6.

99 8 0
                                    

"Eh, bohong kan kirito suka denganku" batin asuna

"Asuna"
"H-ha'i" ucap asuna tersadar dari lamunannya tersebut
"Ahh gomen, lupakan saja perkataan ku tadi" ucap kirito
"D-demo kirito"
"Tidak apa-apa, lagi pula aku sudah tahu jawabannya" ucap kirito
"Bukan begitu"
"Hah" kirito menaikan alisnya

Asuna memainkan jarinya dan berkata "a-aku tidak masalah kalau kau suka denganku kirito"
Kirito kaget"ja jadi apa jawabanmu asuna, apa kau juga suka denganku?"

Asuna menganggukan kepala dengan gugup
"Yang benar saja" ucap kirito tidak percaya
"Aku benaran kirito, aku tidak tahu sejak kapan aku suka tapi pokoknya aku sudah nyaman denganmu kirito Walaupun kamu orangnya kasar" ucap asuna

Kirito tersenyum dan ia meraih tangan asuna, asuna kaget dan berkata "kirito"
"Jadi hari ini kita pacaran asuna, mohon kerjasamanya asuna"
Degdegdeg..
Wajah asuna memerah"h-ha'i "ucap nya

Keesokan harinya..
Di kelas 2-2, asuna tersenyum bahagia karena hari itu adalah hari pertama asuna dan kirito resmi pacaran
" ohayo silica lisbeth "
"Ohayo" silica bingung karena menurutnya asuna terlihat berbeda
"Mate, seperti nya ada yang berubah denganmu asuna, hmm tapi apa ya" ucap silica
Gleg..
Asuna meneguk ludahnya dan tak lama kirito datang

"Hoi hoi minah-san!! Shino sudah kembali!!" teriak teman satu kelas asuna
"Shino?"ucap asuna bertanya-tanya

Semua kelas langsung heboh
" uah shino sudah kembali"ucap lisbeth
"Anu coto mate, siapa shino"
Silica menoleh dan berkata "shino asada gadis populer dari sekolah dan juga dia selalu peringkat pertama dan prestasi dimana-mana.. kami mengagumi nya asuna karena dia orang sempurna belum lagi dia cantik, ya kan lisbeth"
"Hm benar silica"
"Ahh sampai segitunya sih, aku penasaran seperti apa sih nama shino asada itu" batin asuna

Seseorang gadis berambut biru masuk kelas 2-2
Satu kelas heboh ketika gadis itu masuk
"Shino, akhirnya kau kembali"
Asuna melihat gadis tersebut "oh dia ya, cantik juga" batin asuna
"Kirito!!!!" teriak shino
"Eh!" ucap asuna
Shino berhambur pelukan dengan kirito
Deg..
Asuna kaget melihat shino berani pelukan dengan kirito"ada apa ini, kenapa dia berani pelukan dengan kirito"batin asuna mengepalkan kedua tangannya itu
"Lepaskan shino" ketus kirito
Shino memanyunkan bibirnya "baka, apa kau tidak merindukanku hm"
"Ah tentu saja Tidak"
"Hidoii" shino mencubit pipi kirito
"Itttai shino"
"Mereka akrab sekali" batin asuna
"Uh hanya shino yang berani bicara dengan kirito" ucap lisbeth
"Hm benar, dan shino juga Tidak masalah kirito seperti apa, aku pikir dulu mereka pacaran karena mereka kan dekat sekali, dan ternyata mereka teman kecil"
"Haha tapi menurutmu apa mereka cocok jadi pasangan"
"Entahlah, tapi aku dukung aja sih dengan shino"
Asuna menundukan kepala dan ia pun pergi dari kelas itu
"Eh asuna, kau mau kemana, sebentar lagi bel masuk" teriak silica

Kirito melihat asuna keluar dari kelas dan ia pun buru-buru keluar dari kelas tersebut
"Kirito, kau mau kemana?"
"Aku mau toilet dulu" ucap kirito
Shino menghela nafas dan berkata "dasar kirito"

|•|•|
Asuna mempercepat langkah kakinya dan ia pun menangis di tangga atap itu"hiks, hiks baru saja aku pacaran dengan kirito, tahu-tahunya hiks sakit sekali"isak asuna

