Bagaimana perasaanmu memiliki seorang kakak yang sangat menyayangimu? mengabulkan semua ke inginanmu dan apapun yang kau inginkan selalu saja bisa dia berikan, bahkan dia mampu mewujudkan cita-citamu sebagai seorang polisi. Hanya seorang diri, karena kami sudah tak punya orang tua. Pasti senang dan bangga, kan?
kau bisa Memamerkan kakakmu itu pada siapapun dengan bangganya. ya, itulah yang selalu kim taehyung lakukan pada teman-temannya. Ia selalu memuji dan membanggakan kakaknya didepan teman-temannya tanpa ia tau seperti apa dan bagaimana cara kim seokjin, seorang kakak yang ia banggakan selama ini mendapatkan uang.
"Aigoo bisakah kau berhenti menceritakan hyungmu itu, tae? Aku bosan mendengarnya" keluh jungkook.
"Kau baru ini tugas bersamanya, kook. Aku yang hampir setiap hari terus mendengarkan cerita itu ratusan kali" kekeh jimin.
"Aku hanya bangga dengan hyungku. Apa salahnya cerita?" Protes taehyung dengan ekspresi seperti anak kecil.
"Tapi tidak setiap saat juga kau ceritanya, tae. Kami bosan mendengarnya" sahut jimin yang disetujui oleh jungkook.
"Tapi Tae, sekarang kau, kan, sudah menjadi seorang polisi. itu artinya kau sudah bisa mencari uang sendiri. Apa hyungmu masih memberimu uang dan memanjakanmu?"Tanya jungkook penasaran.
Taehyung menggeleng."Sudah tidak lagi, dia bilang aku sudah saatnya hidup mandiri. Jadi tidak boleh lagi bergantung dengannya dan harus membuang sikapku yang manja.
"satu lagi, jin hyung bilang aku harus bertanggung jawab dengan pekerjaanku."Jangan pernah membeda- bedakan orang dalam pekerjaan.
"kalau salah, ya harus di hukum dan kalau benar harus di bela dan di lindungi, hukuman tetap harus dilakukan walaupun keluarga sendiri." Lanjutnya.
"Waah kalau soal itu aku akui hyungmu benar-benar hebat. Bagus,lah, kalau dia sudah tidak lagi memanjakanmu" Sahut Jimin.
"Untuk masalah pekerjaan juga aku sangat setuju, kita harus bertanggung jawab dengan pekerjaan kita sebagai polisi." lanjutnya yang disetujui oleh kedua temannya.
__________ ooo __________
Seokjin,hoseok,namjoon dan juga yoongi sedang berkumpul di sebuah markas yang di beri nama The drugs karena pekerjaannya berhubungan dengan obat-obatan terlarang. Namjoon melihat seokjin yang sedang asik menghisap rokok.
"Kau ini bodoh atau bagaimana,hyung?" Tanyanya yang baru saja meniup asap rokok dari mulutnya.
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu, joon?"
"Aku hanya bingung denganmu, hyung. Kau membiarkan adikmu menjadi polisi, sementara pekerjaanmu itu sangat bertentangan dngan tugasnya, kan?" Tanya namjoon dan seokjin mengangguk.
"Bukankah itu artinya kita ini musuh adikmu? Apa kau tidak takut ditangkap olehnya?" Lanjutnya yang di setujui oleh yoongi.
Seokjin terkekeh mendengar pertanyaan teman yang usianya lebih muda darinya itu." Aku tidak masalah dengan profesi adikku, lagian bisa mewujudkan cita-citanya membuatku sangat bangga."
Seokjin menjeda ucapannya sebentar"Sayangnya dia memiliki hyung yang buruk sepertiku karena aku adalah seorang pengedar dan juga bandar obat terlarang. "lanjutnya yang diakhiri dengan kekehan.
Hoseok melihat seokjin yang selesai bicara." Apa kau sudah siap kalau suatu saat kau akan di tangkap oleh adikmu sendiri, hyung? " tanyanya.
"Kau bisa di hukum mati kalau sampai tertangkap, hyung" imbuh yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Jin Hyung ✅
FanfictionSaat terlambat menyadari kesalahan, maka hanya maaf yang akan terucap dalam tangis.