Chapter 6 ~ Dewa Waktu ~

613 51 3
                                    

Di Aula Pertemuan tempat Sang Penyihir Berbakat berada.

Sesampainya mereka di Aula Pertemuan, terlihat seseorang perempuan berambut ungu muda dan mata berwarna hijau berjalan kearah mereka.

Sesampainya mereka di Aula Pertemuan, terlihat seseorang perempuan berambut ungu muda dan mata berwarna hijau berjalan kearah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya kau berhasil ya Iris, kuucapkan selamat kepadamu."Ucap Exodust.

"Terima kasih Tuan Exodust. Rupa anda tidak berubah sama sekali ya."Ucap Iris

"Tentu saja, aku sudah bisa dikatakan abadi."Jawab Exodust.

"Woahhh, sangat hebat Tuan."Ucap Iris

"Hei Exodust, nampaknya tamu yang kita tunggu-tunggu sudah datang."Ucap Velzard

"Apa?, benarkah itu Yang Mulia?"

Disaat mereka sedang berbicara, tiba-tiba waktu berhenti dan mereka dipindahkan ke dimensi lain. Dimensi tersebut adalah tempat yang di diami oleh Sang Dewa Ruang & Waktu.

"Kalian tidak akan diampuni, wahai manusia"Ucap Sang Dewa Waktu, Ia memiliki wujud seperti pria berumur 17 tahun, rambut berwarna hitam, mata berwarna merah menyala, dan mengenakan jubah berwarna biru tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian tidak akan diampuni, wahai manusia"Ucap Sang Dewa Waktu, Ia memiliki wujud seperti pria berumur 17 tahun, rambut berwarna hitam, mata berwarna merah menyala, dan mengenakan jubah berwarna biru tua. Dibelakang tubuhnya terdapat sayap berwarna hitam dan sebuah jam mekanik raksasa.

"Tetap fokus Exodust, dia bukan lawan yang mudah."

"Baik, Yang Mulia."

"Tuan Exodust apa yang sedang terjadi?, siapa mahluk itu?, kenapa kekuatan sihirnya begitu kuat?."Ucap Iris dengan wajah putus asa

"Dia adalah Sang [Dewa Penjaga Ruang & Waktu], Tidens Hersker."Ucap Exodust

"Apa yang dia inginkan dari kita?, apa yang telah aku lakakukan kepadanya??"Ucap Iris dengan wajah putus asa

"Dia ingin membunuh orang yg sudah memanipulasi waktu, dengan kata lain dia ingin membunuh mu."

"Benar sekali manusia, sebagai hadiah karena sudah mengetahui tujuanku, aku akan membunuh kalian semua, hahaha."Ucap Sang Dewa Waktu.

"Apa yang harus kita lakukan?"Ucap Iris dengan putus asa.

"Berputusasalah kalian, wahai para manusia yang lemah, hahahaha"

Iris sangatlah putus asa karena ini adalah pertamakalinya ia bertemu seorang Dewa. Tekanan yang dimiliki seorang Dewa dapat membuat manusia biasa langsung pingsan seketika.

"Sepertinya kau sangat putus asa ya, padahal kau hanya melawan seorang Dewa Waktu?, hahaha"Ucap Velzard sambil tertawa,

"Siapa yang tidak putus asa jika berada didalam situasi seperti ini?, apa kau sudah gila?."

"Maafkan atas kelancangannya Iris, Yang Mulia."Ucap Exodust.

"Tidak usah dipikirkan, inilah yang kusuka dari zaman yang damai seperti ini."

"Baik Yang Mulia."

"Apakah kalian sudah siap berbincang, wahai manusia?"

"Heehh, padahal sudah lama sejak kita terakhir kali berjumpa dan kau malah melupakan diriku ini?"Ucap Velzard

"Haaah, emangnya siapa kau?, aku tidak ingat pernah berjumpa dengan seorang manusia"

"Sepertinya aku harus menunjukkan sedikit aura ku agar kau dapat mengetahui siapa diriku ya"

"Silahkan tunjukkan kekuatanmu, dasar manusia yang sombong"

Disaat Velzard menunjukkan auranya, tubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna putih keemasan dan bajunya lenyap seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disaat Velzard menunjukkan auranya, tubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna putih keemasan dan bajunya lenyap seketika. Dipunggungnya terdapat simbol [Ankh]. Simbol tersebut mengeluarkan cahaya putih keemasan. Simbol [Ankh] yang dimiliki Velzard menandakan bahwa ia adalah seorang Mahluk Agung yang abadi.

"Kekuatan itu... dan simbol itu... jangan-jangan.. kauu..?"

"Hahaha, seperti yang kau duga, aku adalah Velzard Euriale Sang Mahluk Agung."

"Itu tidak mungkin, dimana keberadaanmu selama ini, kau telah menghilang selama 3000 tahun"

"Aku bereikarnasi, bodoh."

"Aku tidak menyangka seseorang yang seperti dirimu akan bereinkarnasi"

"Yaa, begitulah. Ngomong-ngomong apa kau tidak bisa menutup mata saja kali ini, atau aku harus membunuhmu dulu?"

"Baiklah, aku akan tutup mata kali ini, selanjutnya aku tidak akan sungkan kepadamu."

"Yaa, Kau bisa memegang ucapanku."

Seketika waktu kembali berjalan dan mereka dipindahkan lagi ke dimensi sebelumnya..

"Seperti yang diharapkan dari Yang Mulia, seorang Dewa Sampai ketakutan melihat anda."Ucap Exodust.

"Tidak perlu memuji, itu sudah yang seharusnya."Jawab Velzard.

Dengan wajah memerah dan penuh malu Iris berkata kepada Velzard...

"Maafkan atas ketidaksopanan saya sebelumnya Yang Mulia, saya akan memperkenalkan diri saya sekali lagi. Nama saya Iris Daan, Saya pengguna sihir tulisan. Apakah saya boleh menjadi murid anda?."

"Akan kuizinkan kau menjadi muridku."

"Baik Yang Mulia Velzard Euriale."

"Terus satu lagi, dizaman ini aku dipanggil dengan nama Lucas Fallrest, Tolong panggil aku dengan nama itu saat kita berada ditempat yang banyak orang."

"Baik Yang Mulia"

************************************

Original Story By Anoth Velzard

Ilustrasi juga original..






Reincarnation Of Supreme BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang