Ketika bisa memanfaatkan waktu, kenapa nggak?
Jangan stuck terus pada satu tempat tapi carilah tempat-tempat lain yang sekiranya bisa membuatmu lebih tenang.🍂
~CernindraSelamat membaca!!!!
“kamar gue mana kak”
“yang sebelah kanan”
“oke”
Ya sekarang Nindra dan Arya telah sampai ditempat baru mereka. Semalam setelah Arya meminta ijin kepada mertuanya ia langsung menemui Nindra untuk berbicara perihal pindahnya. Dan sekarang mereka telah sampai di apartemen milik Arya yang ia beli semenjak ia masuk ke kelas tiga.
Di apartemen ini memang terdapat dua kamar, dan sangat nyaman untuk ditempati mereka berdua. Berbicara mengenai kamar mereka tidak satu kamar, itu memang karena dari Arya sendiri yang memintanya. Masa bodo dengan semua itu nindra tak pernah mempermasalahkan. Lagi pula ia malah menjadi bebas untuk membuka kerudung dikamarnya.
“cer” panggil arya sebelum nindra memasuki kamarnya
“hm?’
“setelah lo beres-beres kamar gue tunggu disini”
“hm”
“gue mau bahas soal pernikahan kita”
Tak adajawaban lagi dari mulut gadis cantik itu, nindra gadis itu langsung masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya di kamar barunya.
“huh nyamannya”
“pengin tidur dulu baru beres-beres ah”
Ketika Nindra akan memejamkan matanya ia teringat perkataan Arya yang meminta menemuinya setelah bebenah. Ah lebih baik ia temui dulu cowok yang menjadi suaminya itu dari pada cowok itu mengamuk, pikirnya.
“ck mau bahas apalagi sih kak arya tuh. Nant malam kan bisa, capek tau nggak.” Gerutunya
Akhirnya Nindra memilih bebenah terlebih dahulu dan membersihkan badannya yang terasa lengket. Setelah ia selesai ia segara menuju ke ruang tengah untuk menemui arya.
Terlihat arya yang sedang bermain ponsel dengan bersandar disofa. Nindra yang sudah sampai didepannya pun tak mengganggu aktivitas cowok tampan itu. Karena malas nindra memulai dengan deheman singkatnya. Ya agar tidak terlalu canggung.
“ekhem” dehem nindra
“kak”
“hm”
Tak ada gerakan sedikitpun, mengalihkan pandangannya dari layar ponselnya pun tak ada. Membuat nindra tambah kesal. Sudah buru ia bebenahnya hanya untuk menemui arya. Tapi lihatlah cowok itu mengabaikannya.
“kak aryaaa”
“kak jadi nggak, katanya mau bahas soal pernikahan. Kalo nggak gue mau balik ke kamar lagi.” Kesalnya
“duduk”
“hah?”
“lo nggak tuli kan? Duduk!”
“gak usah ngegas juga kali”
Arya pun menaruh benda pipih diatas meja. Lalu duduk menghadap cewek yang sekarang sudah menjadi istrinya itu. Tanpa basa basi arya langsung mengucapkan tujuannya.
“gue mau buat peraturan tentang pernikahan ini”
“ hah?”
“lemot lo!”
KAMU SEDANG MEMBACA
CERNINDRA [On Going]
Teen Fiction"kak berarti gue boleh pacaran dong?" tanya nindra tiba-tiba yang membuat arya menyemburkan teh yang baru ia minum Byurr "uhuk uhuuk" "pelan-pelan kak" "lo tadi bilang apa?" "ohh itu, gue cuman bilang berarti kalo gue pacaran boleh bukan? "lo punya...