"Hyung, nanti kalau sudah besar, aku ingin sekali menjadi idol. boleh, kan?" Tanya anak bernama hoseok yang berusia 5 tahun pada kakaknya yang berusia 12 tahun.
"Boleh. Apapun itu, hyung akan mendukungmu" jawab kim seokjin, kakak hoseok.
"Tapi... apa bisa tanpa ayah dan ibu? sekarang hidup kita kan susah" tampak keraguan dari wajah adiknya.
Seokjin tersenyum, ia berusaha untuk meyakinkan adiknya.
"Jangan khawatir. Kan, masih ada hyung. hyung janji akan berkerja keras agar bisa dapat uang banyak dan kau bisa jadi idol seperti yang kau mau." Ucapnya.
Hoseok menatap seokjin begitubdalam."Janji?"
"Mm. hyung janji" jawab seokjin yang membuat hoseok senang.
_______________
"Hyung, boleh aku ikut audisi?"
"Audisi? Ng...jangan sekarang, ya? nanti saja kalau usiamu sudah cukup. Sekarang kau masih tiga belas tahun, hyung tidak tega harus melepasmu" larang seokjin.
"Baiklah" jawab hoseok dan membuat seokjin senang.
_______________
"Hyung, sekarang aku sudah tujuh belas tahun, boleh aku ikut audisi ?"
"Ng...sebentar lagi, ya? Tunggu sebentar lagi. Kau masih terlalu muda" jawab seokjin.
Hoseok mendengus kesal."Kenapa kau selalu saja mencari alasan agar aku tidak ikut audisi, hyung? apa kau memang tidak ingin aku menjadi idol?" Sungut hoseok.
"Bukan begitu, tapi..."
"Sudahlah hyung, aku tidak percaya lagi padamu. kau pembohong!" Sela hoseok dan pergi setelahnya.
"Apa aku harus mengijinkannya?" Pikir seokjin yang teringat kembali permintaan hoseok untuk jadi idol.
"Rasanya aku tidak bisa jauh dengannya. Lagian menjadi idol itu tidak semudah yang dia pikirkan. selain itu juga butuh uang yang banyak untuk bertahan hidup.
"Aku tidak mau kalau dia sampai di bully karena tidak memakai baju yang bagus, sapatu yang keren dan punya uang yang banyak" lanjutnya yang di akhiri dengan helaan napas panjang.
"Apa yang kau fikir kan, jin ?" Tanya namjoon yang duduk di sampingnya.
"Hoseok. dia masih terus ingin jadi idol. apa aku salah kalau aku ingin selalu bersamanya, joon?" sahut seokjin, ia melihat temannya itu dengan sendu.
"Tidak. kalau kau jujur tentang kondisimu, aku yakin adikmu pasti bisa mengerti" jawab namjoon, namun seokjin menggeleng. " kenapa?"
"Kalau itu aku tidak bisa. aku tidak ingin membuatnya khawatir"
"Sampai kapan kau akan menyembunyikan penyakitmu, eoh?menunggu sampai semuanya terlambat baru kau akan berobat?" Omel namjoon.
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Selama ini aku bekerja hanya mengumpulkan uang untuk hoseok. Kalau dia memang mau jadi idol, aku sudah ada persiapan uang untuknya" jawab seokjin yang membuat temannya itu berdecak.
"Terserah kau saja, lah! kau memang keras kepala." Hanya itu yang namjoon katakan dan seokjin hanya mengangguk.
___________ ooo ____________
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Jin Hyung ✅
FanfictionSaat terlambat menyadari kesalahan, maka hanya maaf yang akan terucap dalam tangis.