Kirito menoleh kanan kiri untuk mencari asuna lalu ia mendengar suara tangisan"asuna"ucap kirito menaiki tangga tersebut
Kirito melihat asuna menangis dan kirito merasa bersalah dengan asuna"asuna gomen"
Asuna kaget dan ia menghapus air matanya "kenapa, kenapa tidak cerita denganku soal shino kirito"
"Ah aku tidak sempet cerita tentangnya, lagi pula dia hanya teman kecilku kok"
"Tapi dia seenaknya memelukmu belum lagi teman-teman beranggap kalian ada hubungan apa-apa, sakit kirito mendengar nya padahal kita baru aja pacaran" ucap asuna
"Gomen" kirito memeluk asuna"aku akan bicara dengan shino untuk jangan seperti itu ya, tapi tolong jangan menangis asuna"ucap kirito
Asuna hanya menganggukan kepala Walaupun ia terus-terusan menangis

#di jam istrihat..
"Kirito, ayok kita makan bersama" ucap shino
"Gomen aku ada urusan sebentar"
"Eh, urusan apa, Tidak biasanya kirito"
"Gomen ne" ucap kirito pergi meninggalkan shino
Shino menghela nafas dan berkata "aneh sekali, biasanya dia tidak pernah menolak" ucap shino
"Shino, ayok bergabung dengan kami"
Shino menoleh dan berkata "ya"

Lalu kirito berjalan menuju atap sekolah
Sesampainya di atap sekolah, ia melihat asuna duduk sambil menunggu seseorang
"Asuna gomen lama" ucap kirito
"Tidak, Tidak Apa-apa kok, ja ini kotak bekalnya kirito seperti biasa sandwich kesukaanmu"
"Arigato asuna" ucap kirito

Saat mereka makan..
"Ne kirito, bagaimana ceritanya kamu bisa berteman dengan shino?" tanya asuna
Kirito yang lahap makan sandwich Dan berkata "ceritanya sih waktu itu orangtua shino pindah di dekat rumah ku, lalu ibunya shino memperkenalkan kami dengan keluarga nya termasuk shino, dan setelah itu lama-lama aku dan shino berteman, karena shino dan ibunya sering main kerumah jadinya kami cepat akrab sampai sekarang ini" ucap kirito
"Oh begitu"
"Iya begitulah asuna"
"Tapi ngomong-ngomong dia kemana ya? Katanya dia kembali maksudnya dia habis kemana ya?"
"Oh itu dia pergi ke london untuk ngurus masalah keluarga gitu katanyya sih"
"Sokka"
"Ya, tapi kalau kau akrab dengan shino pasti menyenangkan asuna, dia orangnya bikin kita senang, percaya deh apa kataku"
"Haha ya sih dari rupanya aku sudah tahu kok" ucap asuna
"Bener kan"
Asuna mengunyah makan siangnya itu namun di benaknya dia takut jika terjadi sesuatu antara hubungan nya dengan kirito
"Semoga aja ini hanya penasaran ku aja" batin asuna

Setelah mereka selesai makan siang, kirito bersandar di pundak asuna
"Ne asuna, nanti sepulang sekolah kau mau ke rental games Tidak bersama klien?"
"Eh lagi?"
"Hm kau mau?"
"Hmm seperti nya tidak bisa deh kirito, aku ingin bantu ba-san masak, aku tidak enak dengan ba-san karena aku sering keluyuran"
"Ck, kan jugaan ada aku asuna, oka-san pasti senang melihat kau dan aku pulang bersamaan"
"Ya tapi tetap aja rasanya tidak enak kirito, Kau mengerti lah, lain kali saja ya"
"Ah wakata" ucap kirito menutup kedua matanya itu

|•|•|
Sepulang sekolah, kirito dan klien bersiap-siap untuk pulang sekolah
"Kirito, kau mau pulang, aku ikut ya" ucap shino
"Gomen shino, hari ini aku dan klien mau kerental games"
"Kau masih main ke rental games itu" ucap shino tidak percaya
"Ya begitulah, sudah ya kau pulang aja sendirian"
"Mate, pokoknya aku ikut, boleh ya"
Kirito menghela nafas dan ia melirik klien dan klien hanya mengangkat kedua bahunya
"Ck Baiklah, kalau bosan sebaiknya pulang langsung ya mengerti"
"Ha'i Ha'i" senyum shino

Next part 7...

Kurushimi to kōfuku (asunaxkirito)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang