part 22

1.5K 138 1
                                    

dua bulan berlalu, baekhyun kini semakin berani. ia mendekati chanyeol secara terang-terangan.

Bedanya saat ini baekhyun sudah tak lagi melakukan sex bersama sehun ia akan memberhentikan itu dan akan berusaha meminta maaf pada luhan yang tak kunjung memberi maaf.

Baekhyun juga tak melakukan bersama chanyeol, seperti dulu saat keclub bersama chanyeol tak bersama sampai akhir. chanyeol pulang terlebih dahulu karena irene menelfon dan itu sukses membuat baekhyun kesal namun ia tak akan menyerah.

saat ini baekhyun tengah berada didepan rumah luhan,baekhyun sangat tidak nyaman jika teman masa sedari kecilnya selalu mengacuhkannya.

baekhyun memencet bel rumah itu berkali-kali lalu tidak lama pintu itu terbuka.

“iya siap- baek?”

“lu...”

“ada apa lagi baek?” tanya luhan namun baekhyun hanya terdiam.

“masuklah” persilahkan luhan pada baekhyun, baekhyun pun mengangguk dan memasuki rumah luhan mendudukan diri diruang tamu.

“ada apa?” tanya luhan inti.

“lu kau tau bukan apa maksud kedatanganku disini...tolong maafkan aku lu aku tak lagi mengulangi itu, itu adalah kesalahan yang fatal maafkan aku” kata baekhyun menatap luhan sedih.

“aku benar-benar tak nyaman jika harus seperti ini denganmu lu...kau adalah sahabatku satu-satunya yang sangat mengerti akan diriku, kumohon maafkan aku...” kata baekhyun terus memohon.

“sudah berapa lama kau dan sehun melakukan itu? sejak kapan?” tanya luhan.

“s-sejak dinewyork”

luhan hanya terdian kaku, lalu memejamkan mata sebentar.

“sudah lama sekali, jika kau menyukainya mengapa kau membantuku untuk dekat dengannya? mengapa kau mendukungku?” kata luhan.

“aku tak menyukai sehun sebagai mana cinta, aku menganggapnya teman saja tidak lebih” jawab baekhyun.

“teman? melakukan sex sedari lama sampai sekarang?” kata luhan membuat baekhyun membeku.

“l-luu a-aku hancur...”

“apa selain kau menjadi pecandu alkohol kau juga menjadi pecandu sex? apa kau tak mencintai tubuhmu baek? membantu sehun menuntaskan hasrat demi agar sehun mau berkencan denganku? kau tak mencintai dirimu sendiri?” kata luhan menohok.

“apa aku semiris itu? kau menjajahkan tubuhmu pada sehun hanya untukku, apa kau fikir aku tidak sedih? miris sekali cintaku yang tak pernah terbalas dan sahabat yang paling aku sayang melakukan hal yang terlewat batas hanya demi aku”.

“jika memang sehun tak mencintaiku atau tak menyukaiku aku akan mengerti baek, percuma bukan jika sehun mendekatiku namun karena keterpaksaan bukan karena keinginannya sendiri”

“jangan membuat hidupmu semakin rumit baek, aku sangat tak kuat melihat kau memikul hidupmu seberat ini semenjak kedua orang tuamu meninggal. melakukan kesalahan kecil maupun besar juga perubahan drastis seorang byun baekhyun yang lemah lembut dan ceria”

“melakukan kesalahan tanpa sebuah cinta itu sangat menyakitkan bukan?sangat merumitkan bukan? bukankah kau...pernah mengalaminya”

“mungkin memang tak banyak orang tau akan masalahmu yang sesungguhnya, kau selalu memperlihatkan pada mereka bahwa kau baik-baik saja. tapi aku yang tau akan dirimu juga ikut sakit baek, kau sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri melihatmu terus merasakan hal rumit aku juga turut sedih. sepandai apapun kau menyembunyikan pasti akan terbuka juga”

“sampai kapan kau akan menjadi dirimu yang seperti ini? melakukan apapun sesukamu tanpa memikirkan kodratmu sebagai seorang wanita? dimana baekhyun gadis.. ah tidak wanita yang selalu menjaga apapun pada dirinya, selalu ceria tak melakukan hal apapun dengan gegabah, kau bukan lagi seorang wanita biasa baek kau sudah me-”

“luu...aku paham” kata baekhyun memotong perkataan luhan.

“maafkan aku...kau memang yang paling mengerti akan diriku...aku sudah berusaha mencoba semua,menerima semua atas apa yang sudah aku dapat dan aku lakukan. aku juga ingin menjadi baekhyun bertahun-tahun yang lalu tapi...semua sudah berbeda, susah sekali untuk menjadikan diriku kembali seperti dulu...apalagi atas kejadian-kejadian dan perbuatanku selama ini,semua sudah berbeda” kata baekhyun dan membuat luhan terdiam.

“kau benar, seharusnya aku paham dan menjalani hidup yang sudah seharusnya, menerima semua dan mengakui semua yang sudah kusembunyikan walaupun tak ada yang peduli sekalipun. tapi aku tak ingin munafik lu...aku mencintai chanyeol...namun entah semua terasa berat, jika chanyeol kembali mengingatku aku akan sangat bahagia. tapi...jika chanyeol memangkembali ingat aku harus memberi tahu yang sesungguhnya atas semua tentang hidupku...aku takut dia tak bisa menerima semua”

“Jika dia tak bisa menerima lalu pergi meninggalkanku, dan menganggapku wanita yang menjijikan aku tak apa...semua memang sudah resiko yang aku dapatkan.”

“aku ini menjijikan sekali, padahal saat aku masih pendidikan aku selalu berprinsip tidak akan melakukan hal berlebih batas jika belum waktu wajibnya. tapi aku malah menghancurkan diriku sendiri tanpa memikirkan resiko kedepannya, yatuhan bodoh sekali aku ini” kata baekhyun lalu terkikik miris.

“kau tenang saja lu, aku akan dengan cepat menyelesaikan semua lalu menjalani hidupku dengan pasrah...terima kasih sudah selalu ada untukku luu...tak apa jika kau tak mau memaafkanku,itu wajar karena aku sudah menghianatimu”

“t-tidak baek, aku memaafkanmu t-tolong hiduplah dengan baik jangan lagi menyakitimu aku tak sanggup melihat itu lagi...” luhan pun langsung memeluk baekhyun, begitupun juga baekhyun yang membalas pelukan luhan dan mulai menangis,menangisi akan kehidupannya yang amat sangat rumit.

Crazy Love (GS) season 1 CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang