Tiga bulan sudah terlewati, chanyeol dan baekhyun semakin dekat bahkan chanyeol sering berbohong pada irene jika ia sibuk bekerja lalu berkunjung kerumah baekhyun bahkan menginap.
seperti sekarang chanyeol dan baekhyun tengah menyesap alkohol dengan baekhyun bersandar pada dada bidang chanyeol.
“chan, apa kau tidak ingin menikahiku?” tanya baekhyun.
“bee, tidak bisa secepat itu. kau tau bukan jika aku masih memiliki istri” jawab chanyeol.
“sampai kapan kita akan terus bersembunyi seperti ini?” tanya baekhyun sedikit kesal.
“bee kumohon, ini tidak semudah itu”
“ck terserah saja, tapi kau harus bersama ku” kata baekhyun cemberut.
“bee jangan marah, maafkan aku bee ini rumit” chanyeol terus berusaha membujuk baekhyun.
“ice cream?” tawar chanyeol
baekhyun yang mendengarnya pun ingin tersenyum namun ia menahannya.
“tidak mau”
“yakin tidak mau? baiklah”
“ish kau ini tidak peka sekali, aku mau ayo berangkat tapi aku akan menganti bajuku dulu” kata baekhyun lalu bangkit dari duduknya dan berjalan kekamar untuk menganti baju.
sedangkan chanyeol hanya tersenyum gemas, ice cream adalah senjata chanyeol untuk membuat mood baekhyun kembali baik. 10 menit chanyeol menunggu diruang tamu,lalu tidak lama baekhyun keluar dari kamar dengan sudah berganti baju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“baju apa yang kau pakai bee? tidak ayo kembali ganti bajumu” kata chanyeol tak suka.
“ck kau ini, memangnya kenapa? ini bagus chan!” kata baekhyun tak terima.
“tidak, sudah kuperingatkan bukan, pakai pakaian yang tidak terlalu terbuka dan pendek. ayo kembali dan ganti bajumu” suruh chanyeol.
baekhyun pun kembali kekamarnya dengan menghentak-hentak kan kakinya kesal, menganti baju seperti perintah chanyeol.
kekesalan baekhyun semakin bertambah saat chanyeol terus menyuruh baekhyun menganti bajunya, sudah keempat kalinya baekhyun bolak balik untuk berganti baju.
“tidak, punggungmu terlihat”
“ck! tidak usah pergi! aku malas kau pulang saja” kata baekhyun lalu berjalan kembali kearah kamarnya.
“bee jangan marah, aku tidak mau kau ditatap lapar oleh laki-laki diluar sana” kata chanyeol membujuk.
“pulang saja sana, aku malas denganmu” kata baekhyun menutup tubuhnya dengan selimut.
“bee ayolah maafkan aku, biar aku yang mencarikan baju dan ayo kita berangkat” chanyeol pun menuju ketempat penyimpanan baju baekhyun, lalu memilih baju-baju yang pantas untuk baekhyun.
“bee apa semua bajumu seperti ini? terbuka dan minim?” kata chanyeok terus mencarikan baju baekhyun.
“ck,tidak usah kalau begitu. memang bajuku begitu semua” kata baekhyun kesal.
chanyeol pun terus menatap sekitar lalu melihat hoodie besar miliknya yang ia pakai, lalu chanyeol pun melepasnya.
“pakailah ini”
“itu besar untukku” protes baekhyun.
“ini lebih baik bee, ayo sekali ini saja” baekhyun pun bangkit dan menyambar hoodie yang chanyeol berikan dengan wajah cemberut. lalu baekhyun melepas bajunya didepan chanyeol dan ia tak malu.
“sudah ayo”
“apa maksudmu? pakailah bawahannya juga. apa kau akan keluar hanya dengan hoodie sebatas paha?”
“ck sudahlah chan tidak usah pergi! kau pulang saja! sana!” kata baekhyun semakin kesal.
chanyeol pun hanya menghela nafas dan bersabar, sifat baekhyun kadang memang seperti anak kecil yang suka meraju. chanyeol pun mengambil celana panjang baekhyun lalu memakaikan pada baekhyun yang tidur diranjang dengan terlentang dan wajah ditutupi bantal.
baekhyun hanya diam membiarkan chanyeol memakaikan celana padanya, baekhyun tersenyum senang namun tidak terlihat oleh chanyeol karena wajahnya yang ditutupi bantal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“sudah ayo berangkat” ajak chanyeol namun tidak digubris oleh baekhyun. chanyeol pun menghela nafas sebentar lalu mengendong baekhyun yang pura-pura menutup mata.
sesampainya dimobil chanyeol segera membuka pintu dengan susah payah lalu mendudukan baekhyun dengan nyaman dan memakaikan sabuk pengaman pada baekhyun. lalu segera memasuki kursi kemudi untuk menjalankan mobil.
baekhyun masih saja terdiam dan menutup mata walaupun ia mati-matian untuk menahan senyum.
sesampainya dikedai ice cream baekhyun masih saja menutup mana didalam mobil.
“kau tidak mau turun bee? kita sudah sampai” kata chanyeol namun baekhyun tak kunjung menjawab.
“baiklah kita pulang saja kalau begitu” kata chanyeol, seketika baekhyun langsung membuka mata dan membuka pintu mobil ,berjalan kekedai ice cream meninggalkan chanyeol yang tengah tersenyum gemas melihat kelakuan baekhyun.
karena kesal baekhyun memesan 5 menu ice cream, chanyeol hanya menuruti saja agar baekhyun tak lagi kesal.
“pelan-pelan saja makannya, aku tak akan mengambilnya” kata chanyeol dengan mengusap ice cream yang menempel pada pinggiran bibir.
baekhyun pun masih terus memakan ice creamnya dan sesekali ia sengaja memakan ice cream dengan belepotan agar chanyeol membersikannya.