8.

72 8 0
                                    

"Nee-san ohayo" ucap suguha berhambur pelukan ke shino dan asuna kaget melihat shino"dia kan.."ucap asuna
Shino hanya menatap asuna dan suguha menyadari itu dan berkata "oh ya nee-san, dia asuna nee-san pacar nii-san" ucap suguha tersenyum
Deg..
Asuna & shino kaget
Tak lama muncul kirito"gomen lama" kirito kaget melihat shino "shino" ucap kirito
Shino menundukan kepala dan berkata "gomen, aku baru ingat ada yang ketinggalan dirumah" ucap shino bergegas keluar dari rumah itu
"Coto shino" kirito mengejar shino
"Kirito" ucap asuna memanggil kirito namun kirito tetap mengejar shino

"Tidak mungkin kirito dan asuna hiks" batin shino meneteskan air matanya itu dan perlahan ia menghentikan larinya dan berkata "aku terlambat, selama ini aku simpan perasaan ini untuk menjaga pertemanan ku dengan kirito tapi.. Nane (kenapa) nane harus dia! Dia.. Hiks arghhh!! Aku membencinya.. Aku membencinya, dia sudah merebut apa milikku" ucap shino menutup wajahnya

"Shino"
Deg..
Shino kaget dan berkata "jangan mendekat!!"
"D-demo, aku bisa jelaskan semuanya"
Shino menghapus air matanya dengan kasar dan ia membalikan badannya"nane.. Nane kirito! Sebenarnya aku ini kau anggap aku apa kirito! Aku selama ini setia denganmu kirito tapi kenapa.. Kenapa kau.."isak shino
"Shino gomen, aku sebenarnya Tidak ingin menceritakan ini denganmu karena alasan tertentu dan ini juga demi kebaikan asuna"
Shino kaget lagi dan ia mengepalkan kedua tangannya
"Kau tahu kan satu sekolah membenciku maka dari itu aku berusaha menjauhi asuna di sekolah, gomen aku tidak menceritakan mu shino, tapi tolong jaga rahasia ini untukku shino"
Shino lagi-lagi menangis dan ia pun langsung pergi
"Shino!!" teriak kirito

#di kelas 2-2 SAO internasional..
Semua kelas bubar karena jam istrihat
Kirito menghampiri shino dan berkata "shino, aku ingin bicara denganmu"
"Ah silica lisbeth, kalian mau ke kantin kan, aku ikut" ucap shino menghampiri 2 perempuan itu
Kirito menundukan kepala dan teman-teman kelas berbisik-berisik tentang shino dan kirito
"Kirito" batin asuna

Hari demi hari, shino berusaha menjauhi kirito dan kirito berusaha juga untuk mengajak shino bicara dengannya
"Argh kesel" ucap kirito
Asuna sedih melihat kirito dan berkata "gomen kirito gara-gara aku-"
"Tidak, ini bukan salahmu asuna, aku yang salah karena Tidak menceritakan ini dengan shino, aku tahu shino marah sekali denganku tapi aku takut asuna, kalau satu sekolah tahu tentang kita, aku tidak mau kau kenapa-kenapa asuna" ucap kirito
"Kirito" asuna memeluk kirito"jangan khwtr pasti shino Tidak akan melakukan itu, percayalah dengannya kirito"ucap asuna
Namun di benak asuna, bukan ini masalahnya, tapi dia berusaha menepis perasaan nya itu..

1 minggu sudah berlalu, tak terasa hubungan asuna & kirito berlanjut, Walaupun ada aja masalah tertimpa dengan mereka terutama kirito dengan shino yang tidak ada perubahan sama sekali.
Sampai-sampai, rencana kencan pertama mereka tunda karena masalah itu, asuna maklumi itu dan ia tidak masalah jika menunda kencannya itu apalagi keadaan kirito yang masih sedih memikirkan shino
Asuna sudah berjuang keras untuk kirito dan ia juga berusaha mengajak bicara dengan shino namun shino mengacuhkannya

Asuna bingung apalagi yang harus ia lakukan agar kirito & shino bisa kembali seperti dulu lagi.

Di lorong sekolah, asuna membawa buku tugas yang diperintahkan sensei cardinal
Setelah sampai diruang guru, asuna menaruh buku-buku di ruang sensei cardinal, lalu ia kemudian keluar.

