Sekitar 4500 tahun yang lalu..
Disebuah istana yang terletak di Kekaisaran Agung Euriale. Cuaca hari itu sedikit mendung, angin bertiup sedikit kencang, yang menyebabkan daun-daun dipohon bergerak mengikuti arah angin.
Didalam Ruang Kerja Sang Kaisar dari Kekaisaran Agung Euriale...
"....."
Tampak Wajah Velzard sedang lesu memikirkan dokumen yang bertumpuk diatas meja. Ia sedang duduk dikursinya sambil memikirkan dokumen yang berada diatas meja yang berada didepannya.
"Hah.... harus berapa lama lagi aku mengurus dokumen ini, kenapa tidak kau saja yang mengurusnya, Exodust..."Ucapnya sambil menatap seseorang yang berada di pojok ruangan tersebut.
"Maaf Yang Mulia, tetapi semua dokumen yang ada dimejamu membutuhkan tanda tangan dan persetujuan dari anda"Ucap Exodust dengan wajah sedikit tersenyum.
"Heh.... sial sekali nasibku mendirikan sebuah kekaisaran...."
"Anda tidak boleh berkata begitu... berkat kerja keras anda mendirikan sebuah Kekaisaran, seluruh umat manusia menjadi terselamatkan."
"Kau benar soal itu... ras kita menjadi terselamatkan karena aku menciptakan sebuah Kekaisaran yang menampung semua umat manusia. Tapi meskipun begitu, kenapa perasaanku tidak enak begini ya... langitnya juga sangat gelap... aku merasakan sebuah firasat buruk... apa Kekaisaran kita sedang diserang dari balik bayangan kah.....".
"Tidak mungkin begitu Yang Mulia..... hanya orang bodoh yang berani menyerang sebuah Kekaisaran yang dipimpin oleh seorang Mahluk Agung..."
"Tapi ini sangat aneh.... aku merasa ada yang hilang.... bagaimana keadaan adikku?, apa dia sudah tiba di Benua Arcaea?...."
"Tuan Putri sudah sampai dengan selamat Yang Mulia..... lagi pula Sang Pahlawan Suci ada disampingnya untuk melindunginya...."
"Kalau begitu baiklah.... aku harap mereka baik-baik saja"
Disaat Velzard sedang berbicara dengan Exodust, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rusng kerja Velzard.
"Permisi Yang Mulia, bolehkah saya masuk?"Ucap seseorang itu.
"Silahkan.."
Seseorang tersebut memasuki ruangan dengan raut wajah putus asa...
"Yang Mulia.... ini gawat.... Wilayah kita yang ada di Benua Arcaea diserang oleh Kerajaan Vampir. Serangan tersebut dipimpin oleh Sang Vampire Monarch...."
"Apa.... Ini pasti terjadi karena hubungan kita dengan mereka akhir-akhir ini sangat buruk.... bagaimana keadaan disana?"
"Tuan Putri dan Sang Pahlawan Suci dan para prajurit kita sedang menahan serangan dari Sang Vampire Monarch... diperkirakan mereka tidak akan bertahan lama Yang Mulia... karena lawannya seorang monarch.... diharapkan Yang Mulia langsung turun tangan"
"Baiklah... aku akan langsung turun tangan.... Exodust.. tolong jaga ibukota disaat aku pergi.."
"Sesuai permintaan anda Yang Mulia.."Ucap Exodust sambil berlutut.
Velzard menggunakan <Sihir Teleportasi: Aliquod> untuk pergi ke Benua Arcaea yang terletak jauh di utara Benua Altea.
Disaat ia tiba disana ia melihat sekumpulan prajurit sedang bersiap-siap untuk menyerang balik pasukan Kerajaan Vampire. Velzard berjalan ke tempat salah satu prajurit yang sedang bersiap dan menanyakan sesuatu kepadanya.
"Hei prajurit, dimana adikku dan Sang Pahlawan berada?"Ucap Velzard dengan tergesa-gesa.
"Oh Yang Mulia... jadi anda sudah tiba. kami sangat bersyukur anda datang kesini. Tuan Putri dan Sang Pahlawan Suci berada 500 meter di arah sana... tolong bantu mereka Yang Mulia, kurasa mereka tidak akan bertahan lama. Para prajurit sudah banyak yang trersbunuh karena serangan musuh"Ucap Prajurit tersebut sambil menunjuk arah utara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation Of Supreme Being
Fantasy3000 tahun yang lalu di Era Mitologi hiduplah seorang Manusia yg dikenal sebagi Raja Tirani yg telah menghancurkan banyak negara, wilayah, benua, planet, alam semesta, bahkan membunuh para dewa sekalipun. karena ia telah bosan dengan keadaan terseb...