03

2.5K 333 18
                                    

#Yuuji POV

Hari ini aku pulang lebih cepat senangnya.... Ya, kalo aku g pulang sekarang mungkin Nanamin akan mengusirku. Ahhh apa yang harus kulakukan sekarang?

Ku lirik jam dinding di kamarku. Ya sekarang ini aku sedang berada di kamarku karena Nanamin meliburkan ku.

"Ah, sebentar lagi Satoru akan pulang"

Segera ku bangkin dari kasurku menuju dapur. Tapi apa yang ku masak hari ini? Mungkin omrice saja untuk makan malam hari ini.

Saat ku buka kulkas ternyata bahan masakan ku hampir habis. Mungkin besok aku akan berbelanja.

Saat hendak memasak ada yang menekan bel rumah

Tett Tett  Tett

"Ah, Ha'i! Tunggu sebentar"

Segera ku bukakan pintu

"Ha'i! Cari siapa?"

"Yuuji!"

Orang itu langsung memeluk ku hingga terjatuh setelah ku lihat lagu ternyata ini saudaraku

"Choso-nii sukuna!"

"Waahhh yuujii" choso-nii masih memelukku sepertinya dia tidak ingin melepaskan ku, sontak ku melihat ke arah sukuna bermaksud untuk minta tolong

"Hentikan itu choso" ucap sukuna sambil menarik Choso-nii, dia peka ternyata

"Cih, aku merindukan Yuuji"

"Aku tau" Setelah mengatakan itu Sukuna langsung memeluk dan mencium semua wajah ku ini sangat geli

Choso-nii juga malah ikutan menciumi semua wajah ku. Aku selalu memberontak tapi mereka malah terus menciumiku.

" Ahaha...Hentikan ini nii-san, aniki.... ini geli"

Bukannya berhenti mereka burdua malah tambah menciumiku. Sialan! Jika bukanereka ini kedua anikiku mereka pasti sudah ku pukul.

Aku kaget saat sukuna mencium bibirku dengan sedikit lumatan. Choso-nii yang melihatnya malah menarik tengkukku dam mencium dalam bibirku. Tangan Sukuna mulai masuk ke bajuku dan merabanya.

"Ughh..." Keluh ku dalam ciumannya, choso-nii yang melihatku kehabisan nafas segera melepas ciumannya. Aku mendorong kedua nii-chanku untuk menghentikan kegiatan ini

"Hentikan kalian berdu--"

Clekkk

Ada yang membukakan pintu. Ah itu Satoru

"Ah.....Okaeri Satoru"

Satoru hanya diam, eh aku baru sadar bahwa posisiku sangatlah absurd. Aku hendak melepaskan pelukan kedua makhluk ini

"Siapa bocah ini yu---"

Brukk

Ah Satoru melempar tasnya pada choso-nii. Aku melihat ke choso-nii dia meringis kesakitan. Tapi biarkan itu hukumannya juga.

Satoru menghampiriku setelah menendang Sukuna. Kasian Sukuna, Tapi apa peduliku?

Satoru memelukku dengan ada rasa takut, ah sepertinya dia salah paham. Setelahnya Satoru melepas pelukannya dan meneriaki kedua makhluk itu

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA NII-SAN KU INI ORANG MESUM?! Nii-san cepat telpon polisi!"

Nahkan, dia salah paham, tapi nice Satoru mereka emang orang mesum. Aku hanya memeluk serta mengusap sayang kepala Satoru.

"Ahaha.. sepertinya kau benar, tapi mereka ini--"

Clekkk

"Tadaima..eh"

Nii-san! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang