Crazy Love (GS) season 1 CHANBAEK [END]

part 28

-satu tahun kemudian-

“hyunbee ayo pakai bajumu, kau tidak malu eoh?” sedari tadi baekhyun kesana kemari mengejar hyunbee yang tak mau memakai baju.

“astaga anak ini, markk anakmu tidak mau pakek bajuuuuuuu” teriak baekhyun

“hyunbee ayo pakai bajumu, hari ini kita jalan-jalan ada mama haechan” kata mark menuruni tangga.

mark memang tinggal bersama baekhyun juga suho dikediaman byun, mereka sepakat agar hyunbee merasa memiliki keluarga lengkap dengan satu rumah. namun tentu saja tidak dengan satu kamar, mark dan haechan telah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dan 2 minggu lagi adalah hari pertunangan mereka.

“tidak mau!” kata hyunbee lalu kembali mengelilingi rumah.

“lee hyunbee!” panggil baekhyun dengan nama lengkap anaknya namun tidak dengan suara keras, hyunbee pun langsung berhenti matanya memutar kesana kemari seolah sedang mencari sesuatu namun tidak dengan kepalanya dan tubuhnya yang hanya diam saja.

“ayo pakai bajumu, kau tak kasihan pada mommy mu? mommy mu lelah” kata mark, hyunbee pun menurut dan mendekat kearah baekhyun. baekhyun yang jahil pun langsung mengelitiki perut kecil hyunbee dan menciuminya.

“ahahahaha mommy stop ahahahaha” kata hyunbee tertawa keras karena merasakan geli.

“tidak mau, kau bandel”

“no mommy, bee tidak akan bandel lagi”

“janji?” baekhyun menunjukkan jari kelingkingnya lalu hyunbee yang mengerti oun menyematkan jari kelingkingnya yang kecil kekelingking baekhyun.

“eum pintar sekali anak mommy” kata baekhyun menciumi pipi gembul hyunbee.

“ayo pakai bajumu lalu kita jalan-jalan” baekhyun pun memakaikan baju pada hyunbee,menata menguncir rambut anaknya dan memberikan jepit lucu.

“cantik sekali” puji baekhyun.

“cantik seperti mommynya” puji mark tersenyum.

“jangan mengombaliku, nanti kalau haechan dengar dia akan marah” peringat baekhyun lalu terkikik.

“sudah? ayo kita berangkat haechan sudah menunggu dirumahnya” mark pun mengendong hyunbee, sedangkan baekhyun mengemasi barang-barang hyunbee yang wajib dibawa seperti mainan-mainan kecil favoritenya,boneka kesayangan,tisu basah,dan  lain-lain.

mereka pun memasuki mobil dan segera menjalankan mobilnya menuju rumah haechan.

-rumah haechan-

“kalian ini lama sekali!” sungut haechan kesal.

“maafkan aku”

“ish!” haechan pun menpoutkan bibirnya.

“halo baek, halo hyunbee” sapa haechan pada kedua penumpang kursi belakang sedangkan haechan duduk dikursi depan bersama mark.

“halo can, jangan marah-marah saja kau ini nanti kau cepat tua” kata baekhyun bercanda.

“dia ini sering sekali telat tidak jelas baek, pasti mark bangun kesiangan kan? dia selalu telat dengan alasan bangun telat menyebalkan” kata haechan kesal.

“maafkan aku” kata mark meminta maaf sedangkan haechan hanya memutar bola matanya malas.

mereka pun mengunjungi taman besar disana, terletak sedikit jauh dari kekediaman haechan. disana banyak sekali anak-anak yang menghabiskan harinya dengan bermain bersama dengan keluarganya,juga banyak tempat-tempat makan yang enak sekali.

“bee ayo mau bermain dengan daddy?” tanya mark saat sampai ditaman.

“yes!”

“oke go” hyunbee dan mark pun pergi meninggalkan haechan dan baekhyun untuk bermain dengan hyunbee.

“kau beruntung sekali memiliki anak secantik dan pintar seperti hyunbee baek” kata haechan yang memandang mark dan hyunbee sedang bermain.

“aku beruntung walaupun dia hadir karena ketidak sengajaan” jawab baekhyun tersenyum penuh arti.

“jika aku sudah menikah dengan mark kami tidak mungkin akan tinggal bersamamu, apa aku boleh membawa hyunbee? aku yang akan merawatnya jika kau tidak keberatan” kata haechan bertanya.

“tidak tau...aku ingin sekali merawat hyunbee sampai dia besar, tapi mark juga mempunyai hak karena dia ayah kandungnya apalagi mark yang sudah merawat hyunbee. tapi aku kesepian...aku ingin merawat anakku” kata baekhyun lalu menundukkan kepala.

“apa kau tak ingin menikah lagi baek?” tanya haechan.

“tidak tau, siapa yang mau haha susah sekali mencari laki-laki serius, susah sekali mencari laki-laki yang menerima semua dengan tulus” kata baekhyun tersenyum miris.

“ada,aku mencintaimu dengan tulus baek” kata seseorang yang tiba-tiba datang.