Asuna menghela nafas dan ia menatap langit di jendela sekolah tersebut "uh cuaca hari ini seperti nya akan hujan" ucap asuna

Bruk..
Seseorang menabrak asuna
"Gommenase, ini salahku karena diam di tengah jalan" ucap asuna
"Ketua osis, anda baik-baik saja?"
"Ah ya" laki-laki itu menepuk seragam nya itu yang terkena debu, saat mata laki-laki itu menatap asuna..
Degdegdeg..
"Yabae, watashi..." batin nya
"Ketua osis" ucap nya
"Ah wari (maaf) aku melamun, ayok kita lanjutkan pembahasan itu" ucap nya pergi meninggalkan asuna dan asuna menatap laki-laki itu dan berkata "seperti nya dia organsasi osis" ucap asuna

|•|•|
Eldire woolsbrug, nama ketua osis yang sangat tegas dan displin serta di temenin wakilnya itu fanatio synthesis two
"Fanatio, wanita itu siapa? Aku baru lihat wanita itu?" tanya eldire
"Dia murid pindahan dari kelas 2-2 bernama asuna yuuki ketua osis"
"Asuna yuuki ya.. Hmm coba kau cari identitas nya lebih lengkap fanatio, aku tunggu"
"Baiklah ketua" ucap fanatio
"Asuna yuuki ya" batin eldire tersenyum

Sedangkan itu asuna berjalan menuju ke kelasnya namun ia berpapasan dengan kirito
"Kirito" ucap asuna namun ia lupa kalau ia tidak boleh bicara dengan kirito

Kirito berjalan dan ia mendekati asuna"asuna aku izin ke ruang UKS dulu, kalau sensei memanyakan keberadaan ku"
"Hm, d-demo kau baik-baik saja?"
"Ah ya, aku hanya butuh istrihat aja, jangan memikirkan ku asuna, kau fokus saja dengan pelajaran berikutnya"
"Baiklah"

Lalu shino melamun di kelasnya itu
"Shino, kau belakangan ini sering melamun, kau baik-baik saja?" tanya ronye arabel
"Ah begitulah" ucap shino
"Kalau kau ada masalah, aku akan bantu shino, kita kan teman" senyum ronye
Shino membalas senyuman itu dan berkata "arigato ronye, hanya aja aku sedang patah hati saja"
"Ehh.. Sungguh siapa? Masaka apa benar kata orang-orang kalau itu kirito, katanya kau bertengkar dengannya"
Shino kaget dan ia memalingkan wajahnya
"Yapari(sudah ku duga) pasti dia, siapa lagi kalau bukan dia, ne berarti kau suka dengan kirito ya shino"
"Itu.. " shino menundukan kepala
"Aku tidak bisa menceritakan semuanya ke ronye, kalau aku ceritakan apa kirito akan membenciku, masalahnya perempuan itu asuna, dia sudah merebut apa yang ku punya" batin shino
"Shino"
"Ah gomen-gomen, aku sama sekali tidak ada perasaan apapun dengan kirito, aku dan dia baik-baik saja kok, cumaan ini ada masalah dari luar kok" ucap shino
"Jadi begitu, yang sabar ya shino" ucap ronye
"Ya arigato, kau mengkhwtrkanku ronye" senyum shino

#jam pulang sekolah..
Asuna berjalan menuju ruang UKS
"Permisi" ucap asuna membuka ruang UKS tersebut namun ia tidak melihat siapapun selain kirito yang terlelap tidur
"Kirito" ucap asuna menghampiri kirito

Asuna menatap wajah kirito dan perlahan ia memberanikan diri menyentuh kening kirito dan refleks kirito terbangun dari tidurnya "asuna"
"Gomen, aku membangunkanmu kirito" ucap asuna
"Ya justru aku berterimkasih karena kamu sudah membangunkanku, ngomong-ngomong sekarang jam berapa?"
"Jam 1 siang kirito"
"Astaga, aku terlalu lama tidurnya" ucap kirito menyentuh kepalanya itu
"Kirito, jangan memaksakan diri, aku benar-benar khwtr denganmu kirito"
Kirito menyentuh pipi asuna dan berkata "aku sudah bilang jangan di pikirkan, ini masalahku asuna, aku akan berusaha membujuk shino untuk mau maafkanku asuna"
"Kirito" ucap asuna menitikan air matanya itu


Next part 9...

Kurushimi to kōfuku (asunaxkirito)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang