part 6

2.4K 209 0
                                    

semenjak kejadian saling sentuh menyentuh baekhyun dan chanyeol menjadi semakin akrab, bahkan tidak sekali dua kali mereka akan makan siang bersama saat istirahat jam kantor chanyeol.

seperti saat ini mereka tengah makan siang bersama diruang vip restoran itu, saling berbincang dan bercanda.

"sudah satu bulan lebih, apa irene belum mengandung? atau mungkin kalian belum melakukan?" tanya baekhyun.

"mungkin memang belum waktunya tuhan memberi kepercayaan pada kami" jawab chanyeol.

"kau ingin memiliki baby?" tanya baekhyun penasaran.

"tentu saja, siapa tidak ingin mempunyai anak" jawab chanyeol

"bagaimana jika irene tak bisa memberimu keturunan?"

"apa maksudmu?" tanya chanyeol bingung.

"ah tidak jangan difikirkan, itu tidak penting" kata baekhyun lalu melanjutkan makan siang nya.

~~~

"kau sudah pulang chan?"

"kau melihatku disini bukan?" kata chanyeol tersenyum.

"mandilah dulu aku akan menunggumu dimeja makan"

"hm aku mandi dulu" kata chanyeol lalu pergi dari sana dan menuju kekamar untuk mandi dan berganti baju.

selesai membersihkan diri chanyeol segera turun menuju kemeja makan yang sudah terdapat irene disana.

chanyeol pun mendudukan diri dikursi utama lalu mengambil makanannya sendiri, jujur saja irene tidak pernah mengambilkan chanyeol makanan saat makan bersama dirumah layaknya seorang istri lainnya,tidak pernah menyiapkan keperluan chanyeol untuk kekantor,membersihkan barang-barang yang tak ada ditempatnya. semua dilakukan oleh pembantu disana.

"siapa yang memasak ini?" tanya chanyeol pada soup saat merasakan asin yang menyerang lidahnya.

"tadi bibi kekamar mandi bibi meminta tolong padaku untuk menambahkan gula, jadi aku hanya memberikan gula seperti yang bibi minta" jawab irene

chanyeol pun hanya mengangguk paham, namun ia berusaha menahan rasa asin disana untuk menghargai usaha irene walaupun batinnya berteriak 'gula dan garam saja tidak bisa membedakan'.

~~~

"aaakkhhh"

terdengar akhir desah seorang wanita dan laki-laki yang bersamaan mendapat pelepasan setelah pertaruangan panas.

"Jangan lupa besok kau harus mengajak luhan makan siang bersama oh" kata baekhyun mengingatkan, karena itu lah syarat yang baekhyun berikan sebelum membantu sehun memenuhi hasratnya.

"ck selalu saja"

"bukankah dia cantik?" tanya baekhyun sambil memakai bajunya.

"dia memang cantik tapi dia terlalu polos untukku,tidak seliar dirimu"

"ck bodoh sekali kau, justru yang seperti luhan akan lebih nikmat bodoh" kata baekhyun malas.

"cobalah buka hatimu oh, kau bahkan belum mencoba untuk membuka hati"

"tidak baek, oh ayolah aku hanya nyaman dengan mu"

"kau nyaman denganku karena aku partner sex mu, bagaimana jika partnermu itu luhan? kau juga pasti nyaman dengannya" skak baekhyun.

"kenyamanan terbentuk karena hati bukan fisik" tambah baekhyun.

"cobalah untuk menerima, sampai kapan kau akan seperti ini? luhan sudah bersabar menunggumu walaupun berkali-kali kau tolak. kurang sempurna apa hah? bahkan luhan lebih suci dari diriku,buka matamu bodoh" kata baekhyun dengan bersandar pada dinding dan bersendekap dada.

"ck oke oke akan ku coba,tapi tetap menjadi baekhyun yang biasanya,partnerku" kata sehun

"Aku ingin mencari yang lain saja, aku ingin yang lebih kuat" kata baekhyun bercanda.

"yak! apa dua jam sekali pelepasan itu lemah?" kata sehun tak terima.

"empat jam sekali pelepasan tidak buruk oh" jawab baekhyun bercanda.

"kau gila"

"kau lebih gila bodoh, memilihku dari pada memilih wanita seperti luhan" kata baekhyun tersenyum miring.

"cepat antarkan aku pulang" pintah baekhyun keluar dari kamar.

"kau tidak mandi?" tanya sehun.

"aku akan mandi dikamar mandi bawah, jika disini sudah kupastikan durasinya akan lama" kata baekhyun menyindir lalu pergi dari sana untuk menuju kekamar mandi bawah. membersihkan tubuhnya yang dipenuhi keringat dan bau sperma.

Crazy Love (GS) season 1 CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang