Maaf typo bertebaran!!
Happy reading ☺️
Sena bingung saat mendapati papa,mama dan kakeknya berkumpul di ruang kerjanya di kantor.
"Ada apa,kok semua kumpul disini?" Tanya Sena pada ketiga orang tersebut.
"Ada yang mau kakek bicarakan dengan kamu." Dan itu bukan suara Kakek Dinar tapi suara Reynald.
Sena beralih menatap kakeknya, matanya menyiratkan tanda tanya yang besar atas tujuan mereka di ruangannya.
"Sena kakek ingin kamu menikah dengan Salsa!!" Ucap Dinar tegas.
"Dan kakek gak mau dibantah!!"lanjutnya lagi sebelum Sena memotong ucapannya.
Sena menghela nafas lelah, selalu topik ini yang dibicarakan. Kapan sih masalah ini selesai? Sena sangat lelah.
"Kek,Sena mohon berhenti menjodohkan Sena dengan dia." Pinta Sena dengan wajah memohon.
"Gak bisa!!" Jawab kakek dengan cepat.
"Sena, dia yang kamu maksud itu adalah orang yang sejak dulu dekat dengan kamu nak. Berhenti menyebutnya dengan panggilan dia,itu terdengar seperti kamu gak pernah mengenalnya. Mama gak suka."ucap mama dengan suara lirih. Ia sangat bersedih mendengar ucapan Sena.
"Sena memang gak kenal lagi dengannya ma,dia bukan lagi orang yang Sena kenal. Sikap aslinya udah terlihat di depan mata Sena. Ucapan kasarnya yang menghina Shella tidak bisa di tolerir dan dia juga pernah menampar Shella ma. Dan setelah itu tanpa meminta maaf dia pergi begitu saja. Sena gak mau menikah dengan perempuan seperti itu!!" Jelas Sena emosi mengingat kelakuan Salsa.
"Tapi kamu itu salah paham nak." Ucap mama Rahma sedih.
"Salah paham? Apa mama sudah tau kejadiannya? Pasti dia sudah mengadu pada mama, supaya mama bisa membelanya." Tuduh Sena sinis.
"Salsa tidak pernah mengadu,dua hari yang lalu David datang kerumah,dia ingin membatalkan perjodohan kalian." Reynald pun angkat bicara.
"Bagus dong.."
"Sena jangan potong pembicaraan papa!!" Ucap Reynald tajam.
"Maaf pa."sahut Sena menyesal.
"David sudah mendengar alasan Salsa yang tak ingin menikah dengan kamu. Alasannya hampir sama dengan kamu, Salsa gak mau punya suami yang suka berprasangka buruk pada orang lain." Sambung Reynald lagi, membalikkan ucapan Salsa untuknya.
"Kalian sama-sama tidak punya rasa percaya satu sama lain." Tambah Kakek Danar mengeluarkan pendapatnya.
"Tapi walau begitu, kakek tetap mau kalian menikah. Dan itu akan terjadi dalam waktu dekat ini. David juga sudah setuju,dia akan membujuk Salsa." Lanjutnya lagi.
"Sena gak mau kek!!" Tolak Sena cepat. Ia masih tetap dengan pendiriannya.
"Okay,jika kamu masih gak mau,jangan salahkan kakek dan papa kamu kalau nama kamu akan kami coret dari daftar penerus perusahaan ini!!" Kakek pun mengeluarkan ancamannya.
Sena membulatkan matanya tak percaya, bisa-bisanya mereka memutuskan hal itu seenaknya. Kalau bukan di wariskan padanya, lalu untuk siapa, mengingat hanya dirinya lah satu-satunya pewaris perusahaan ini.
"Gak bisa gitu dong kek,Sena penerus satu-satunya di keluarga ini. Kalau bukan untuk Sena, untuk siapa lagi papa akan memberikan perusahaan ini." Sena berbicara dengan sinis. Ia menyuarakan apa yang ada di hatinya.
"Apa kamu lupa siapa papa? Papa bisa dengan mudah memberikan perusahaan ini pada siapapun bahkan untuk orang lain yang tidak sedarah sekalipun." Ucap Reynald tegas dan kejam.
"Nak.. percaya sama mama, adek adalah perempuan yang baik,cuma dia yang cocok bersanding dengan kamu." Mama Rahma masih mencoba merayu Sena dengan suara lembutnya.
"Tapi gimana dengan Shella ma,Sena udah lama pacaran dengan Shella,gak mungkin Sena bisa dengan mudah mutusin Shella dan ngelupain Shella gitu aja." Ucap Sena frustasi.
"Tinggalkan wanita itu!!dia bukan wanita baik-baik. Kakek bisa melihat dari binar matanya saat kamu membawanya ke rumah." Ketus Kakek Dinar marah.
"Oke, sekarang keputusan ada di tangan kamu,nikahi Salsa dan perusahaan tetap akan jadi milik kamu atau tetap pada pada pendirian kamu dan ucapkan selamat tinggal pada semua kemewahan ini." Reynald bangkit dari duduknya dan bersiap untuk keluar dari ruangan ,disusul dengan istri dan juga ayahnya.
Mereka ingin memberi waktu untuk Sena memutuskan pilihannya. Semoga anaknya cukup pintar dengan memilih Salsa,karena mereka yakin kebahagiaan Sena ada pada Salsa dan itu terlihat jelas sejak dulu.
***
"Keluarga aku minta aku untuk nikahi Salsa, gimana menurut kamu?"
Sorenya sepulang dari kantor Sena menghubungi Shella untuk membicarakan masalah perjodohannya dengan Salsa.
"Kok kamu gitu sih,entar aku gimana? Kamu mau mutusin aku?"Shella merengek manja. Tidak mungkin dirinya mau di tinggalkan ATM berjalannya.
"Makanya sekarang aku temui kamu buat cari solusinya. Aku juga gak mau kalau harus nikahi dia." Sena mencoba menenangkan kekasihnya. Baginya Shella adalah gadis yang paling sabar yang pernah ia kenal.
"Tinggal kamu tolak aja kan bisa,aku gak mau kamu nikahin anak manja itu,dia udah mempermalukan aku dan juga pernah nampar aku di kampus. Aku gak rela!" Shella mulai dengan drama lamanya dan itu mungkin tidak akan pernah usai.
"Tapi sayang, kalau aku nolak,aku bakalan di coret dari daftar penerus perusahaan." Shella terkejut mendengar penjelasan Sena.
"Tapi kalau kamu mau aku bakalan tetap menolak perjodohan ini. Kita bisa membangun usaha lain nanti..."
"Jangan! Sahut Shella cepat memotong kalimat sena." Ia tidak mau kehilangan ATM berjalannya. Gimana ia nanti belanja kalau kalau harus berjuang dari nol.
"Kenapa? Apa kamu takut nanti akan hidup melarat jika bersamaku." Tanya Sena tersenyum sinis. Di kepalanya kini muncul berbagai asumsi negatif.
Shella gelagapan mendengar tuduhan Sena yang sayangnya sangat benar. Tapi dia tak ingin mengakui itu,gila saja jika ia mengaku.
"Bukan gitu sayang,aku tu gak mau kamu nikah sama anak manja itu,tapi aku juga gak mau kalau kamu ngelawan orang tua kamu." Shella mencari alasan supaya Sena bersimpati padanya.
"Jadi aku harus gimana?"
"Nikahi aja anak manja itu tapi kita tetap seperti ini,aku gak mau kehilangan kamu. Nanti kamu bisa ceraikan dia,dan bilang kalau kalian gak cocok. Aku bakal setia nunggu kamu disini." Ujar Shella dengan nada manjanya.
Setelah memikirkan pendapat Shella,Sena pun menyetujui pendapat tersebut. Ya, ia akan membuat perjanjian pranikah dengan Salsa. Dan ia akan menceraikan Salsa setelah enam bulan pernikahannya.
"Sepertinya itu bukan ide yang buruk, setelah aku nikah papa akan mengangkat aku jadi CEO di perusahaan. Dan setelah itu aku akan menceraikan Salsa dan menikah dengan kamu." Ucap Sena sambil memeluk mesra Shella kekasihnya.
"Dan aku bakalan nunggu kamu. Jangan pernah tinggalkan aku." Ujar Shella manja.
"Itu tidak akan terjadi." Balas Sena mengecup pucuk kepala Shella yang ada di pelukannya.
Bab ini minus salsa yaa...besok salsa akan hadir di bab berikutnya!!
Jangan lupa pencet bintang dan coment yang membangun!!
Trims 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SALSA DAN SENA
Roman d'amourSalsabila Maharani adalah gadis yang selalu bergantung dengan sahabat kakaknya Sena Angkasa Gibran.salsa selalu mengikuti kemana pun Sena pergi.sampai satu keadaan membuat salsa harus menjadi istri dari seorang Sena.dan semuanya pun berubah. Sena An...