Miya twins x raeder

#11 Duo laknat

Author:Yes namanya bagus bat dah gw bikin.
//Lemparin bola voli
Author:Woii duo laknat jangan gitu
Miya twins laknat:Terserah kami,kami latihan kamu ada disitu.
Author:Benar juga yah.
-SKIP

Raeder pov
Dan ngak kerasah sudah musim baru lagi.Dan kini aku udah kelas 2.Walaupun aku kelas dua tapi kebebasanku sebagai manusia dikekang oleh duo laknat.Kini kami dikelasku dengan Suna dan Ginjima.Kami sedang makan siang dikelasku katanya mereka mau makan bersamaku.Kalau suna sama ginjima sih adalah teman sekelas jadi kami sangat akrab.Tapi saat makan kekacauanpun dimulai.

"SAMU KENAPA KAMU MENGAMBIL TEMPURANYA.AKU JUGA MAU MAKAN"

"Siapa cepat dia yg dapat"

"UGH.....SINI KAU SAMU"

Dan osamupun berlari secepatnya meninggalkan kelas.Dan diikuti atsumu yg mengejarnya juga.Aku,suna,dan ginjima hanya bisa pasra melihat tingkah laku mereka.

"(L/n) Kamu ngak capek ngurusin sikembar itu?"

"Yah kok kamu kek kuat banget hadapin?"

Seketika aku melihat kewajah mereka berdua yg mempertanyakan hal itu.Aku hanya menatap malas dan menghela nafas kasar.

"Aku udah pasrah ngurus mereka.Tapi kakakku yg maksain ngurus mereka,mentang-mentang dia sering ditinggal orang tuanya kerja akupun yg menjadi baby sister mereka"

Kataku yg agak kesal karena hal itu.Mereka membulatkan matanya dan enggak yakin akan persoalanku itu.

"Eh...(L/n)-san kenapa kakakmu peduli dengan mereka?"

Kata ginjima.Setelah mendengar hal itu akupun juga bingung kenapa dia melakukan hal itu dan aku mau-mau saja gitu.Akupun memegang daguku dan berpose ala-ala orang yg sedang berfikir.

"Hmm.....Entahlah aku ngak tahu.Soalnya aku iya-iyain aja kalau ngak gitu aku malah dimarahin,kecuali kalau aku punya tugas rumah yg berat atau ulangan dia menginjinkanku belajar dirumah dan ngak mengurus mereka.Yah yg penting dapat makanan gratis sih dari mereka"

"Astaga (L/n) kamu mau melakukannya demi makanan gratis"

Kata mereka berdua dengan ekspresi bingung.Akupun mengangguk sebagai jawaban iya.Dan seketika ada salah satu murid yg melihat keluar jendela dan memberi berita.

"EH.....LIHAT MIYA BERSAUDARA LAGI BERTENGKAR!!!"

Kata salah satu murid itu.Akupun dengan Suna dan ginjima langsung melihat keluar jendela untuk memastikannya.

"Astaga dia bertengkar lagi"

Kata ginjima yg hanya bisa memaklumi temannya itu.Suna pun langsung mengambil smartphonesnya yg ada dikantong celana dan mulai merekamnya dengan melihat tingkah suna aku hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalaku karena ngak habis pikir buat merekam hal itu.

"Kamu Suna-san masih sempatnya buat ngerekam bukannya pisahin"

"Bagus,buat hiburan nanti kalau kita reunian"

"Dahlah aku akan pisahin mereka"

Akupun langsung lari kebawah untuk menghentikan pertengkaran hal itu.Ngak habis pikir aku padahal mereka sudah kelas dua SMA tapi mereka masih bertengkar.Apakah nanti kalau dah besar mereka akan tetap begitu.

Dan sesampainya dibawah aku juga menemui Kita-san yg sedang menuju ketempat sikembar.Akupun yg melihatnya langsung menghampirinya.

"Kita-san biar aku saja yg pisahin"

"Ngak usah kita berdua saja yg misahin aja.Kamu pegang osamu aku pegang atsumu"

Akupun mengangguk dan langsung menuju TKP.Yah aku biasa sih buat misahin mereka bersama kita-san jadi aku agak kerasah ngak terlalu terbebanin.