Suara ruangan pintu terbuka yg menampilkan seorang pria dewasa yg sedang melamun sambil melihat pemandangan kota dari jendela kantor miliknya. Ia tak sadar sejak daritadi berdiri seorang pria yg merupakan sahabatnya sedang memperhatikan gerak geriknya. Suara helaan nafas terdengar dari bibir pria yg bernama jeno yg sampai sekarang tidak mengerti alur hidup yg saat ini sahabatnya jalani.
"Sampai kapan lo mikirin gadis yg sama sekali gak mikir perasaan lo" ucapan jeno yg menyadarkan hendery dari lamunan panjangnya,ia segera membalikkan badannya dan menanggapi ucapan dari jeno
"Gue gak pikirin dy!! Dan gue gak mau tau lagi tentang dy!!
"Mungkin orang lain bisa lo bohongi hen tapi gue gak!!! Dan gue harap lo hapus rasa cinta lo untuk gadis tidak tau diri itu"
"Rasa itu sudah mati sejak dy ninggalin gue dengan pergi bersama pria lain!!!!! Balas hendery yg mengepalkan kedua tangannya yg menandakan amarah yg sangat mengusainya
Rasa benci dan marah masih mengusai hendery ketika mengetahui gadis yg sangat ia cintai melarikan diri bersama pria lain ketika ia telah siap untuk mengajak gadis tersebut untuk menikah bersamanya. Ia tak sangka bisa salah mencintai seorang gadis yg tidak mempunyai hati sama sekali. Dan mulai hari itu juga hendery bersumpah akan membuat hidup gadis itu hancur jika berjumpa kembali yg tak lain adalah yoona sang kekasih lebih tepatnya mantan kekasihnya.
Sedangkan dibandara,terlihat tiga orang sahabat yg sedang menunggu jemputan untuk kembali kerumah,mereka adalah irene,kun dan yoona. Yg mana mereka baru saja kembali dari amerika setelah 2 tahun lamanya. Tak terkecuali kun dan yoona yg memang menyusul irene disana karena sejak tamat sekolah menengah irene melanjutkan pendidikannya di amerika yg meninggalkan sang kekasih dan sahabatnya.
"Na,lo udah siap jika kembali bertemu hendery?? Tanya irene
"Udah kok,gue siap apapun resikonya"
"Gue tau ini sulit buat lo,karena rasa
Sayang lo masih ada buat hendery. Kalo lo mau gue dan irene akan bantu jelasin ke dy" jawab kun
"Gak perlu,biarkan rasa bencinya selalu ada buat gue karena itu pantas gue rasain"
"Tapi na!!! Hendery harus tau kebenarannya!!!
"Pliss!!! Gue gak apa-apa kok,malah gue seneng kalo ia sudah mendapatkan pengganti gue"
"Ya udah terserah lo!! Tapi gue gak akan tinggal diam kalo dy ngelakuin sesuatu ke lo" ancam kun
Setelah berada seminggu dikorea,yoona langsung mendapat pekerjaan menjadi sekretaris pribadi dari Ceo tersukses dikorea yg tentu saja membuatnya senang bukan main. Padahal kun dan irene ingin memberikannya modal untuk usaha namun yoona menolak dengan alasan akan membangun usaha memakai uangnya sendiri. Sehingga membuat keduanya pasrah dengan sikap keras kepala yoona.
Mata rusanya memandang takjub bangunan didepannya yg bertuliskan Huang group dan tanpa menunggu lama ia langsung masuk untuk mencari Mark selaku manager perusahaan. Setelah cukup lama berbincang dengan mark,akhirnya pria berdarah korea kanada itu mengantarkan dirinya untuk menuju ruangannya yg berada dilantai 8.
"Nah yoona ini ruangan kamu!! Didepan kamu itu ruangan Ceo kita dan kebetulan beliau telah datang sejak tadi pagi. Saya harap kamu betah kerja disini dan silahkan masuk untuk memperkenalkan diri" ucap mark
"Makasih pak,pasti saya akan betah bekerja disini dan mohon kerja samanya"
"Sama-sama yoona,dan satu lagi gak usah panggil saya dengan sebutan pak panggil saja dengan mark. Kalo begitu silahkan masuk"
