Volume 2: Prolog ~ Sihir Skala Benua ~ [Part 3]Tak Berjudul 28

139 14 1
                                    


"....."

"Hahhh, akhirnya amarahku sedikit mereda.... sayang sekali aku tak bisa menyiksa Diavalo lebih lama.... selanjutnya... kalian.. Ras Vampire..... akan kulenyapkan kalian dari dunia ini..."Ucapnya dengan wajah penuh kebencian.

Velzard menggunakan <Sihir Teleportasi: Aliquod> untuk pergi ke ibukota Kerajaan Vampire, yaitu Ibukota Bram. Tepatnya ia pergi ke Kastil Bran tempat Tuan Putri dari Kerajaan Vampire tinggal.

Sesampainya ia didekat Kastil Bran, Velzard menggunakan <Sihir Tingkat IX: Fly, Volant> untuk terbang keudara.

"Mungkin dari sini sudah pas...."Ucap Velzard dalam hati.

Dari kejauhan, para menjaga melihat Velzard terbang dilangit, ereka sangat panik karena seorang Mahluk Agung yang dilahap kemarahan datang sendirian untuk menghancurkan mereka.

"Hei... hei..... Tuan Putri Vampire bajingan.... tunjukkan dirimu.... aku akan memaksamu keluar dari persembunyianmu dengan ini... <Sihir Tingkat IV: Fire Ball>"Teriak Velzard.

Sihir yang dilancarkan oleh Velzard menciptakan sebuah ledakan besara yang membuat kastil tersebut hancur. Ledakan tersebut menimbulkan asap yang mengepul disekitar istana.

Tak berapa lama, asap tersebut mulai menghilang dan dari reruntuhan istana tersebut nampak Sang Tuan Putri Vampire dan Penyihir Kerajaan Vampire sedang mengaktifkan sihir perlindungan untuk melindungi semua orang yang ada diistana tersebut. Sang Putri memiliki rupa seperti perempuan berumur 21 tahun, memiliki rambut berwarna perak dan mata berwarna merah terang.

"Zehel.... kau sudah tau tujuanku datang kesini kan..."Ucap Velzard dengan wajah sedikit meringis dan penuh dengan kekecewaan.

Melihat kedatangan sosok Velzard dihadapannya, ia langsung bersujud meminta pengampunan kepada Velzard.

"Oh... Velzard... tolong.... kami meminta pengampunan kepadamu.... tolong ampuni ras kami..... tolong...."Ucap Zehel sembari mengeluarkan air mata.

Melihat Sang Tuan Putri Vampire bersujud dihadapan pemimpin negara lain, Sang Penyihir Kerajaan Vampire dan Para Pengawalnya meminta kepada Sang Putri agar tidak bersujud kepada Velzard.

"Putri... anda tidak boleh bersujud kepada seorang manusia rendahan... kita harus memusnahkan ras manusia"Ucap Sang Penyihir Kerajaan Vampire.

"Itu benar Putri... kita harus membunuh mahluk hina dan rendahan seperti manusia... demi keamanan anda biar kami yang tangani orang ini, anda harus pergi ke tempat perlindu....."

Disaat mereka sedang berbicara, tiba-tiba kepala mereka terpenggal.. darah memuncrat dari leher mereka. Seketika tubuh mereka terjatuh ke tanah.

Velzard yang sebelumnya berada diudara menurunkan tubuhnya ketanah dan berdiri tepat dihadapan Zehel. Kejadian tersebut membuat tubuh Zehel bergetar ketakutan.

Lalu Zehel memegang kaki Velzard dan memuhon ampunan darinya,

"Velzard..... aku mohon... tolong..... tolong ampuni rasku.....tolong.."Ucap Zehel sambil mengeluarkan air mata.

"Maaf..... aku menolak permintaanmu Zehel.... kalian telah membunuh teman dan adikku satu-satunya... itu bukanlah sesuatu yang bisa dimaafkan...."Ucap Velzard dengan wajah sedikit meringis.

"Maafkan aku karena tidak bisa menyelamatkan Kei... aku sangat menyesal... aku tidak bisa berbuat apa-apa... ayahku mengurungku diistana dengan sihir penghalang agar aku tidak mengganggu rencananya".Ucap Velzard dengan wajah sedikit meringis.

"Tolong... maafkan aku sebagai tunaganmu... Velzard..."Ucap Zehel.

"Membiarkan adikku mati... kau tau kan...kalau aku mungkin.... tidak bisa memaafkanmu disisa kehidupanku...."Ucap Velzard sambil meneteskan air mata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reincarnation Of Supreme BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang