengajak Yeonjun pergi ke sebuah desa yang memiliki air sungai yang jernih. Tempat ini direkomendasikan oleh Taehyun sebagai tempat kesukaan mendiang kekasihnya dulu. Soobin sepertinya harus banyak-banyak terima kasih kepada Taehyun untuk ini.
Soobin mengajak Yeonjun menyusuri aliran sungai yang tenang dan jernih. Ia mencoba membuat Yeonjun fokus dengan mengikuti jejak kakinya yang tertinggal disepanjang pinggiran Sungai.
"Coba ikuti langkahku, pijak di tanah yang tercetak jejak kakiku"
Ucap Soobin pada hari itu yang di turuti oleh Yeonjun. Maka hari itu tic Yeonjun jarang muncul bahkan cenderung tidak muncul sama sekali, yang ia perhatikan hanya mata Yeonjun beberapa kali tetap berkedip-kedip cepat. Bahkan tangan Yeonjun tidak bergerak-gerak random lagi!"Aku suka jalan-jalan seperti tadi, Soobin! Tempatnya sejuk dan masih banyak kupu-kupu kecil di ladang bunga, udaranya wangi dan kicauan burunya merdu fuck"
Kekehan Soobin memenuhi mobil yang mereka tumpangi sore itu. Ya, yang seperti kalian tahu jika Yeonjun terlalu bersemangat maka tic nya akan muncul kembali, maka selama perjalanan pulang itu hanya diisi oleh teriakan random serta umpatan yang tidak disengaja oleh Yeonjun."Aku suka jalan-jalan seperti tadi, Soobin!"
Satu kalimat yang membuat Soobin semakin semangat untuk mengajak pria manis ini menjelajah banyak tempat yang indah. Hanya ada mereka, dan ketenangan.Masih dengan mengajak Yeonjun, Soobin mampir ke rumah Taehyun sepulang dari desa itu. Soobin mengenalkan Yeonjun pada Taehyun dan Beomgyu yang juga kebetulan sedang ada disana, Taehyun sangat senang bisa bertemu dengan Yeonjun. Pria itu meminta Yeonjun menceritakan banyak hal tentang dirinya beserta sindromnya.
Awalnya Yeonjun berfikir bahwa Taehyun adalah seorang psikolog tapi ternyata ia adalah rekan kerja Soobin yang kebetulan pernah memiliki kekasih yang mengidap sindrom yang sama.
"Tic Yeonjun tidak separah itu bagiku"
Ucap Taehyun malam itu pada Soobin yang akan pulang mengantar Yeonjun, sedangkan yang akan diantar pulang sedang asik mengobrol dengan Beomgyu di dekat gerbang."Tapi terkadang dia sering menyakiti dirinya sendiri atau melempar barang"
Soobin pernah menyaksikan Yeonjun hampir menjatuhkan pisau keatas kakinya sendiri. Itu kan mengerikan."Itu wajar Soobin, walau terkesan berbahaya tapi yang tidak wajar itu jika mereka sampai memberontak. Jika bisa jauhkan benda-benda tajam dari Yeonjun"
Taehyun menepuk pundak Soobin sebelum melanjutkan ucapannya."Satu lagi, jangan meredam, atau mencegah tic nya karena dapat memicu stres berat, yang akhirnya memperparah serangan tic"
"Ibaratnya, tic seperti cegukan. Mereka tidak merencanakan apalagi menginginkan kehadirannya, tetapi tic tiba-tiba datang dan membuat mereka tidak nyaman. Meski Yeonjun bisa menahannya tapi pada akhirnya ia harus membiarkan serangan tic keluar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tourette [SooJun]
FanfictionTentang takdir Soobin yang selalu mempertemukannya dengan seorang pria bernama Yeonjun pengidap Tourette syndrome. Warn! BxB 🔞Harsh word Top! Soobin Bott! Yeonjun Start: 10 jan 2021 Finish: ©Mysoulbin