SALSA DAN SENA

Bab 3

         Pencet bintang dulu yuk sebelum membaca!!!

       Maaf typo bertebaran!!!

Happy reading ☺️

"Sena gak mau nikah dengan Salsa ma!!" Ucapnya tegas.

"Tapi sayang ini permintaan kakek kamu nak." Bujuk Rahma,dia sudah menduga kalau anaknya pasti menolak perjodohan ini.

"Sena tetap gak mau!!Sena udah nganggap Salsa seperti adik sendiri ma,gak mungkin Sena nikah sama dia. Lagian Sena punya Shella ma, gimana perasaan Shella kalau tau Sena nikah dengan Salsa."jelas Sena frustasi.

"Coba jelaskan sama kakek kamu, mungkin kakek mau mengerti." Rahma pun berhenti membujuk Sena dan berlalu dari kamar anaknya.

Begitu pun dengan Salsa,dia juga kaget mendengar kabar perjodohannya dengan Sena.

"Ma...kak Sena udah adek anggap seperti abang sendiri. Sama seperti bang Vano dan bang satria." Salsa coba menjelaskan, walaupun dia sendiri bingung dengan hatinya. Akhir-akhir ini jantungnya kurang sehat kalau dia berdekatan dengan Sena.

"Sayang dengerin mama,adek itu anak perempuan mama satu-satunya,mama lihat adek selalu senang kalau bareng sama sena. Adek juga selalu dengerin perkataan sena. Dan Sena sendiri pun selalu jagain adek, kalau adek sakit Sena selalu nemenin adek. Apa itu masih kurang,kalau Sena jadi suami adek?" Dewi mencoba membuat pemahaman dengan Salsa.

"Kasih waktu untuk adek mikirin ini semua." Dewi mengiyakan permintaan Salsa dan segera keluar dari kamar anaknya.

Salsa harus memikirkan ini baik-baik. Dia jadi teringat kejadian sebulan lalu yang membuat dirinya dan Sena berjarak seperti saat ini dan mereka belum bertemu sejak kejadian itu.

Flashback on

Sena mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali dia menjahili salsa yang duduk tepat disebelahnya.sedangkan salsa tak tau kemana Sena akan membawanya.
Tak lama mereka sampai di sebuah cafe yang lumayan ramai.salsa pikir Sena ingin bertemu dengan temannya,tapi pikirannya jelas salah karena yang di temui Sena adalah Shella pacarnya.dan tatapan sinis dari Shella langsung tertuju pada tangannya yang di gandeng Sena. Disana tak hanya ada Shella tapi ada juga beberapa cewek seumuran Shella mungkin temannya.awalnya tak ada yang salah dari pembicaraan kita tapi saat Sena ke toilet, mereka mulai menyudutkan salsa karena telah merebut perhatian Sena. Shella menghina salsa dengan sebutan jalang dan salsa tak terima saat dia membalas mengatakan kalau Shella lah yang jalang sesungguhnya,Sena sudah kembali dan dia langsung kecewa dengan ucapan salsa.tak menyangka kalau salsa bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu untuk Shella pacarnya.
Dalam perjalanan pulang Sena tak mengeluarkan sepatah katapun.sampai salsa turun dari mobilnya,Sena belum juga bersuara.tak tahan lagi salsa pun berkata.
"Jangan pernah menghakimi orang lain,kalau tak tahu apa yang sebenarnya terjadi."
Setelah mengatakan itu salsa masuk kedalam rumahnya tanpa menoleh pada Sena.

Flashback off

***

Sena sudah sampai dikantor sejak dua jam yang lalu,tapi tak ada satu pekerjaan pun yang dikerjakan. Sejak semalam dia kepikiran pembicaraannya dengan sang mama.

Salsabila Maharani adalah topik yang paling sensitif saat ini di hidupnya. Sejak sebulan lalu dirinya masih tak percaya kalau orang yang telah di anggap adik olehnya bisa melontar ucapan kasar pada kekasihnya.

Shella adalah kekasihnya sejak tiga tahun yang lalu. Walaupun dia terkesan cuek tapi dia sangat menyayangi Shella. Mereka satu perguruan tinggi, Shella adalah adik kelasnya saat itu, banyak lelaki yang menyatakan cinta padanya tapi dia menolak dan lebih memilih Sena.