Kurushimi to kōfuku (asunaxkirito)

11.

"Kirito"
"...rito"
Shino memanggil kirito beberapa kali hingga kirito tersadar lamunannya itu"ah ya shino"
"Kau sedang mikirin apa kirito?"
"Ah Tidak ada kok"
"Hm ya sudah, ayok kita masuk sebentar lagi filmnya akan mulai"
"Ya"
"Kenapa dia ya?" batin shino

|•|•|
Kirito baru saja pulang dari jalan-jalan, ia menghela nafas karena ia sangat lelah karena seharian full bersama shino
"Tadaima" ucap kirito
Kirito melihat suguha sedang menonton tv
"Nii-san sudah pulang? Oh ya oka-san pergi sebentar katanya, mungkin jam 11 malam oka-san pulang"
"Hm ya sudah, nii-san ke kamar dulu"
"Oke"
Kirito pun berjalan sekaligus menaiki tangga tersebut, saat ia diam di depan kamarnya karena ia melirik kamar asuna

Tok.. Tok.. Tok..
"Asuna, kau di dalam" ucap kirito
Ckrieet..
"Coto mate" namun kirito sudah terlanjur membuka dan ia kaget melihat asuna sedang ganti pakaian
"Gommenase asuna!"
Brak..
Kirito menutup pintu itu dengan kasar dan wajah kirito memerah padam
"Ahhh apa yang ku lakukan sih" ucap kirito mengacak rambutnya tersebut
"Kirito, aku sudah selesai, masuklah" ucap asuna
Kirito menarik nafas dalam-dalam dan ia pun kembali masuk ke kamar asuna
Asuna yang tidak berani menatap wajah kirito bukan berarti dia membencinya melainkan malu
"G-gomen soal tadi sungguh asuna"
"Haha ya, aku mengerti kok kirito, anu kau sudah pulang ya"
"Ah begitulah" ucap kirito lesu
"Kau pasti lelah sekali"

Kirito menghampiri asuna dan ia menaruh kepalanya di pundak asuna "kirito"
"Akhirnya semua sudah selesai asuna, aku selama ini memikirkan mu terus, gomen ne ini salahku asuna"
"Kirito" asuna tersenyum dan ia mengelus rambut kirito
"Ya sudah sebaiknya kamu mandi dulu kirito biar kamu segaran"
"Ah aku malas, aku masih ingin bersama mu asuna"
"Jangan begitu kirito"
Kirito menghela nafas dan berkata "baiklah, tapi aku akan kembali asuna"
"Yaya kirito" ucap asuna

keesokan harinya..
Di sekolah SAO internasional..
"Mate, darimana kau tahu kalau aku suka kirito" ucap shino
Eldire tersenyum dan berkata "soal darimana kau tidak perlu shino asada"
Shino mendecih"apa yang kau ingin kan eldire woolsbrug "
"Aku ingin kau dan aku kerjasama"
"Kerjasama"
"Ah iya, kau pasti sudah tahu kan soal asuna perpacaran dengan kirito"
"Hm"
"Dakara, kau bisa rebut kembali kirito dan sedangkan aku, aku tentu dengan asuna, bagaimana?"
"Nani" ucap shino tidak percaya
"Pikirkan baik-baik ya shino, dan ini simpan nomorku jika keputusanmu sudah bulat ya"
Eldire menyerahkan kartu pengenalnya dan shino mengambil nya kartu tersebut

Setelah shino dan eldire selesai berbicara, shino pun keluar dari ruangan osis itu"eldire, kau benar-benar licik sekali"batin shino
"Aku gak nyangka ketua osis seperti itu, seumur-umur aku baru bertemu seperti itu, tapi aku sih memang perkeinginan untuk rebut kembali kirito, tapi kirito begitu tulus mencintai asuna, aghh menyusahkan sekali, pantas saja tingkah asuna diam sekali, dia pasti bingung memutuskan nya, dasar apa dia tidak beri tahu kirito soal ini, bisa-bisa kirito akan sakit hati ulahnya, ini tidak boleh di biarkan kalau itu terjadi" batin shino