Di tengah teriknya sinar matahari, memang paling enak jika sambil menikmati sesuatu yang segar dan dingin.
Seperti ajakan Yeonjun sebelumnya, mereka (read; Soobin, Hueningkai dan Yeonjun) sedang asik memakan es krimnya masing-masing. Es krim dengan cup berukuran sedang sudah menemani mereka sejak 10 menit yang lalu.
Soobin yang duduk ditengah-tengah antara Yeonjun serta Kai tak henti-hentinya mengernyit aneh setengah heran dengan menu es krim yang dipilih oleh dua manusia ini. Cup berukuran sedang bisa di isi dengan 2 rasa berbeda, tapi kenapa Yeonjun menyia-nyiakan itu dengan memesan double scoop es krim mint choco. Lain dengan Kai yang memesan 1 scop mint choco dengan 1 scoop es krim rasa coklat. Membuat Soobin tidak tahan untuk mengomentari.
"Apa gunanya kalian sikat gigi jika disaat yang bersamaan kalian makan coklat?"
Ucap Soobin tiba-tiba, Kai dan Yeonjun sontak menatap Soobin dengan penuh tanda tanya. Seperkian detik Kai menyadari jika Soobin sedang sarkas."Vanilla dan strawberry, seperti bocah TK"
Sindir Hueningkai yang membuat Soobin melotot tidak terima."Ini rasa raspberry!"
"Memang apa bedanya?!"
PLAKK
"Awww!"
Suara pukulan yang cukup nyaring terdengar membuat salah satu pegawai disana ikut terkejut.
"Kenapa kau memukulku, Yeonjun?!"
Soobin mengaduh sambil mengusap punggungnya yang terasa nyeri- sedikit sih. Tapi tetap saja terasa panas."Penistaan terhadap mint choco! Aku tidak akan segan-segan untuk mencolok hidungmu dengan sendok es krim jika mengatakan hal itu sekali lagi!"
Yeonjun mengacungkan sendok es krimnya ke hadapan Soobin. Yang di marahi malah diam terkejut. Kai? Tentu bagian menertawakan Soobin."U-uh... tapi aku kan tidak salah juga"
Ucap Soobin pada akhirnya yang dihadiahi tatapan sengit dari Yeonjun.
"Baiklah, aku minta maaf""Hyung! Lain kali jika ingin memukul Soobin Hyung koordinasikan dulu bersamaku, siapa tahu aku bisa membantu"
Kini giliran punggung Hueningkai yang menjadi sasaran empuk tangan lebar dan besar Soobin..
.
.
.
.
Suara umpatan dan siulan tic Yeonjun bersautan dengan suara radio yang sedang menampilkan suara indah milik Ailee. Fyi saja, Soobin sangat menyukai Ailee hingga pria itu benar-benar fokus dengan suara indah perempuan itu dan jalanan Seoul yang sibuk.
Kini hanya ada mereka berdua di dalam mobil, Hueningkai sudah diantar pulang oleh Soobin atau lebih tepatnya diusir karena anak itu hanya mempengaruhi Yeonjun dan membuat wibawa Soobin hilang dimata Yeonjun. Menyebalkan.
"Yeonjun?"
"Hm?"
Yeonjun mengalihkan pandangannya dari jendela mobil dan memandang wajah Soobin."Apa... selama ini kau nyaman berada di dekatku?"
Lampu merah menyala. Menandakan setiap pengendara harus berhenti sejenak, begitu pun dengan Soobin yang sedang menarik rem tangan supaya mobilnya tidak mundur sendiri.
Netra Soobin menatap netra Yeonjun dalam. Pria itu tidak tahu bahwa tindakannya membuat lawan bicaranya menjadi gugup setengah mati karena terlampau jatuh didalam netra coklat milik Soobin.
Mulutnya terbuka dan tertutup tapi tidak mampu mengeluarkan suara sedikit pun. Mulutnya bergerak tapi matanya tidak berkedip sama sekali karena terkunci didalam galaxy indah yang ada dimata Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tourette [SooJun]
FanfictionTentang takdir Soobin yang selalu mempertemukannya dengan seorang pria bernama Yeonjun pengidap Tourette syndrome. Warn! BxB 🔞Harsh word Top! Soobin Bott! Yeonjun Start: 10 jan 2021 Finish: ©Mysoulbin