Yoona menatap sinis sosok pria yg telah menjadi tunangannya sejak 6 bulan yg lalu bernama Kun. Yah mereka berdua dijodohkan oleh kedua orang tua mereka sejak kepulangan kun dari australia.
Tentu saja yoona menolak ide konyol kedua orang tuanya,namun sang ibu langsung jatuh sakit efek penyakit jantung yg dimiliknya membuat yoona mau tidak mau menerima perjodohan ini.
"Udah gak ada lagi kan yg mau dibahas,pacar gue udah nungguin" ucapnya
"Aku harap kamu secepatnya memutuskan sehun,karena tidak lama lagi kamu akan menjadi istriku na" balas kun dengan senyuman ramahnya
"Lo siapa!!! Lo gak ada hak ngatur gue!!! Kalo gak sanggup dengan gue,batalin aja perjodohan gila ini!! Bereskan"
"Astagfirullah na,kok kamu ngomong gitu??
"Bacot,gue pergi!!! Dan satu lagi jangan pernah ngadu ama bokap nyokap gue!! Awas lo" sarkasnya yg langsung meninggalkan kun sendiri.
Sedangkan kun hanya bisa mengusap dadanya pelan melihat tingkah sang tunangan. Ia yakin suatu saat nanti yoona akan membuka hati untuk dirinya "Sabar kun" batinnya.
Suara hp kun berbunyi berkali-kali menandakan sebuah panggilan untuknya,dengan berat ia membuka mata dan langsung mengambil hpnya yg terletak diatas nakas kamar tidurnya.
"Hallo" ucapnya
"Kak kun??
"Hm,maaf siapa??
"Gue krystal teman yoona,kak kun bisa ke club xxx gak?? Yoona mabuk"
Mata kun langsung terbuka lebar ketika mendengar sang tunangan lagi mabuk berat,dengan cepat kun menyambar kunci mobil dan menyusul yoona dialamat yg diberikan oleh krystal.
Suara dentuman musik yg sangat kencang membuat kun menutup telinganya,mata tajamnya melirik sana sini mencari wanita yg sedari tadi menjadi pikirannya. Ia mendapati yoona yg berada dipojok bersama teman-temannya lagi meracau tak jelas,namun wajah kun berubah marah ketika melihat sehun selaku pacar yoona berada tepat disamping tunangannya yg juga ikut mabuk.
"Ayo pulang!!!!
"Aw,lepasin gue!! Lo si-" KUN!!!! Pekik yoona ketika melihat kun yg sedang menarik tangannya
"Pulang!!!
"Gak!! Lo siapa gue HA???
"AKU TUNANGAN KAMU YOONA DAN BERHAK ATAS HIDUP KAMU!!! teriak kun yg membuat sehun langsung melepaskan genggaman tangan kun dari yoona
"Lepasin pacar gue" sahut sehun datar
"Pacar??? Ck,begini sikap seorang pacar?? Lo biarin yoona mabuk??? Ini yg disebut seorang pacar?? Seharusnya lo jagain yoona bukan buat dy seperti ini"
"Bangsat lo jangan cera-"
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Pukulan kuat dari kun mendarat kepipi sehun membuat lelaki putih itu jatuh tersungkur kelantai club, membuat yoona dan para temannya menganga lebih tepatnya syok melihat sikap kun. Yg mereka tau kun seorang yg sangat sabar dan paling tidak suka dengan kekerasan.
"Denger yah!!!! Lo jangan pernah ganggu tunangan gue lagi!!!!! Amuk kun dan langsung menarik tangan yoona,namun yoona menahan dirinya yg membuat kun semakin kesal
"PULANG!!!
"Gak mau!!
"Kalo kamu gak pulang,jangan salahin aku menelpon kedua orang tuamu" ancamnya yg membuat yoona langsung diam tidak berkutik
