"Dorrr!!!
"By!! Ih kamu ngagetin tau" cemberut yoona karena kesal jaehyun selaku pacarnya tiba-tiba berdiri dibelakangnya
Secepat kilat jaehyun mengecup bibir cherry yoona sehingga membuat gadisnya tersentak atas perlakuannya
"Ngeselin banget sih? Ntar ada yg liat gimana???
"Bodoh amat"
"Jaehyun!!!!
Pria itu langsung terdiam ketika yoona memanggil namanya,jika sudah seperti itu berarti tandanya gadisnya sedang marah. Ia meraih tubuh mungil yoona untuk dipeluknya kembali
"Maaf by,soalnya aku kangen aww" ringisnya ketika tangan yoona terulur mencubit pinggangnya
"Kok dicubit sih?? Sakit by" rengeknya
"Lebay!!! Lagian kamu sih ngawur,tiap hari ketemu masih aja kangen"
Sumpah jika saja mereka sudah halal mungkin saat ini jaehyun langsung menerkam yoona dan mengurungnya seharian dalam kamar,karena ia sudah tidak tahan dengan keimutan gadis didepannya ini.
"Kan bentar lagi aku dan kamu LDRan by,aku gak tau gimana kalo aku kangen ama kamu?? Jarak itali dan korea sangat jauh,aku yakin pasti waktuku nanti gak banyak buat kamu" lirihnya
Yoona mengelus rambut jaehyun,memegang tangan kekarnya. Senyuman tulus terlihat diwajah cantiknya. Jujur yoona sama sedihnya seperti jaehyun andaikan yoona egois mungkin ia sudah melarang pacarnya itu berangkat ke itali untuk melanjutkan kuliah disana. Tapi nyatanya yoona tidak seperti itu,ia mengikhlaskan kepergian jaehyun karena ia tau bahwa pria itu sudah sangat lama menanti beasiswa yg diberikan oleh sekolahnya. Jaehyun mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter bedah dan berkeinginan melanjutkan kuliah keluar negri tapi seiringnya waktu jaehyun sudah tidak berniat lagi dengan alasan tidak mau meninggalkan yoona sendirian, sehingga jaehyun sempat menolak beasiswa yg diberikan sekolah kepadanya. Mendengar hal itu membuat yoona marah besar kepada jaehyun dan berusaha membujuk agar pacarnya tidak menyia-nyiakan kesempatan besar itu dan masalah LDR? Sama sekali yoona tidak keberatan selama kepercayaan selalu menjadi pegangan keduanya,dan yoona yakin mereka pasti bisa melewatinya.
Setelah dibujuk oleh yoona akhirnya jaehyun mengambil beasiswa yg diberikan padanya,sebenarnya yoona bisa saja ikut ke itali melanjutkan study nya dibidang bisnis namun karena sang ayah mempunyai riwayat jantung sehingga gadis tersebut mengurungkan niatnya untuk pergi,bagi yoona kesehatan ayahnya lebih penting ia tidak bisa jauh dari ayahnya. Sehingga melanjutkan kuliah dikorea bukan suatu masalah besar baginya.
"By dengerin aku,kita berdua bisa komunikasi lewat chat,telpon bahkan video call?? Masalah bertemu gak usah kamu pikirin. Suatu saat kalo kamu atau aku ada waktu senggang kita akan bertemu,ok?? Jadi pliss gak usah bahas lagi dan gak usah sedih lagi!! Ingat janji kamu ke aku?? Dan aku disini akan selalu menunggu kamu"
Jaehyun langsung memeluk kembali tubuh yoona,suara isakan kecil membuat yoona mengelus punggung pria itu dengan tujuan memberikan ketenangan. Ingin rasanya yoona menangis tapi ia tak mau menunjukkannya itu sama saja memperlihatkan dirinya lemah dihadapan jaehyun dan juga ia tidak mau semakin membuat jaehyun terlalu banyak pikiran.
"Aku janji by,setelah aku selesai dan udah jadi dokter aku akan segera pulang dan nikahin kamu!! Selalu jaga hati kamu yah buat aku!!
Yoona mengangguk dan mempererat pelukannya ditubuh jaehyun,sungguh ia sangat mencintai pria ini.
Sabtu pagi yoona menemani jaehyun dibandara,tangan keduanya saling bertautan membuat senyuman manis terpancar dari wajah masing-masing.
"Jaga diri kamu yah by,jangan lupa makan,jangan terlalu capek dan juga jangan suka begadang yah"
