Volume 2: Prolog ~ Kemarahan Mahluk Agung ~ [Part 2]

174 10 0
                                    

"..."

"Yang Mulia.. Tolong balaskan dendam Tuan Putri dan Sang Pahlawan Suci...."

"Tentu saja... akan kubalaskan dendam ini..... dengan membunuh Sang Vampire Monarch..."

"Terima kasih..... Yang Mulia....."Ucap para dokter sambil berlutu.

Velzard meletakkan tubuh adiknya di tanah dan menutupinya dengan sebuah kain putih, lalu ia melakukan hal yang sama pada tubuh teman yang dia miliki satu-satunya yaitu Arcvärost. Setelah dia menutupi tubuh mereka dengan kain putih, ia pergi keluar dari tenda tersebut dan melihat keadaan medan peperangan.

"....."

"Peperangan ini akan kuakhiri....."

Velzard menggunakan <Passive Detection> nya untuk mengetahui keberadaan Sang Vampire Monarch. Setelah beberapa saat ia akhirnya menemukan keberadaanya sekitar 1 Kilometer diarah timur laut. Ia sedang melakukan penyerangan pada pasukan yang berada disana.

"Disitu kau rupanya bajingan.... <Sihir Teleportasi: Aliquod>..."

Ia berteleportasi tepat didepan Sang Vampire Monarch dan mengucapkan salam kepadanya.

"Halo... Diavalo..."Ucap Velzard.

Ia memiliki wujud seperti seseorang berumur 40 tahun dengan rambut berwarna putih pucat dan mata berwarna merah terang.

"HA.... kenapa kau bisa disini..."Ucapnya sambil loncat kebelakang karena terkejut melihat kedatangan Velzard yang sangat tiba-tiba.

"Kenapa kau terkejut... bajingan"Ucap Velzard sambil mengaktifkan [Mata Sihir] nya.

"Bajingan jangan meremehkanku.... walau kau seorang Mahluk Agung, aku masihlah seorang Monarch..... A..... Apa.... yang terjadi...."Ucap Diavalo sambil menunjukkan ekspresi putus asa.

Disaat Velzard mengaktifkan [Mata Sihir] nya, seketika lengan sebelah kiri Diavalo lenyap seketika akibat [Mata Sihir] milik Velzard.

"Bajingan kurang ajar..... kenapa lenganku tidak kembali walaupun sudah kusembuhkan"Ucapnya dengan putus asa.

"Jangan banyak omong kosong, serang aku jika kau mampu"

"Jangan sombong kau, <Sihir Tingkat XV: Laiks>"

<Sihir Tingkat XV: Laiks> adalah sihir yang dapat memotong apa saja bahkan ruang dan waktu. Serangan tersebut langsung diarahkan ke tubuh Velzard.

"Serangan ruang dan waktu dari seseorang yang lemah sepertimu tidak memiliki efek kepadaku bodoh.."

Velzard menggunakan kekuatan dari [Mata Sihir] nya untuk menghancurkan serangan ruang dan waktu miliki Diavalo.

"Sialan, <Sihir Tingkat IX: Fly, Volant>...."Ucap Diavalo sambil terbang kelangit untuk mengaktifkan sebuah sihir skala besar.

"Apa yang mau kau lakukan.... semua yang kau lakukan sia-sia... menyerahlah... akan kusisakan 1000 orang dari ras mu dan kau akan kusiksa selama 2000 tahun... bagaimana?"Ucap Velzard sambil mengeluarkan sedikit [Aura Sihir] nya untuk mengintimidasi Diavalo.

"Jangan berharap..... <Sihir Tingkat XVIII: Falling Meteorite, Kritosais>..... rasakan ini.."

<Sihir Tingkat XVIII: Falling Meteorite, Kritosais> adalah sihir yang dapat menjatuhkan asteroid yang berada disekitar planet tersebut untuk menghancurkan sebuah wilayah, benua, dan lain-lain. Sihir ini adalah salah satu dari sihir yang sangat berbahaya karena dapat menciptakan kematian massal dalam sebuah wilayah.

Di langit nampak sebuah meteor yang sangat besar jatuh mengarah ke tempat peperangan tersebut. Kedatangan meteor tersebut merupakan sebuah bencana besar bagi dunia ini. Meteor tersebut memiliki daya hancur yang sangat besar, bahkan sebuah benua pun bisa diluluh lantahkan dengan kekuatan meteor tersebut.

Reincarnation Of Supreme BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang