Renjun mempercepat larinya menuju ke arah hutan menyusul Yeonjun dan teman-temannya yang lain. Dia harus segera membawa Yeonjun pergi dari tempat ini. Hyunjin sedang mengincarnya untuk memperkuat kekuasaan keluarganya. Dia mengetahui semuanya dari memo yang ada di ponsel Jeno yang berisi pesan bahwa Yeonjun harus di jauhkan dari Hyunjin, jika tidak, akan terjadi hal yang sangat buruk.
Ini dikarenakan garis keturunan dari keluarga Kim. Kakek Yeonjun dulunya adalah seorang pendeta suci yang bisa melepaskan seseorang dari aliran illuminati meskipun dia sudah menganut aliran sesat itu selama bertahun-tahun.
Untuk itulah keluarga Hyunjin mengincar Yeonjun, karena dia memiliki tanda lahir berupa sepasang sayap malaikat di tubuhnya. Keluarga Hyunjin percaya jika Hyunjin dan Yeonjun bersatu maka akan memperkuat ikatan mereka dengan sang Lucifer.
Benar-benar definisi manusia yang tamak.
Jeno mengetahui hal ini dari ayahnya karena Namjoon sering bercerita pada Jaehyun. Mark pun juga mengetahui hal ini, makanya dia memutuskan untuk membantu Soobin melindungi Yeonjun.
Setelah dipikir-pikir, mereka memang tidak terlalu lama mengenal Hyunjin. Tidak selama Yeonjun mengenal mereka yang merupakan teman dari Junior High School. Sekitar enam bulan yang lalu Hyunjin adalah anak pindahan dari luar negeri. Sifatnya begitu dingin dan misterius. Ternyata ada alasan dibalik kepindahannya itu.
Renjun mengerti sekarang. Untuk itu dia tidak akan membiarkan Hyunjin mendapatkan apa yang dia inginkan. Renjun akan memberitahu Soobin untuk membawa Yeonjun keluar dari tempat ini.
Renjun terus menambah kecepatan larinya hingga ketiga temannya yang lain hampir tidak bisa menyusulnya. Tidak dipedulikannya keringat yang membahasi kaos yang ia pakai. Yang terpenting saat ini adalah keselamatan sahabatnya, Kim Yeonjun.
"Kumohon semoga Yeonjun tidak apa-apa" gumamnya.
.
.
.
Yeonjun dan yang lain masih menyusuri hutan untuk mencari keberadaan Jeno. Tak terasa mereka sudah menyusuri hutan ini lebih setengah hari. Tanpa sadar mereka sudah masuk terlalu jauh ke dalam hutan.
Sekarang sudah petang dan hari semakin gelap, pencahayaan di hutan pun semakin minim. Membuat mereka sedikit merinding karena selain udara yang dingin, aura di hutan itu pun sungguh membuat mereka tidak nyaman.
"Sepertinya kita masuk terlalu jauh, disini sangat gelap." ujar Taehyun.
"Tidak ada tanda-tanda keberadaan Jeno disini. Mungkin yang lainnya sudah menemukan Jeno. Sebaiknya kita kembali saja." seru Beomgyu.
Soobin mengangguk, "Kau benar Gyu, sebaiknya kita kembali. Perasaanku tiba-tiba saja tidak enak."
Soobin dari tadi merasa seperti ada yang mengawasi mereka dari balik kegelapan hutan ini namun ia diam saja karena tidak ingin membuat Yeonjun dan Beomgyu menjadi takut.
Srek!
Sebuah suara terdengar tak jauh dari tempat mereka berdiri, membuat keempat pemuda itu waspada.
"A-apa itu?" ujar Beomgyu dengan suara bergetar. Tangannya mencengkram erat lengan Taehyun.
"Jangan bersuara." ujar Soobin.
Srek!
Soobin segera menarik Yeonjun untuk mendekat padanya. Begitu pula yang dilakukan Taehyun pada Beomgyu.
"Kita harus segera pergi dari sini."
Keempat pemuda itu berbalik arah dan berlari untuk kembalu keluar dari hutan itu. Suara aneh tadi tiba-tiba berubah menjadi langkah kaki. Seperti tengah mengejar sesuatu atau seseorang.
![](https://img.wattpad.com/cover/260118830-288-k205425.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 𝐖𝐇𝐎'𝐒 𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑? || SOOBJUN
FanficKematian salah seorang murid disekolah mereka adalah awal dari teror yang mencelakai teman-temannya dimulai. ====== Main Cast: Soobin × Yeonjun Warning: - Boys love - Thriller × Iluminati - Anda sudah diperingatkan jadi harap jangan salpak!