"ish sese lama banget sih"
kiani dan bella menunggu sese di depan ruangan ganti baju, ia sedang menunggu giliran untuk mengganti seragamnya dengan kaos untuk mengikuti eskul cheerledears.
"bel itu arga kan?"
bella menoleh dan tersenyum lebar.
"iya ayang bep gua itu, yaampun ganteng banget" ucapnya terpesona
"lahh itu si ara kan?" kiani sambil menunjuk ara yang berada tidak terlalu jauh di belakang arga.
bella melebarkan matanya dan menetralkan emosinya kemudian ia mengangguk
"kok ara kaya ngintai ngintai gitu ya, apa ara lagi ngikutin arga?" tanyanya dengan wajah polos
mendengar ucapan kiani, bella langsung melangkah kan kakinya untuk mengikuti ara
"bell bell mau kemana" kemudian kiani mengejar bella.
arga berhenti di samping motor ninja berwarna merah biru. ia terlihat sedang memperhatikan ban motornya yang kempes. kemudian dia mengacak rambutnya kesal.
ara memperhatikan arga dari balik tembok, ia jadi kasihan dengan arga. tapi apa yang bisa ara bantu?
"duh nyesel deh gue" ucap ara menyesal
bella dan kiani memperhatikan ara, ara terlihat sepeti menyesal saat ia tau bahwa ban motornya arga kempes. bella memicingkan matanya sambil mendengar ocehan ara yang membuat nya curiga bahwa ini kerjaan ara.
karna bella penasaran dan ia pun ini menghampiri ara untuk melabraknya. tapi langkah itu terhenti saat ia di panggil oleh seseorang.
"kalian ngapain di sini?"
"ehh ka ica, kita tuh lagi ngeliatin, eupm" bella dengan sigap membekap mulut kiani agar tidak keceplosan, sedangkan bella senyum senyum agar ica gak curiga
" eh ka itu tadi kita lagi liat orang rame rame eh tapi sekarang udah pada bubar kok ka"
ica melihat di sekitar tidak ada sesuatu yang menampakan keramaian, apa bella sedang berbohong? tapi apa tujuannya?. ica menatap mereka intens. ada yang aneh, ada yang di sembunyikan sama dua anak ini. tapi apa?
"terus ngapain lagi? ayo cepat ganti baju, mau latihan atau gak?"
" eh iya ka" mereka pun berlari menuju ruang ganti baju sedangkan ica masih memperhatikan sekitarnya. ia masih penasaran apa yang sedang bella lihat tadi. tapi ia tak menemukan ke janggalan apapun akhirnya ica kembali ke tempat latihan cheers.
sedangkan ara masih dalam posisi nya memantau arga dari kejauhan. kemudian arga berlari kecil keluar gerbang dan ara pun dengan cepat langsung mengikutinya.
arga celingak celinguk mencari seseorang yang mungkin di kenal nya untuk tebengan, akhirnya ada seseorang yang menghampirinya
"ga, kenapa?"
"bang zaki, tolong gue bang. anterin gua ke jalan benteng ya"
"mau ngapain?"
"kita tuh ada urusan sama anak laskar pandu bang"
"yaudah trus luh ngapain masih di sini, Gc naik!" sarkas zaki dan arga langsung menaiki motornya
ara melihat arga berbicara dengan seseorang dan seperti nya arga di marahi oleh orang itu? memang nya dia siapa? setelah arga menaiki motornya. ara langsung berlari untuk melihatnya
Bruk!
ara menabrak seseorang dan hampir saja tersungkur, untung saja ara gercep langsung menarik tangan orang itu.
"Maaf maaf gue gak sengaja"
"ara? kamu kenapa sih kok buru-buru gitu?"
"lira? sorry yah. gue mau nanya di sini ada tukang ojek ga?"
lira mengangkat kedua alisnya "kenapa emang nya?"
"Gc raa gue gak ada waktu nih, itu tukang ojek bukan" ucapnya sambil menunjuk seorang bapak di sebrang jalan
"ohh iya itu kayanya tukang ojek"
"oke oke"
ara langsung meninggalkan lira yang menatapnya bingung. ia menghampiri orang itu dan langsung menyuruhnya untuk mengikuti motor yang arga taiki.
don't forget vote and comment
biar semangat hehehe:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Arga
Teen FictionArga Askarbara Dwitama. ketua dari genk star wars. genk yang sangat di takuti dan di segani oleh rakyat sekolah. beda hal nya dengan Ara syarifina gadis cantik nan tomboy itu sangat tidak suka dengan Arga. padahal Ara baru saja pindah ke sekolah it...