Transmigrasi Sadgirl

Ultah

JAM 11.30

Sila pun bersiap siap untuk jalan bareng abangnya malam ini,nth ia mau dibawa kemana ia pun masih bingung!!!

Dengan baju bewarna merah muda,menggunakan jaket jeans,celana jeans,sepatu,dan tas samping nya ia mkin terlihat cantik apalgi dengan wajahnya yg natural no make up.

"BANG GERALD GUE DAH SIAP NIH!!!"teriak sila sambil menuruni tangga

Gerald pun keluar dari kamarnya dan melihat adiknya yg sungguh cantik itu trs memelototkan matanya.

"Lo mau ke undangan??"tnya gerald mungkin karna penampilan sila yg sungguh cantik malam itu.

"Apaan sih lo,gue dh cantik gini malah dibilang mau keundangan"jawab sila dengan tatapan tajam ke arah gerald

"Ayo kita naik mobil aja"ucap gerald lalu membawa sila ke garasi depan rumah

Setelah sampai digarasi depan rumah,sila dan gerald pun langsung memulai perjalanan.

"Bang,gue belum izin ke mama,papa,dan bang gibran!!"ucap sila takut di cari kluarganya

"Gue dh izin"ucap datar gerald

"oh bgus deh"ucap sila lalu lanjut bermain handphone nya

---------------------

Disaat sudah melihat kepergian gerald dan sila,seluruh keluarga sila,dan teman teman sekolah nya termksud fendy dan gibran langsung memasuki rumah sila dan mulai mendekor rumah sila,dan sdh menyiapkan kado,kue ultah,dll.

Ternyata mereka semua menyiapkan rencana untuk mendekor rumah sila disaat gerald dan sila sedang tak ada dirumah,dan gerald terpaksa meiyakan permintaan kedua ortunya itu sekalian mendekatkan kembali abng dan adik itu.

Setelah selesai mendekor rumah sila,dan sdh menyiapkan kado plus kue ultah mereka pun tinggal menunggu kedatangan sila dan gerald.

             **********************
             **********************

Jam 12.00

Bertepatan dengan jam 12 malam,sila dan gerald sdh sampai didepan rumah,namun sila terheran karna dirumahnya sungguh gelap tak ada sama sekali cahaya lampu.

sila pun langsung mengambil handphone nya dan langsung menyalakan senter hp nya dan langsung memasuki rumahnya yg di ikuti oleh gerald dibelakang nya.

Setelah memasuki rumah,lampu pun langsung menyala dan semua keluarga dan teman nya langsung menyanyikan lagu happy birthday dan fendy yg membawakan kue ultahnya yg diatas nya ada lilin yg berangka 16 tahun.

Sila yg melihat semua keluarga,teman,dan pacarnya yg sedang berada dirumahnya itu bukan nya bahagia tapi dia malah heran ada apa sebenarnya??.

Fendy yg membawa kue langsung menuju ke arah sila dan menyuruh sila untuk meniupnya.

"Tiup"ucap fendy

Sila pun langsung meniup lilin nya yg sdh di bakar oleh api.

"Apa gadis ini tengah berulang tahun??"batin sila bertanya tanya

Sila pun langsung menangis terharu,dan langsung memeluk fendy.

Fendy yg melihat pacarnya tengah menangis langsung mengusap air matanya dan membawa sila untuk membuka kado yg tlah di bawah oleh semua orang yg ada disana.