Chapter 21 ~ Pertarungan Semifinal ~

157 16 0
                                    

"Bagaimana orang biasa bisa mengalahkan keturunanku dengan sekali serangan, siapa identitas bocah ini"Ucap Redust dalam hati sambil menatap Velzard dengan hawa membunnuh yang kuat.

"Sepertinya ada orang yang berniat menggangguku kah"Ucap Velzard dalam hati.

Setelah itu sang pembawa acara mengumumkan sesuatu kepada para penonton dan pesera.

"Pertandingan penyisihan berikutnya akan dimulai dalam 10 menit lagi, diharapkan para peserta untuk bersiap-siap"

"Hoo, apakah orang yang akan kulawan di babak semifinal dan final adalah orang yang kuat?, aku sangat menantikannya"

Setelah mendengar pemberitahuan itu, Velzard kembali ke ruang tunggu para peserta. Nampak dari kejauhan Iris menunggu kedatangan Velzard di dalam ruangan tersebut.

"Selamat atas kemenangan anda Yang Mulia"

"Itu bukan apa-apa. Yang lebih penting, aku merasakan hawa membunuh yang kuat diarahkan lansung kepadaku"

"Apa, apa anda yakin?"

"Ya, aku sudah memastikannya. Orang yang melakukan itu punya sedikit kemampuan. Ia bisa mngendalikan hawa membunuhnya dengan cukup baik"".

"Menurut anda, siapa orang yang berani melakukan hal itu terhadap anda?"Ucap Iris dengan ekspresi kesal.

"Ntahlah, aku juga tidak tahu. Tapi itu berasal dari arah kursi penonton Para Keluarga Agung."

"Jadi maksud anda, kejadian ini ada hubungannya dengan anda yang mengalahkan salah satu orang dari Keluarga Agung di pertandingan tadi?"

"Mungkin begitu"

"Kalau bagitu biarkan saya yang menyelidikinya"

"Tidak perlu. Dia yang akan mendatangiku sendiri"

"Baiklah jika Yang Mulia berkata seperti itu. Sambil menunggu pertandingan semifinal, anda bisa beristirahat dahulu di ruangan ini."

"Baiklah"

"Kalau begitu saya izin pergi dulu"

"Ya"

Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya babak semifinal pun segera dimulai.

"Hadirin sekalian, babak semifinal akan segera dimulai, kita akan menyaksikan sebuah pertandingan yang sangat spektakuler sebentar lagi. Tanpa basa-basi langsung saja kita perkenalkan, perwakilan dari Kekaisaran Eukleia, Ceres Eukleia, sementara itu perwakilan dari Kekaisaran Euriale, Lucas Fallrest. Siapakah yang akan menang di pertandingan kali ini?"

Ceres Eukleia, salah satu keturunan dari Kepala Keluarga agung yang diperintahkan untuk menjadi perwakilan di Turnamen Ksatria Sihir kali ini. Ia berumur sekitar 17 tahun, memiliki rambut berwarna coklat kehitaman, dan mata berwarna abu-abu.

"Pertandingan akan dimulai dalam, 3... 2... 1... mulai..."

"Aku tidak akan ceroboh seperti Midas, <Sihir Tingkat V: Earth Magic Sword, Acylium>." Tiba-tiba terbentuk sebuah lingkaran sihir didepannya. Sebuah Pedang berwarna coklat keluar dari lingkaran sihir tersebut.

"Hoo, kau menggunakan [Pedang Sihir] kah"

"Dengan pedang ini akan kuhancurkan kau, bersiaplah"

"Baiklah jika itu maumu, aku akan menggunakan sihir yang sama sepertimu"

"Apa kau bilang?, apa kau bercanda melawanku dalam sihir yang dikuasai oleh keluarga agungku sejak lama?"

"Kalau begitu mari kita lihat sihir siapa yang lebih kuat"

"Baiklah, lakukan semaumu"

"<Sihir Tingkat V: Wind Magic Sword, Lanitra>"Sihir yang diaktifkan Velzard tersebut mengeluarkan sebuah pedang yang tercipta dari angin, walaupun pedang tersebut tercipta dari angin, tetapi teksturnya sangat padat sehingga bisa digenggam oleh tangan sang pemanggil.

Ceres mengarahkan pedangnya ke arah tanah dan menghunuskan pedangnya ke tanah tersebut. Setelah ia menghunuskan pedangnya ke tanah tempat ia berdiri, muncullah sebuah gundukan tanag yang sangat tajam dari tanah tempat Velzard berdiri

Serangan itu sudah diketahui oleh Velzard dan ia mengindari serangan tersebut dengan mudah. Ia lalu membalas serangan dari Ceres dengan menebaskan pedang anginnya ke arah Ceres. Tebasan tersebut memunculkan sebuah bilah angin yang sangat tajam. Serangan tersebut memaksa Ceres untuk mengaktifkan pelindung sihirnya.

"Lumayan, apa kau bisa menghindari ini, <Sihir Tingkat V: Ground Spike, Astruse>"Sihir yang diaktifkan oleh Velzard tersebut memunculkan puluhan gundukan tanah yang memiliki ujung yang runcing seperti tombak diatanh tempat Ceres berdiri.

Sihir yang diaktifkan oleh Velzard itu membuat Ceres terpaksa keluar dari pelindung sihirnya untuk menghindari serangan sihir tersebut.

"Sial. kau cerdik juga. Kau bisa memikirkan celah untuk menyerang dari tanah yang sedang kupijak."

"Jangan diambil hati atas kekalahanmu ya"

"Apa maksudmu, sejak kapan aku kal..."

Velzard dengan cepat bergerak ke bagian belakang tubuh Ceres dan memukul tengkuknya dengan keras untuk membuatnya tidak sadarkan diri seketika.

"Sungguh malang sekali nasibmu melawanku.

Ceres tergeletak ditengah lapangan dengan tidak sadarkan diri.

*********************************

Original Story By AnothVelzard

Reincarnation Of Supreme BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang